rembulan bertahta di atas gelapnya malam
menjadi pijar yang menyinari seluruh alam semesta
di hati bertahta damba'an jiwa yang terpendam
dan bersinar yang menerangi seluruh jiwaÂ
   Aku berselimut rindu di gelapnya malam
   mencari kehangatan di sela-sela bintang-bintang
   jiwa ku ini meronta mencari pelukan yang tak pernah padam
   kepadamu kasih aku sampaikan salam kangen dalam kejora
Dear ... hati yang selalu tersenyum lapangÂ
menunggumu kasih aku di ujung malamÂ
seakan semesta berkata dan tertawaÂ
menyambut ku esok di hari penuh tawaÂ
    Sayang ... aku berharap di tengah-tengah untaian doaÂ
    bersama ijab kabul yang akan kamu ucapkanÂ
    akan meretas berjuta harapan mesraÂ
    untuk kita bangun pondasi baru di rumah tanggaÂ
Aku tidak membutuhkan rembulan yang semalam bersinarÂ
karena mentari ku hari ini akan datangÂ
menjemputku di gerbang impianÂ
menuju pernikahan yang sakral .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H