d. Penciptaan Infrastruktur yang Mendukung UMKM
Infrastruktur yang baik, baik dari sisi fisik (jalan, transportasi, pasar) maupun teknologi (akses internet, layanan e-commerce), sangat penting untuk menunjang keberlanjutan UMKM. Pemerintah perlu memastikan bahwa UMKM, terutama yang berada di daerah-daerah terpencil, memiliki akses terhadap infrastruktur yang memadai untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya.
Dengan adanya akses internet yang cepat dan murah, misalnya, UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, dan berinovasi dalam produk dan layanan. Pemerintah juga harus menyediakan layanan logistik yang efisien untuk membantu UMKM dalam mendistribusikan produk mereka ke pasar domestik maupun internasional.
e. Promosi Produk UMKM di Pasar Global
Pemerintah perlu mengambil peran aktif dalam mempromosikan produk UMKM Indonesia, baik di pasar domestik maupun internasional. Salah satunya adalah dengan memfasilitasi UMKM untuk mengikuti pameran atau expo internasional. Program seperti go global yang digagas oleh pemerintah atau lembaga terkait dapat membantu UMKM Indonesia untuk menjangkau pasar global dan memperkenalkan produk mereka kepada konsumen internasional.
2. Peran Sektor Swasta dalam Pemberdayaan UMKM
Sektor swasta, baik perusahaan besar, lembaga keuangan, maupun teknologi, juga memainkan peran yang sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pemberdayaan UMKM. Berikut adalah beberapa cara sektor swasta dapat berperan:
a. Kolaborasi dengan UMKM dalam Bentuk Kemitraan
Perusahaan besar dan sektor swasta dapat melakukan kemitraan dengan UMKM dalam berbagai bentuk, seperti kemitraan dalam distribusi produk, penyediaan bahan baku, atau pengembangan produk. Kemitraan ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk belajar dari pengalaman dan keahlian perusahaan besar, serta mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas.
Selain itu, perusahaan swasta juga dapat menyediakan fasilitas produksi atau teknologi kepada UMKM yang lebih kecil untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk mereka. Model kemitraan ini bisa saling menguntungkan karena perusahaan besar juga mendapatkan produk dengan harga kompetitif dari UMKM yang mereka bantu.
b. Program Pembiayaan untuk UMKM
