Menghadapi tantangan berat dalam kurikulum PPKn yang memili potensi besar dalam membentuk karakter siswa, sudah saatnya pendekatan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan siswa saat ini. Meskipun Kurikulum Merdeka bertujuan untuk menyederhanakan materi, tetapi metode inovatif seperti pembelajaran berbasis proyek dan pemanfaatan teknologi dapat menjadi solusi untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan relevan. Hal ini, agar sesuai dengan filosofi yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara, seorang guru harus menjadi inspirasi, memberikan dukungan, dan motivasi agar siswa dapat memahami nilai-nilai Pancasila secara lebih aplikatif. Hanya dengan pendekatan yang tepat, kurikulum PPKn dapat membentuk generasi muda yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H