Pernahkah kamu mengalami desminore atau kram perut ketika sedang datang bulan / haid??
atau pernahkah kamu merasa nyeri serta lebam setelah terbentur benda tumpul?
Nah,, pasti cukup terasa nyeri bukan?
Untuk mengetahui apasaja yang bisa dilakukan jika hal tersebut terjadi, simak baik-baik ya penjelasan dibawah ini  ...
Buli - buli panas atau kompres hangat kering atau WWZ (Warm Water Zack) adalah botol karet yang diisi air panas untuk kompres bagian yang sakit misalnya pinggang, persendian, dan meringankan nyeri haid (dysmenorrhea). Memasang buli - buli panas berarti memberikan kompres hangat kering  dengan menggunakan buli - buli panas.
Tujuannya yaitu  mengurangi rasa sakit, memperlancar sirkulasi darah, serta merangsang peristaltik usus.
Indikasi  buli - buli panas diberikan untuk pasien: kedinginan, demam,  perut Kembung, radang Sendi, spasme Otot, dan abses.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :Â
- Buli-buli panas tidak boleh diberikan pada klien pendarahan (kontraindikasi)
- Pemakaian buli-buli panas ada bagian abdomen, tutup buli-buli mengarah ke atas/samping
- Bagian kaki, tutup buli-buli mengarah ke bawah/samping
- Buli-buli harus diperiksa dulu/cincin karet pada penutupnya
Prosedur Pemasangan Buli-Buli Panas
   Persiapan Alat
Kantong buli-buli panas/ WWZ
Sarung buli-buli panas/ handuk
Air panas
Handschoon
Masker
Lap kerja
Pengalas
Tahap Kerja
Memakai APD : handscoon, masker
Menjaga privasi
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Mengisi WWZ dengan air panas ½ - ¾ (saat mengisi air, WWZ diletakkan rata dengan kepala WWZ ditekuk sampai permukaan air kelihatan agar udara tidak masuk
Menutup dengan rapat dan membalik kepala WWZ di bawah untuk meyakinkan bahwa air tidak tumpah
Mengeringkan WWZ dengan lap kerja agar tidak basah, lalu bungkus dengan sarung WWZ
Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan dipasang WWZ
Meletakkan WWZ pada bagian tubuh yang akan dikompres dengan posisi WWZ bagian atas mengarah keluar tempat tidur
KIRBAT ES
Pemasangan kirbat es adalah suatu cara untuk mengurangi nyeri dan peregangan otot dengan memberikan kompres dingin kering menggunakan kirbat es (yang berisi potongan es).
TujuanÂ
Mencegah peradangan meluas
Mengurangi kongesti
Mengurangi perdarahan setempat
Mengurangi nyeri setempat
Jenis Kirbat es
Kirbat es biasa adalah kirbat es yang dapat digunakan diarea mana saja. Biasanya untuk pasien perdarahan hebat dan nyeri.
Kirbat es leher adalah kirbat es yang digunakan dileher. Diperuntukan pada  pasien pasca bedah tonsilektomi,dll
Kirbat es gantung adalah memberikan kompres dingin secara tidak langsung di atas tubuh yang memerlukan. Untuk pasien dengan perdarahan usus (dalam rongga perut), sakit kepala yang berat.
Indikasi /Â Kirbat es diberikan untuk pasien:
Hematoma
Pasca tonsilektomi
Radang
Memar
Kontraindikasi / Kirbat es tidak boleh untuk pasien:
Gangguan sirkulasi. Dingin dapat mengganggu nutrisi jaringan lebih lanjut dan menyebabkan kerusakan jaringan. Pada klien dengan penyakit raynaud, dingin akan meningkatkan spasme arteri
Luka terbuka dengan meningkatkan kerusakan jaringan karena mengurangi  aliran ke luka terbuka
Alergi atau hipersensitivitas terhadap dingin. Beberapa klien memiliki alergi terhadap dingin yang dimanisfestasikan dengan respon inflamasi (misal, eritema, bengkak, nyeri sendi, dan kadang-kadang spasme otot), yang dapat membahayakan jika orang tersebut hipersensitif.
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Bila klien kedinginan atau sianosis, kirbat es harus segera diangkat
Selama pemberian kirbat es, perhatikan kult klien terhadap keberadaan iritasi dan lain-lain
Bila tdak ada kirbat es bisa menggunakan kantong plastik
Bila es dalam kirbat es sudah mencair harus segera diganti (bila perlu)
Prosedur Pemasangan Kirbat Es
Persiapan Alat
Kirbat es
Sarung kirbat es/ handuk
Kom berisi air
Kom berisi potongan –potongan kecil es
Handschoon
Masker
Lap kerja
Perlak pengalas
 Tahap Kerja
Memakai APD : handscoon, masker
Menjaga privasi
Mengatur posisi pasien senyaman mungkin
Memeriksa kirbat es bocor atau tidak dengan memasukkan air ke dalam kirbat es
Memasukkan potongan es ke dalam kom air supaya pinggir es tidak tajam
Mengisi kirbat es dengan potongan es sebanyak ± setengah bagian dari kirbat tersebut
Mengeluarkan udara dari kirbat es/ eskap dengan melipat bagian yang kosong, lalu ditutup rapat
Mengeringkan kirbat es dengan lap kerja agar tidak basah, lalu bungkus dengan sarung
Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan dipasang kirbat es
Meletakkan kirbat es pada bagian tubuh yang akan dikompres dengan posisi kirbat es bagian atas mengarah keluar tempat tidur
Mengobservasi reaksi yang timbul pada klien, misalnya iritasi kulit, nyeri, mati rasa
Mengangkat kirbat es bila sudah selesai/ tidak dibutuhkan lagi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI