Maka dari itu, sikap toleransi itu sendiri yang benar-benar harus dipersiapkan, kesediaan untuk menerima berbagai perbedaan seperti perbedaan teologi, perbedaan keyakinan, menghargai, menghormati.Â
Dengan sikap toleransi itu sendiri akan lahir sikap hidup rukun tidak saling menghujat, membenci, mengkafirkan antara agama satu dengan agama yang lainnya. Fakta-fakta diatas setidaknya menunjukkan, sudah ada upaya membangun toleransi dalam agama akan tetapi, masih menjadi tantangan besar. Karena, banyaknya keberagaman agama di indonesia ini yang sangat luas.
Penyebab terjadinya tindakan radikalisme dan terorisme salah satunya karena pancasila sebagai ideologi negara, falsafah, dasar negara serta sebagai pandangan hidup tidak dapat dipahami dan dihayati secara menyeluruh.Â
Apalagi ditambah adanya media sosial yang membuat sebagian orang hanya melihat, mendengar dari satu berita ke berita lainnya sehingga menimbulkan kurangnya toleransi antar sesama. Hal tersebut mengakibatkan secara tidak langsung menyimpang aturan-aturan dalam agama itu sendiri.
Sumber :Â
1. Klik disini
2. Klik disini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H