Motivasi merupakan suatu hasrat, perilaku, keinginan serta kebutuhan yang dimiliki seorang individu untuk terus aktif dalam bertindak guna mencapai suatu tujuan yang hendak dicapai. Motivasi ini akan mendorong seseorang untuk bertindak dan menggapai sesuatu yang diinginkan oleh seseorang. Jadi pada intinya  motivasi ini merupakan suatu pendorong yang ada dalam diri manusia untuk bertindak atau energi yang ada dalam diri manusia sehingga menyebabkan manusia bertindak untuk melakukan sesuatu.Â
Berbeda dengan Motivasi belajar, motivasi belajar ini memiliki pengertian yakni bahwa motivasi belajar merupakan seluruh daya penggerak psikis dalam diri seseorang yang dapat menimbulkan keinginan seseorang khususnya peserta didik untuk belajar, menjamin kelangsungan belajar serta dapat memberikan arahan pada kegiatan belajar tersebut guna mencapai sebuah tujuan yang diharapkan.
Motivasi dan belajar dalam hal ini merupakan dua hal yang saling berkaitan dan sangat dibutuhkan dalam lembaga pendidikan untuk menunjang kegiatan belajar yang efektif dan efisien, karena keduanya ini merupakan salah satu faktor penyebab keberhasilan suatu program pendidikan yang ada dalam sebuah lembaga khususnya disekolah Madrasah Ibtida'iyah. Beberapa siswa mungkin mengalami masalah dalam belajar yang mengakibatkan prestasi belajar ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan dan untuk mengatasi hal tersebut maka sangat perlu ditelusuri faktor yang mempengaruhi hasil belajar diantaranya adalah motivasi belajar siswa, dimana motivasi belajar ini merupakan syarat yang mutlak untuk belajar serta dapat memberikan pengaruh yang sangat besar dalam memberikan semangat dalam belajar.
Dari keterangan beberapa sumber yang ada motivasi ini dibagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan juga motivasi ekstrinsik berikut penjelasan dari kedua jenis motivasi ini yaitu:
1.Motivasi Intrinsik
Motivasi ini dapat timbul tanpa adanya rangsangan dari luar karena memang telah ada didalam diri peserta didik. Dalam kegiatan belajar motivasi ini sangat dibutuhkan oleh peserta didik apalagi ketika belajar sendiri tanpa didampingi oleh keluarga atau yang lainnya, meraka akan memiliki suatu dorongan atau kemauan sendiri untuk belajar tanpa adanya dorongan atau paksaan dari luar. Salah satu contoh motivasi ini yaitu ketika peserta didik ingin mendapatkan sesuatu atau ingin mendapatkan prestasi yang baik maka dia akan akan semangat untuk belajar. Dalam penjelasan ini dapat diketahui bahwa motivasi intrinsik ini berasal dari dalam diri seseorang itu sendiri yang pastinya tanpa adanya paksaan dari luar yang membuat peserta didik tersebut merasa tertekan dan tidak mempunyai motivasi belajar.
2.Motivasi Ekstrinsik
Berbeda dengan motivasi intrinsik, motivasi ini timbul karena adanya rangsangan dari luar, misalnya saja pada dunia pendidikan peserta didik mengikuti sebuah kegiatan pendidikan yang banyak manfaatnya, maka peserta didik tersebut akan memiliki minat yang positif terhadap kegiatan tersebut. Motivasi ekstrinsik sangat diperlukan atau dibutuhkan apabila tidak ada pengaruh intrinsik dari dalam diri peserta didik. Akan tetapi motivasi ekstrinsik ini akan mempunyai pengaruh yang buruk untuk peserta didik, karena biasanya  apabila seorang anak yang sering dijanjikan sesuatu apabila dia melakukan yang terbaik maka belum tentu juga motivasi intrinsik akan timbul dari dalam diri peserta didik tersebut.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa untuk menumbuhkan
motivasi ini peran guru sangatlah penting dan dibutuhkan dalam proses belajar dan mengajar.
Guru harus bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan
sehingga memotivasi siswa untuk belajar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H