Mohon tunggu...
Anisa Labiybah
Anisa Labiybah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

I like positive new things

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengangkat Desa Jenar Melalui Terobosan Digital oleh Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro

7 Agustus 2023   23:39 Diperbarui: 7 Agustus 2023   23:48 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sragen (19/07/2023) - Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan kunci penting dalam pembangunan ekonomi lokal. Di era digital, pelatihan dalam bidang digital marketing dan desain label produk memiliki potensi besar untuk meningkatkan visibilitas dan daya saing UMKM. 

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengenai Pelatihan Digital Marketing dan Desain Label Produk merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk memperkuat posisi UMKM melalui pelatihan digital marketing yang efektif dan pengembangan label produk yang menarik.

Program ini ditujukan bagi salah satu pemiliki UMKM di Desa Jenar, Ibu Wanti. Beliau memiliki usaha di bidang kuliner. Yang di jual meliputi jamu, roti pia, dan aneka jajanan lebaran. Menurut keterangan dari beliau, pemasaran yang dilakukan hanyalah sebatas pemasaran konvensional saja dan belum dilakukan pemasaran secara digital. 

Melihat peluag tersebut, Anisa Labiybah, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro 2022/2023 yang ditempatkan di Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen mencoba untuk memberikan pelatihan intensif digital marketing dan desain label produk, dengan tujuan meningkatkan penjualan dan daya saing bisnis dari UMKM tersebut.

Program ini dilaksanakan pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman UMKM mengenai pemanfaatan platform digital untuk memasarkan produk. Selain itu, diharapkan dapat mengembangkan keterampilan desain agar produk UMKM lebih menarik dan profesional, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan omzet UMKM tersebut.

Pelatihan yang dilakukan dimulai dengan mengajarkan konsep dasar tentang digital marketing. Kemudian dilakukan pendampingan pembuatan e-commerce bagi UMKM tersebut. Sebelum itu UMKM diajak untuk melakukan pemilihan platform e-commerce sesuai dengan kebutuhan. Kemudian setelah proses diskusi, dipilihlah platform Shopee sebagai sarana pemasaran digital. 

Diberikan panduan langkah demi langkah dalam membuat akun Shopee kepada UMKM tersebut. Tidak hanya itu, diberikan panduan juga tentang cara mengoperasikan e-commerce tersebut, termasuk di dalamnya cara setting toko, upload produk, proses dan kirim pesanan, serta tarik saldo penjualan. Output dari pelatihan ini tentunya berupa akun Shopee, yang diberi nama Berkah Jayaa 26.

Sedangkan untuk pembuatan label produk, awalnya diadakan karena usulan dari Ibu Wanti yang ingin untuk memiliki label baru yang lebih menarik. Akhirnya, diberikan pelatihan desain label produk yang menarik dan diberikan beberapa sample label produk untuk 3 produk dari UMKM tersebut, yakni produk kunyit asem, roti pia, dan simplisia yang merupakan satu inovasi produk baru berbahan dasar kunyit yang diajukan oleh rekan mahasiswa KKN TIM II  Universitas Diponegoro 2022/2023.

Label Kunyit Asem/Dokpri
Label Kunyit Asem/Dokpri

Label Roti Pia/Dokpri
Label Roti Pia/Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun