Mohon tunggu...
Anisa Mandela
Anisa Mandela Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta (S2)

sebaik-baiknya hidup adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kesenjangan Duniawi

24 Agustus 2022   14:28 Diperbarui: 24 Agustus 2022   14:43 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kelamnya dunia beserta isinya tidak pernah aku rasakan 

Dingin dan panasnya udara siang  malam hanya sekejap saja terlewatkan 

Aku menerima ini semua bagaikan berlian  yang sangat indah 

Dan tidak semua orang beruntung mendapatkan anugerah 

          Aku tidak pernah merasakan terjalnya badai kehidupan 

          Aku juga tidak pernah merasakan beban mencari sesuap pangan 

          Yang aku rasakan roda nasib seseorang pasti akan selalu berputar 

          Maju seiring dengan arah jarum jam yang selalu bergetar

Melihat si tompel berbaju lusuh ketika aku berangkat ke sekolah 

Seakan menandakan bahwa perbedaan itu jelas tapi bersekat

Aku ambilkan sepotong roti dari tas sekolah 

Kuberikan si tompel dengan mengharapkan berkah

          Si tompel menerima dengan senyuman yang melebar

          Aku terima berteman dengannya yang hidup di bawah jembatan

          Mereka berlari bebas bagaikan burung yang tidak pernah masuk sangkar

          Berbeda dengan kami yang terkekang dan sibuk dengan pencitraan

Aku belajar memaknai kehidupan yang hanya sementara 

Dengan cara ku sendiri hingga hati ini bebas dan liar

Tidak ada satu orangpun yang mampu mengekang seorang juara

Walaupun kemerdekaan hati hanya aku yang merasakan gejolaknya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun