Mohon tunggu...
Anisa Mandela
Anisa Mandela Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan swasta (S2)

sebaik-baiknya hidup adalah yang bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penguat Jiwa

14 Agustus 2022   13:49 Diperbarui: 14 Agustus 2022   13:50 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersenandung aku di tepi pantai

Sambil melihat merpati riang menari 

Bergemuruh suara ombak menyapa 

Tanpa mengenal pada siapa gelombang itu menerpa

      Hari ini dan esok adalah sebuah penantian 

      Yang akan dijalani walaupun penuh kesendirian

      Semoga kedua kaki ini tetap bisa menopang 

      Walaupun waktu serasa begitu amat panjang 

Aku tak henti menuliskan lirik

Sebuah lagu indah ini sebagai penguat lara 

Walaupun ucapan ini terasa begitu berderik 

Namun berusaha untuk menguatkan jiwa-jiwa 

      Kesedihan dan duka pasti berujung suka cita

      Entah sampai kapan kesabaran ini terus berada 

      Didalam jiwaku ini telah terpaut setiap usaha 

      Agar semua doa kepada sang Esa bisa tercipta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun