Mohon tunggu...
Anisa
Anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Biologi Universitas Airlangga

Seseorang yang memiliki sejuta impian dan bismillah terus membanggakan orang tua

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tips dan Trik Siap Jadi Mahasiswa Rantau

12 Juni 2022   10:03 Diperbarui: 12 Juni 2022   10:05 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi mahasiswa memang banyak yang harus disiapkan, terutama mental dan fisik, namun Tak jarang Mahasiswa memilih berkuliah jauh dari rumahnya, beberapa alasan mahasiswa berkuliah jauh dari rumahnya adalah ingin mencoba hal baru, kampus yang diimpikan memang jauh dari rumah, melatih kemandirian dan ingin menjadi anak rantau. Mahasiswa yang memilih untuk merantau, tentu akan melalui hidup lebih mandiri karena jauh dari orang tua. Mungkin awalnya memang terasa berat, tapi seiring berjalannya waktu, kamu pasti akan terbiasa menjalani hari-harimu sebagai "Mahasiswa Rantau".

Di Artikel ini akan membahas seputar kehidupan anak rantau dan beberapa tips agar terhindar dari homesick yang berlarut-larut.

Kenapa Menjadi Mahasiswa Rantau ?

Tentu setiap mahasiswa rantau memiliki masing-masing alasan kenapa mereka pergi meninggalkan rumah dan merantau untuk melanjutkan studinya. Menjadi mahasiswa rantau merupakan keputusan yang tidak mudah, tentu terdapat alasan yang kuat kenapa seseorang rela sampai pergi dari kampung halamannya. Berikut beberapa alasan kenapa harus menjadi mahasiswa rantau.

  1. Menambah Pengalaman Baru

Pengalaman merupakan guru yang paling berharga. Kuliah di luar kota akan menambah pengalaman baru tentang budaya dan beberapa gaya hidup masyarakat di kota tersebut. Hal tersebut akan membuat kamu belajar lebih banyak hal dan membuka wawasan baru tentang diversity atau keanekaragaman yang ada di Indonesia.

  1. Mendapatkan kebebasan

Kemandirian membuat mahasiswa bebas untuk menata hal-hal pada hidupnya tetapi, kebebasan ini harus dilandasi dengan rasa tanggung jawab serta pembuktian pada orang tua nantinya.

  1. Merantau melatih kemandirian

Tentu saat menjadi mahasiswa rantau kita dituntut supaya dapat bertahan hidup di tangan sendiri, entah itu dalam mengatur keuangan, manajemen waktu, kesehatan fisik maupun kesehatan mental. Hal tersebut menjadikan seseorang bersifat mandiri.

Sebelum menjadi mahasiswa rantau tentu ada hal yang harus disiapkan supaya saat menjadi anak rantau mempunyai tujuan dan arah yang jelas, hal yang harus disiapkan antara lain :

  • Memiliki Persiapan yang Matang

Persiapan yang matang sangat diperlukan pada saat merantau, karena merantau bukan suatu hal yang mudah. Mahasiswa merantau bukan hanya 1-2 bulan saja seperti liburan. Tentunya sampai menyelesaikan perkuliahan yaitu 3- 4 tahun lamanya. Selama 3- 4 tahun ketika kita tidak memiliki persiapan yang matang, mungkin rencana yang sudah dirangkai akan berantakan.

  • Dapat beradaptasi dengan lingkungan

Salah satu kunci sukses dalam perantauan yaitu dapat beradaptasi dengan cepat terhadap lingkungan baru. Perbedaan lingkungan antara kampung halaman dengan perantauan membuat kita harus dapat beradaptasi, entah itu dengan makanannya, bahasa, adat istiadat maupun cuaca. Bersikaplah baik kepada orang-orang di sekitar lingkungan tempat kamu tinggal supaya mereka dapat mengenalmu dengan baik, salah satu caranya yaitu menjaga sikap dan tata krama.

  • Dapat hidup hemat

Hidup hemat merupakan suatu kewajiban untuk kamu jika akan merantau. Menabung adalah hal yang wajib untuk dilakukan. Terdapat beberapa keuntungan jika kamu menabung, yaitu nantinya kamu siap dengan situasi dan kondisi yang mungkin saja terjadi.

  • Alasan yang Kuat

Tentunya harus ada alasan kenapa memilih untuk merantau. Alasan kuat menjadi hal dasar yang membuat orang tua percaya akan rencana yang kita ambil. Jadi, sebelum memilih untuk merantau pikirkan apa alasan terkuatmu, ya!

Sebagai mahasiswa rantau, tentu sering merasakan homesick, hal tersebut wajar dan bukan sebuah kesalahan, tidak perlu ditahan. Homesick yang salah adalah jika kita terlalu berlarut sehingga mengganggu aktivitas yang sudah direncanakan. Adapun cara untuk mengatasi homesick

  1. Hangout Bareng Teman

Menjadi mahasiswa tidak selamanya tentang belajar, karena jika terus belajar nantinya membuat mental akan lelah dan kembali homesick. Sekali atau dua kali dalam sebulan jalan-jalan bersama teman dapat membuat kamu tidak kesepian dan merasa sendiri.

  1. Mencari Kesibukan

Dengan memiliki kesibukan, fokus akan teralihkan secara perlahan dan membuat rasa homesick akan memudar. Salah satu kesibukan yang dapat dilakukan yaitu mengikuti berbagai organisasi, kepanitiaan, atau Unit Kegiatan Mahasiswa ( UKM).

  1. Mengingat kembali Tujuan Merantau

Mengingat kembali tujuan untuk merantau adalah hal yang penting, supaya selalu semangat untuk mencapai tujuan. Tanamkan pada hati dan pikiran bahwa semua pasti bisa dilalui dan akan baik -baik saja.

  1. Berbagi cerita dengan teman senasib

Manusia merupakan makhluk sosial, dimana setiap manusia tentu saling membutuhkan. Ketika semua terasa berat, berbagi pengalaman serta keluh-kesah dengan teman senasib ( mahasiswa rantau ) merupakan sebuah solusi. Sesama anak rantau, kalian bisa mengerti satu sama lain mengenai perasaan serta kondisi satu sama lainnya.

  1. Komunikasi dengan Orang Tua melalui Handphone ( vc)

Komunikasi secara intens dengan orang tua melalui digital merupakan cara supaya homesick tidak berlarut, dengan video call kita bisa mengobati sedikit rasa rindu terhadap orang tua.

Menjadi anak rantau memang bukan suatu hal yang mudah, tapi aku yakin kalian pasti bisa, mungkin akan banyak rintangan yang sulit dilalui, percayalah semua itu akan membuat mu kuat suatu saat nanti.

Pepatah pernah mengatakan

" Sebuah permata tidak akan dapat dipoles tanpa gesekan, demikian juga seseorang tidak akan menjadi sukses tanpa tantangan"

Dan perlu diingat kembali bahwa tuhan tidak akan memberi tantangan melebihi batas kemampuan hambanya.

Sebanyak apapun tantangannya, sekuat apapun ombaknya, jangan sampai membuat kamu menyerah, buatlah kedua orang tua mu tersenyum lebar karena bangga memiliki kamu.

Semangat !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun