Mohon tunggu...
Anisah Septiani
Anisah Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maksimalkan Kesehatan pada Penderita Penyakit Tidak Menular, Mahasiswa Undip Berikan Edukasi Diet Khusus!

11 Februari 2021   11:55 Diperbarui: 11 Februari 2021   12:02 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemberian modul edukasi ke warga secara door to door|dokpri

Semarang (11/2), Pandemi Covid-19 di Indonesia masih tidak terkendali, setiap harinya angka kejadian positif masih bertambah hingga belasan ribu dan baru-baru ini Indonesia sudah mencatatkan lebih dari 1.000.000 kasus positif. Di Kota Semarang sampai tanggal 1 Februari 2021 sudah tercatat kasus terkonfirmasi sebesar 27.176 orang. Apabila penyebaran virus corona ini tidak segera diatasi akan menyebabkan fasilitas kesehatan penuh atau tidak tersedianya kamar kosong untuk perawatan yang nantinya akan menyebabkan kasus kematian meningkat karena rumah sakit sudah tidak bisa menerima pasien lagi meskipun pasien tersebut memiliki kondisi yang buruk.

Seseorang yang memerlukan perawatan di rumah sakit ketika mendapatkan hasil swab positif sebagian besar memiliki penyakit penyerta, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit paru-paru, dan penyakit kronis lainnya yang merupakan penyakit tidak menular. Hal ini karena adanya penyakit penyerta bisa mengakibatkan munculnya gejala berat sehingga memerlukan penanganan medis di rumah sakit. Meskipun telah mendapatan perawatan di rumah sakit, seseorang dengan penyakit penyerta masih memiliki risiko kematian yang tinggi.

Untuk menghindari hal tersebut, seseorang dengan riwayat penyakit penyerta harus mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, serta mengoptimalkan kondisi kesehatannya agar terhindar dari virus corona. Salah satu upaya untuk menjaga kesehatan adalah dengan melaksanakan diet khusus yang sesuai dengan penyakit yang dideritanya.

Di wilayah RT 5 RW 3 sendiri terdapat sebagian warga yang memiliki riwayat penyakit penyerta, seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol. Berdasarkan penuturan dari Ketua RT program edukasi tentang diet pada penyakit penyerta Covid-19 belum pernah dilakukan di RT tersebut. Oleh karena itu, untuk meningkatkan pengetahuan warga mengenai diet yang tepat sesuai dengan penyakit penyerta, mahasiswa Undip melaksanakan program KKN untuk memberikan edukasi kepada warga tentang tata laksana diet pada penyakit penyerta Covid-19.

Program edukasi dilakukan secara door-to-door ke rumah warga untuk membagikan modul yang berisi materi tentang diet yang tepat untuk penyakit penyerta meliputi penyebab, gejala, dan komplikasi yang bisa terjadi disertai contoh menu dan makanan yang dianjurkan dan dihindari. Tak lupa modul tersebut juga dilengkapi dengan materi mengenai Covid-19 yang meliputi cara penyebaran virus tersebut dan berbagai upaya pencegahannya. Setelah dilakukan edukasi terjadi peningkatan pengetahuan warga tentang materi yang diberikan menandakan tujuan dari program edukasi ini tercapai.

Penjelasan singkat materi yang ada pada modul|dokpri
Penjelasan singkat materi yang ada pada modul|dokpri

Diharapkan program edukasi tentang tata laksana diet pada penyakit penyerta Covid-19 bisa memberikan kebermanfaatan kepada warga RT 5 RW 3 Kelurahan Srondol Wetan dan warga bisa megubah pengetahuan yang telah didapat menjadi praktek makan yang sesuai agar memiliki kesehatan yang optimal untuk menghadapi pandemi Covid-19.

Penulis: Anisah Septiani (Fakultas Kedokteran)

DPL: Agus Naryoso, S.Sos., M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun