Teknologi berpotensi membuat anak cepat puas dengan pegetahuan yang diperoleh dari internet atau teknologi lain sehingga menganggap apa yang diperoleh itu sudah lengkap dan jelas untuk dipahami. Pada faktanya, semua pengetahuan yang diperoleh dari internet harus tetap digali dan dicermati dengan baik agar benar-benar tidak ada kesalahan. Jika tidak demikian, maka cenderung membentuk generasi muda yang cepat puas dan berpikir dangkal.
Bermain gadget dalam durasi yang panjang dan dilakukan setiap hari secara
kontinyu, bisa membuat anak berkembang kea rah pribadi yang antisosial. Ini terjadi karena anak-anak ini tidak diperkenalkan untuk bersosialisasi dengan orang lain. Selain
itu, juga berpotensi mendorong anak untuk menjalin reasi secara dangkal. Waktu untuk bercengkerama secara langsung berkurang karena sekarang waktu tersita untuk menikmati semuanya dalam kesendirian.
III. Penutup
Penggunaan gadget pada anak-anak perlu bimbingan dan pengawasan dari orang tua, maka dari itu sebagai orang tua harus menerapkan kebiasaan dan teguran kepada anak ketika menggunakan gadget. Penggunaan gadget pada anak juga terdapat dampak negative dan
dampak positif, tergantung bagaimana anak itu menggunakannya dan juga bagaimana pengawasan orang tua terhadapanya. Dengan demikian, diharapkan dengan sangat agar orang tua selalu waspada dan membimbing anaknya agar menggunakan gadget dengan baik
dan digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H