Contohnya saja kami mengangkat masalah tentang "Pembuangan Sampah sembarangan yang di lakukan oleh para wisata".
Penyebabnya ialah kurangnya kesadaran dari para wisata untuk menjaga lingkungan sekitar, serta cara penyelesaian yang kami diskusikan bersama yaitu dengan menyediakan Bak sampah atau papan bertuliskan "BUANGLAH SAMPAH PADA TEMPATNYA".
Dengan adanya observasi tersebut sangat sesuai dengan teori pembelajaran problem solving. Tetapi tingkat kemampuan setiap orang untuk memecahkan masalah berbeda-beda, tentang bagaimana cara mengetahui penyebab lalu mengatasi hal tersebut.
Sebab tujuan teori belajar Problem Solving ini adalah diharapkan bisa membuat peserta didik belajar memecahkan masalah dengan cara yang benar dan sesuai. Hal tersebut akan sangat berpengaruh terhadap kemandirian siswa ketika menghadapi masalah di lingkungannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H