Mohon tunggu...
Nurul Anisa Putri
Nurul Anisa Putri Mohon Tunggu... -

sanguinis plegmatis, Akuntansi FEUI 2007

Selanjutnya

Tutup

Money

Indonesia Kehilangan Kartininya Saat Ini

11 Mei 2010   05:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:16 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Berita berita mundurnya Ibu Sri Muyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan membuat Indonesia menjadi heboh sepertinya. Saya sendiri tahu mengenai hal ini dari jejaring sosial yang mungkin memang penyampaian akan lebih cepat kepada para mahasiswa seperti kami. Memang sangat disayangkan Orang yang sangat berpengaruh besar dalam perekonomian Indonesia harus mengundurkan diri dan memilih jabatan sebagai Managing Director di World Bank. Tapi, sekali lagi itu adalah suatu keputusan yang telah dipikirkan oleh Ibu kita ini, secara akal sehat ia telah memilah apa yang sebaiknya ia lakukan. karena toh semua pengorbanannya ini memang untuk Indonesia sendiri.

Caci maki sudah tak terbendung. Manusia memang tak ada yang sempurna, namun mereka akan selalu berusaha untuk menjadikan negeri ini menjadi negeri yang lebih baik kedepannya. Tak banyak yang diketahui mengenai apa yang sangat substansial, pengaruh ekonomi yang dihadapi. Mungkin ini adalah jalan untuk Indonesia keluar dari zona nyaman asuhan keuangan Bu Sri Mulyani. tetapi tetap saja disayangkan bahwa kita akhirnya kehilangan orang yang berpotensi.

dan momen ini di akhir April, dimana Indonesia sedang melihat perjuangan Kartini. Namun Kartini Indonesia masa kini pun hilang untuk sesaat. Semoga Ibu masih bisa berkontribusi dengan cara yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun