Mohon tunggu...
Anisa Deasty Malela
Anisa Deasty Malela Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger yang aktif menulis dan menyukai banyak kegiatan positif

Danone Blogger Academy Batch 1 |Lifestyle| Content Writer | 085781068275 | anisa_dee007@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Happy Moms, Happy Son! Perjuangan Kartini Saat Stay at Home!

20 April 2020   19:35 Diperbarui: 20 April 2020   19:58 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://asimor.co.id/


Siapa bilang Kartini Indonesia hanya mementingkan kesetaraan gender dan ingin sukses berkarir. Kartini Indonesia era kini, juga sangat memperdulikan keluarga tercinta. Tidak sedikit wanita hebat dengan karir yang sukses mampu mengurus rumah tangga dan memperhatikan semua asupan nutrisi penting bagi anak-anak mereka.

Tentu saja dukungan keluarga, lingkungan dan tempat kerja menjadi faktor utama dari kesuksesan kita, para Kartini Indonesia zaman sekarang. Masalahnya ibu hamil dan menyusui rentan terhadap stres kalau tidak ada dukungan positif dari sekitar.

Ada yang sedang program kehamilan atau sedang menyusui seperti saya, tetapi ingin terus menjalani karir?

Saya mau berbagi cerita mengenai program kehamilan yang pernah saya alami. Beberapa tahun lalu, sebelum memiliki buah hati terasa sangat berat untuk bisa hamil. Karena saya menikah di usia yang sudah tidak lagi muda, dan beberapa kali mengalami keguguran.

Selain itu faktor lingkungan kerja yang lumayan sibuk membuat saya sedikit abai pada kesehatan diri dan janin yang sedang dikandung. Memang ya, kalau saat karir bagus kita lebih mementingkan pekerjaan.

Sering saya menyalahkan diri sendiri, kenapa tidak bisa jaga diri dan kehilangan calon bayi. Ternyata semua itu terjadi karena kesibukan saya dan kurang memperhatikan asupan gizi saat masa kehamilan. Ketika morning sickness datang, saya malas makan apapun padahal ini sangat diperlukan oleh janin. Hal ini mengakibatkan calon bayi di kandungan kekurangan asupan gizi dan berakibat fatal, yaitu keguguran. 


Sumber : https://asimor.co.id/
Sumber : https://asimor.co.id/

Setelah mengetahui betapa pentingnya asupan gizi yang sehat juga seimbang untuk ibu hamil, calon bayi, dan juga saat menyusui, saya mulai memperbaiki pola hidup dan semua asupan makanan. Terlebih 1000 hari pertama kehidupan anak sudah dimulai saat kita hamil loh.

Ingat saat-saat trimester pertama kehamilan dulu, saya kewalahan dengan mual-mual di pagi hari dan sulit makan, bahkan berat bukannya bertambah, tapi malah berkurang, sehingga saya khawatir bisa mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungan.

Dokter kandungan bahkan sampai menyarankan untuk minum beberapa suplemen agar ibu hamil dan bayi tetap sehat. Alhamdulillah, setelah dipaksa untuk makan makanan sehat, meski masih sering dimuntahkan, berat badan saya dan janin terus mengalami perbaikan.

Bersyukur sekali anak saya Azzam terlahir dengan selamat dan sehat tanpa kurang apapun, ternyata menjadi ibu itu perjuangannya tidak hanya saat hamil dan melahirkan loh. Masa-masa sulit juga harus dialami ketika menyusui, bahkan banyak ibu yang mengalami baby blues atau stres pasca melahirkan.

Menyusui bukan hal yang mudah, karena tidak ada sekolah menjadi ibu dan kita tidak pernah membayangkan sebelumnya bagaimana menjadi seorang ibu. Selain itu kondisi fisik dan mental setiap orang berbeda saat menghadapi tantangan menjadi ibu.

Ada beberapa wanita yang saat sekali mencoba menyusui dan dirasa gagal, langsung memilih untuk memberi susu formula pada bayinya. Namun banyak juga ibu yang berusaha dengan sekuat tenaga untuk bisa berikan ASI terbaik bagi anak mereka. 


Sumber : https://asimor.co.id/
Sumber : https://asimor.co.id/

Bahkan saya juga mengalami penolakan saat menyusui, anak saya Azzam sampai 3 hari pertama setelah lahir, menolak untuk minum ASI. Hal ini membuat saya stres dan produksi ASI menjadi semakin tersendat. Sudah tentu saya mengupayakan beragam macam hal agar produksi ASI lancar, dari makan sayur katuk, daun pepaya muda, makan ikan sampai minum jamu.

Merasa tersiksa karena ASI tidak keluar dengan baik, sudah tentu menjadi dilema tersendiri. Tapia pa pun saya lakukan dan mengikuti saran orang tua serta dokter, agar anak tetap ternutrisi dengan baik.
Semua orang tahu kalau saat menyusui adalah saat yang paling bonding antara Mamsi (Mama ASI) dan bayi. Pada masa menyusui ini, Mamsi memiliki peran yang sangat besar untuk kawal awal kehidupan  sang buah hati.

Tapi tak hanya menyusui, Mamsi juga harus bisa memperhatikan dan memenuhi kebutuhan seluruh keluarga, dari sang bayi, suami, bahkan diri sendiri.
Untuk itu, tentu saja berbagai bentuk dukungan pastinya sangat Mamsi inginkan baik secara moral, mental dan juga secara asupan makanan sehat. Salah satu yang Mamsi butuhkan adalah asupan ASI Booster yang praktis.

HerbaASIMOR merupakan produk Obat Modern Asli Indonesia atau OMAI direkomendasikan sebagai ASI booster lengkap untuk Mamsi, yang berguna untuk kawal awal kehidupan buah hati, karena dapat meningkatkan dan melancarkan produksi ASI, serta menambah nutrisi karena kandungan alami dari daun katuk, daun torbangun, dan ikan gabus.

Senang sekali sekarang ada ASI booster yang bisa membantu para Mamsi untuk berikan ASI eksklusif kepada anak-anak kita. Tidak perlu pusing juga harus makan ini itu dan minum beragam ramuan yang konon katanya bermanfaat untuk ASI pasti.
Buat kalian yang saat ini masih sedang menyusui dan tidak bisa kemana-mana karena mengikuti imbauan pemerintah untuk stay at home, pasti merasakan problema yang sama seperti saya :) harus lebih ekstra dalam memperhatikan kebutuhan keluarga, termasuk bayi dan diri sendiri.

Di masa pandemi seperti saat ini, sudah tentu asupan ASI Booster yang lebih praktis sangat dibutuhkan. Karena dapat membantu meringankan beban pikiran dan juga meringankan pengeluaran harian keluarga, karena semua anggota keluarga sekarang harus di rumah aja.

Kita tidak perlu sibuk beli dan masak sayur katuk juga ikan gabus setiap hari, untuk memenuhi nutrisi ibu menyusui agar produksi ASI selalu lancar. Selain semakin jarang kita temui di pasar atau tukang sayur yang lewat, harganya juga tidak murah saat ini.

Sumber : https://asimor.co.id/
Sumber : https://asimor.co.id/

Tantangan tersendiri untuk beli sayuran di pasar saat ini adalah risiko keluar rumah dan berada di tengah keramaian saat di pasar. Cukup was-was, mengingat pandemi virus Corona yang masih merebak saat ini di samping harga jual kebutuhan makanan yang meningkat.

HerbaASIMOR sudah tentu jadi rekomendasi sebagai suplemen lengkap untuk Mamsi, kita bisa tetap ternutrisi dengan baik dan bayi tetap akan mendapatkan ASI eksklusif. Meski tidak makan sayur daun katuk dan ikan gabus setiap hari.

Terkait dengan produk HerbaASIMOR, ada info menarik nih buat Mamsi. HerbaASIMOR menggelar program Mamsi Kartiniku di Rumah Aja yang akan menambah wawasan kita mengenai seputar masa menyusui dan manfaat HerbaASIMOR itu sendiri.
Acara yang akan ditayangkan langsung bertepatan pada Hari Kartini, di tanggal 21 April 2020 di Youtube Okezone.com pukul 19:00 WIB ini, akan menghadirkan penyanyi Andien dan stand-up komedian Pandji Pragiwaksono, yang akan dipandu oleh host Dian Sastrowardoyo. Sayang kan buat dilewatkan? Karenanya buat mamsi dan papsi yang kepo tentang acara ini atau produk HerbaASIMOR silakan aja follow di @asimor.id.

Kalau aku sih, sudah pasti ada suami aku! Hahaha
Harapannya, dengan menonton acara ini kita bisa mendapatkan support lebih dari suami kita. Makanya, jangan lupa untuk ajak suami ikutan nonton acara Kartiniku Di Rumah Aja bersama HerbaASIMOR ya. Siapa tahu mereka lebih peduli, lebih peka, dan lebih sayang terhadap kita para Mamsi. Eh, bener gak?
#AsiPasti
#kawalawal

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun