Saya lupa tepatnya, tapi saya ingat saat itu adalah sore hari di akhir bulan Oktober 2017. Saat sedang bermain dengan Azzam, sambil melipat pakaian dan mengajarinya angka, tiba-tiba handphone saya berdering dan orang di seberang sana bertanya apakah saya bersedia mengikuti pelatihan selama 3 Minggu di Gedung Cyber 2. Dia juga beritahukan, kalau saya adalah salah satu dari beberapa orang yang terpilih menjadi kandidat DBA 1.
Kaget, bingung dan senang, itulah yang saya rasakan saat mendapat kabar ini. Tidak ada kata selain, saya menjawab "Ya". Beberapa hari berselang, tidak ada kabar lagi dan saya bahkan menganggapnya sekedar salah sambung.
Tetapi setelah mendapat email resmi yang berisi jadwal kegiatan, saya menjadi yakin kalau kegiatan Danone Blogger Academy benar adanya. Dengan percaya diri, di hari pertama saya persiapkan segala halnya sesuai dengan instruksi yang diberikan.
Kaget saat bertemu dengan peserta DBA 1 yang lainnya, ternyata banyak blogger hits yang turut ambil bagian. Percaya diri saya hilang seketika,, tapi setelah mengikuti beberapa kegiatan yang diadakan. Ternyata di sini kami semua setara, sama-sama sedang menimba ilmu.
Tiga hari perjalan saya sebagai peserta DBA 1 pernah saya tuangkan juga dalam bentuk tulisan, boleh di intip ya di sini
Artikel Pengalaman DBA hari ke-1
Artikel Pengalaman DBA hari ke-2
Artikel Pengalaman DBA hari ke-3
Ada 3 hal penting yang saya dapatkan setelah menjadi Alumni Danone Blogger Academy 1Â
1. Membuka peluang menjadi Blogger Berkualitas.
Yes, ini paling utama. Karena dalam masa pelatihan, kami semua mendapat banyak ilmu dan informasi bagaimana menjadi penulis yang produktif, berkualitas dan menarik banyak pembaca. Bayangkan,,, bisa dapatkan pelatihan dari Iskandar Zulkarnaen, CEO Kompasiana dan juga Kang Pepi.
Semua bisa menulis, tapi tidak semua tulisan dapat menarik perhatian pembaca. Tidak semua tulisan memberikan informasi dan solusi dari permasalahan yang ada.