2. Kehamilan di Luar Nikah: Pergaulan bebas juga dapat menyebabkan kehamilan di luar nikah. Selain memalukan bagi individu dan keluarga, kehamilan di luar nikah juga dapat memberikan tekanan emosional dan sosial pada ibu remaja dan keluarganya.
3. Aborsi: Jika kehamilan di luar nikah terjadi, beberapa individu mungkin memilih untuk melakukan aborsi yang tidak hanya tidak terpuji, tetapi juga berpotensi membahayakan kesehatan ibu dan melanggar hukum.
4. Ketergantungan Obat-obatan Terlarang: Pergaulan bebas seringkali juga terkait dengan penggunaan obat-obatan terlarang. Penggunaan obat-obatan terlarang dapat menyebabkan ketergantungan dan berdampak buruk pada kesehatan
5. Gangguan Emosional dan Psikologis: Pergaulan bebas dapat menyebabkan gangguan emosional dan psikologis pada anak-anak. Rasa malu, tekanan batin, dan perasaan bersalah dapat muncul akibat pergaulan bebas.
6. Pengaruh Negatif pada Perkembangan Sosial: Pergaulan bebas juga dapat mempengaruhi perkembangan sosial anak-anak. Lingkungan pergaulan yang buruk dapat membentuk karakter yang negatif dan mempengaruhi perilaku anak-anak.
7. Pelanggaran Hukum dan Hak Asasi Manusia: Beberapa tindakan yang terkait dengan pergaulan bebas, seperti aborsi, dapat melanggar hukum dan hak asasi manusia.
Pencegahan Pergaulan Bebas pada Anak
Untuk mencegah anak-anak terjerumus dalam pergaulan bebas, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:
1. Pendidikan nilai-nilai agama: Menanamkan nilai-nilai agama yang kuat pada anak dan membantu mereka memahami pentingnya menjaga batasan dan menghindari perilaku yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
 2. Selektif dalam memilih teman: Ajari anak anda untuk selektif dalam memilih teman. Hindari bergaul dengan teman-teman yang mungkin memberikan pengaruh negatif.
 3. Menetapkan pendirian yang kuat: Ajari anak untuk mempunyai pendirian yang teguh dan berani menolak perilaku yang tidak sejalan dengan nilai-nilai yang akan dijunjungnya.