Mohon tunggu...
Anisa NoorKholifah
Anisa NoorKholifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

terima kasih telah mampir, semoga bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Relation

5 Desember 2023   13:51 Diperbarui: 5 Desember 2023   14:05 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki hubungan baik dengan para wartawan maupun media sangat memiliki dampak terhadap organisasi maupun perusahaan. Pada saat krisis informasi terjadi pada suaru organisasi, maka metode terbaik penanganan relasi media oleh public relation yaitu dengan mengakui dan mengkoreksi kesalahan dengan menginfokan usaha-usaha ke depan & berita berita positif. Dalam hal ini baik media massa maupun public relation dalam posisi saling memanfaatkan dan saling diuntungkan satu sama lain.


Media relations (hubungan dengan media) merupakan praktik dan strategi yang dilakukan oleh organisasi, perusahaan, atau individu untuk berinteraksi dengan media massa. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan positif dan saling menguntungkan antara pihak yang terlibat dan media, serta memastikan bahwa informasi yang disampaikan mencapai audiens dengan cara yang diinginkan.

Media Relation memiliki beberapa funsi sebagai berikut :

  1. Menaikkan citra perusahaan
  2. Menolong perusahaan keluar dari isu negative
  3. Menaikkan hubungan dari berbagai publik
  4. Menaikkan kepercayaan publik terhadap produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
  5. Menciptakan image positif suatu perusahaan di mata masyarakat

Banyak cara yang biasa di terapkan oleh Public Figure maupun public relation dalam menghadapi isu-isu tidak benar yang sedang beredar di masyarakat, berikut adalah cara-cara nya :

  1. Media Release: Biasa disebut dengan Press Release, ini merupakan teks berita yang dihasilkan oleh praktisi public relation mengenai isu atau pengenalan produk dan sosialisasi kebijakan kepada wartawan dengan harapan akan dimuat dalam media massa.
  2. Konferensi Pers : Bagi seorang public relation Konferensi Pers sangat efektif untuk mengkonfirmasi isu-isu miring yang terjadi dalam organisasi tersebut
  3. Kunjungan Pers: cara ini hampir sama dengan konforesi pers yaitu dengan mengundang wartawan untuk datang, yang membedakan yaitu situasi yang sedang dihadapi oleh organisasi.
  4. Resepsi Pers : cara ini diterapkan untuk menjalin hubungan informal antar public relation dengan wartawan. Justru hubungan informal inilah yang bisa diterapkan senjata bagi seorang public relation saat dituntut untuk cepat menginfokan klarifikasi isu dalam media massa.

Menjaga hubungan dengan media sangat memiliki peran penting bagi perusahaan, karena ini akan menyangkut dengan persepsi masyarakat di luar organisasi. masyarakat akan menilai perusahaan dari berita maupun informasi yang keluar dari media. berikut adalah beberapa aspek yang perlu di perhatikan dalam menjaga hubungan dengan media relation :

  1. Hubungan dengan Jurnalis dan Redaksi:

    • Membangun dan menjaga hubungan yang baik dengan jurnalis dan redaksi merupakan langkah penting dalam media relations. Ini mencakup kontak rutin, memberikan informasi yang relevan, dan menjawab pertanyaan dengan cepat.
  2. Rilis Pers:

    • Menyusun rilis pers yang efektif untuk mengumumkan berita, acara, atau informasi penting lainnya kepada media. Rilis pers harus informatif, jelas, dan menarik bagi jurnalis.
  3. Konferensi Pers:

    • Mengadakan konferensi pers untuk memberikan kesempatan bagi media untuk bertemu langsung dengan sumber berita, bertanya langsung, dan mendapatkan informasi tambahan. Konferensi pers juga dapat digunakan untuk memperkenalkan produk atau layanan baru.
  4. Manajemen Krisis:

    • Media relations sangat penting dalam manajemen krisis. Mengkomunikasikan informasi dengan cepat dan akurat kepada media dapat membantu mengendalikan narasi dan meminimalkan dampak negatif.
  5. Pelatihan Media:

    • Memberikan pelatihan kepada perwakilan organisasi agar dapat berbicara dengan media dengan efektif. Ini termasuk keterampilan wawancara, tata cara perilaku, dan cara berkomunikasi yang baik di depan kamera.
  6. Pemantauan Media:

    • Melakukan pemantauan media untuk memahami liputan dan opini yang ada mengenai organisasi atau topik tertentu. Pemantauan media membantu organisasi merespon dengan tepat terhadap isu-isu yang mungkin muncul.
  7. Hubungan dengan Media Sosial:

    • Memanfaatkan media sosial untuk memperkuat hubungan dengan media dan menyebarkan informasi kepada publik secara langsung. Interaksi positif di platform media sosial dapat menciptakan dukungan dan pemahaman yang lebih baik.
  8. Pengelolaan Wawancara:

    • Menyiapkan dan mengelola wawancara dengan media. Ini mencakup menyusun pesan kunci, merespons pertanyaan dengan jelas, dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan sesuai dengan tujuan organisasi.
  9. Pemberian Penghargaan dan Pengakuan:

    • Memberikan penghargaan atau pengakuan kepada media yang memberikan liputan positif atau memberikan kontribusi positif terhadap organisasi.
  10. Evaluasi Kinerja:

    • Mengevaluasi efektivitas strategi media relations secara rutin. Melihat bagaimana organisasi tercakup dalam berita dan bagaimana hubungan dengan media dapat diperbaiki.

Media relations merupakan bagian integral dari strategi komunikasi organisasi dan dapat memiliki dampak signifikan pada reputasi dan citra perusahaan atau individu. Maka jagalah hubungan dengan para wartawan maupun dengan pihak lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun