        Mobile banking ( M- Banking )
         Oleh : Anisa Putri Nabila Â
   Seiring berkembangnya zaman, teknologi informasi semakin canggih dan berkembang dengan pesat. Begitupun dalam bidang transaksi,sekarang kita bisa melakukan transaksi dimanapun,kapanpun kita berada. transaksi tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sarana media eletronik termasuk mobile banking.
  Perbankan adalah salah satu Lembaga keuangan yang bertugas menyimpan dana masyarakat serta menyalurkan Kembali kepada masyarakat, mobile banking sendri adalah salah satu layanan yang diberikan kepada nasabahnya untuk melakukan berbagai transaksi  melalui berbagai fitur dan menu yang terdapat pada aplikasi mobile banking.
  Di Indonesia mobile banking bukanlah satu hal yang asing lagi, karena telah menjadi bagian dari inovasi perbankan dalam mengikuti persaingan bisnis global, untuk itu perbankan berloma lomba untuk memberikan kepuasan lebih kepada nasabah baik untuk layanan bank ataupun untuk kepentingan transaksi komersial, terutama di kota kota besar kita tidak asing dengan pembayaran secara online dan jarang sekali melihat yang masih menggunakan uang cash, dengan itu terbukti lebih praktis dan lebih efisien.
  Raharjo (2002) menjelaskan bahwa ada beberapa persyaratan mobile banking yaitu : aplikasi yang mudah di gunakan, layanan dapat di jangkau dari mana saja, murah, aman, dan dapat di andalkan.perkembanagn mobile banking sudah mengalami berbagai macam terapan teknologi canggih, perbaikan demi perbaikan dilakukan agar bisa memaksimalkan pelayanan dan  tentunya umtuk menarik minat nasabah, persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh positif terhadap penggunaan mobile banking.
  Semakin majunya teknologi informasi dan komunikasi membuat nasabah semakin menuntut tersedianya fasilitas Dan kecepatan akses,aman, mudah, dan nyaman guna melakukan transaksi perbankan mereka, Teo (2000) menyatakan bahwa kemampuan akses mobile banking merupakan fasilitator dalam pengadopsian teknologi menjadi lebih baik.
  Resiko
Resiko adalah sesuatu keetidakpastian yang di pertimbangkan orang untuk memutuskan atau tidak melakukan transaksi secara online. Dapat dikatakan bahwa transaksi online memiliki resiko yang tinggi ,reseiko didefinisikan sebagai persepsi nasabah atas ketidakpastian dan konsekuesi yang akan dihadapi setelah melakukan aktivitas tertentu. Resiko berhubungan dengan sistem keamanan layanan mobile banking. Saat keamanan dalam sistem tersebut lemah, maka hal ini dapat membuat nasabah cemas dan ragu untuk memberikan nomor rekening mereka untuk informasi penting lainnya, nasabah khawatir jika kerahasian nomor PIN diketahui oleh orang lain tanpa sepengetahuan mereka sehingga menyebabkan rendahnya keinginan nasabah untuk menggunakan layanan mobile banking, keamanan data merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam menggunakan mobile banking,sudah banyak survei yang menemukan adanya khawatiran yang tinggi dari nasbah tentang kerahasiann data pribadi mereka saat bertransaksi secara online ( Maharsi dan Fenny, 2006) kekhawatiran utama pengguna mobile banking adalah pengendalian terhadap kerahasiaan informasi yang mengakibatkan penyalahgunaan data pribadi.
Pihak penyediaan layanan mobile banking harus dapat menjamin keamanan data nasabah bank harus menyediakan teknologi keamanan data yang sesuai standar,vsehimgga data nasabah tidak dapat dicuri dan disalahgunakan oleh orang yang tidak bertangguang jawab.
   Jenis-Jenis Mobile Banking
1.Aplikasi M-Banking native
Aplikasi yang satu ini dibuat secara spesifik dengan penggunaan sistem oprasi tertentu. Aplikasi ini memiliki keunggulan tertentu yang membedakan dengan jenis aplikasi lainnya, yaiurtu performanya yang tinggi sehingga memberikan pengalaman penggunaan aplikasi yang lebih baik untuk nasabah pegguna M-banking.
2.Mobile Banking web
Mobile banking web adalah aplikasi yang di jalankan dengan menggunakan bantuan situs browser berupa HTML5, javaScript,atau CSS.
3.Aplikasi Mobile Banking hybrid
 Aplikasi Mobile Banking hybrid merupakan kombinasi dari dua aplikasi native dan web.dari kombinasi tersebut membuat aplikasi ini lebih mudah dan cepat dikembangkan di banding jenis aplikasi mobile banking lainnya.
  Fitur Mobile Banking
Beberapa  fitur mobile banking yang banyak di gunakan nasabah antara lain:
•Layanan informasi saldo, mutase rekening, suku bunga, dan lokasi cabang atau ATM terdekat
•Layanan transfer antar bank tanpa perlu ATM
•Layanan pembayaran pajak, premesi BPJS, atau asuransi lainnya
•Layanan pembayaran tagihan listrik, PDAM, paket internet, dan lain-lain.
•Layanan pembelian dan top up saldo e wallet seperti OVO,Gopay, Shopeepay,dan masih banyak lagi.
Kemampuan akses
 Kemampuan akses meliputi akses secara fisik (infrastruktur ) dan kemampuan menggunakan sistem karahanna et.all (1999) menyatakan bahwa jika informasi sistem dapat semakin mudah untuk diakses, maka semakin sedikit usaha yang di perlukan untuk menggunakan sistem tersebut. Dalam konteks mobile banking, kemampuan akses tidak hanya kemampuan nasabah dalam menggunakan sistem, tetapi juga kemampuan akses internet dan HP secara fisik adanya infrastruktur teknologi yang memadai, aplikasi pemasaran melalui internet dan HP, seperti mobile banking akan dapat dikerjakan lebih mudah .
Keamanan
 Adapun keamanan adalah persepsi nasabah terhadap kemampuan bank untuk melindungi informasi personal yang didapat dari transaksi elektronik terhadap pengguna yang tidak berwenang, keamanan transaksi elektronik membuat nasabah merasa yakin bahwa aman, serta percaya bahwa pihak bank tidak akan membocorkan informasi rahasia personal mereka, maka kondisi ini merupakan daya Tarik minat calon nasabah untuk menggunakan mobile banking.
  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membagikan tips menjaga keamanan rekening dengan mengaktifkan fitur verifikasi keamanan hingga notifikasi transaksi. Hal ini sebagai langkah menghindari maraknya kasus pembobolan rekening hingga m-banking melalui pencurian data pribadi.  Modus pembobolan rekening terus muncul lewat berbagai modus pencurian data pribadi. Yang terbaru, OJK mengungkap ada modus baru penipuan melalui surat undangan digital, contohnya undangan nikah yang viral belakangan ini.
 Dengan demikian penguna mobile banking harus tetap memperhatikan dan tetap waspada akan keamanan data personal anda, bijaklah dalam menggunakan teknogi.
Referensi
1.Jurnal Faktor – Faktor yang mempengaruhi penggunaan layanan MOBILE BANKING  (Syamsul Hadi)
2.Skripsi Analisis swot layanan mobile banking pada bank syariah mandiri kantor cabang pondok indah (Abdul Hafiz )
3.R topremit (https://blog.topremit.com/apa-itu-mobile-banking/)
4.BPR News (https://bprnews.id/himbauan-pengguna-mobile-banking-untuk-mengaktifkan-fitur-verifikasi/ )
            -TERIMAKASIH –
