Belajar Etika Pergaulan dari Mahasiswa Kebidanan

Istilah Etika, tentu saja sama dengan konteks pembahasan ilmiah lainnya. Etika berasal dari bahasa Yunani "Ethos" dalam bentuk tunggal mempunyai banyak arti: Tempat tinggal biasa, padang rumput, kebiasaan, adat ahklak, watak, perasaan sikap, cara berpikir. Maka Etika adalah ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertns). 

Tentu kata-kata seperti "Etika", "Etis", dan "Moral" tidak hanya terdengar dalam ruang kuliah saja dan tidak hanya menjadi monopoli kaum cendikiawan. yang setiap harinya sering kita gaungkan (Bener gak ??). Tentu saja Etika tidak lepas dalam ruang lingkup kehidupan baik sosial, ekonomi, politik, keluarga dan hingga ke-rana terkecil dari kehidupan. 

Etika pergaulan adalah Sopan santun atau tata krama didalam pergaulan yang sesuai dengan situasi dan keadaan serta tidak melanggar norma-norma yang berlaku baik norma agama, kesopanan, adat istiadat, hukum, dan lainnya yang merupakan sebuah tatanan/aturan yang patut dihormati. Nah.. apa saja yang perlu diperhatikan didalam sebuah pergaulan dengan teman. 

Berikut adalah etika pergaulan dalam pertemanan.

1. jangan melarang teman untuk mempunyai teman baru

Terkadang, ada yang merasa aneh jika teman atau sahabat mereka mempunyai kenalan baru (teman). Padahal, sebenarnya tidak boleh mengekang hak seseorang ataupun individu karena Itu adalah hak mereka. 

Namun, seringkali didapati hal-hal seperti ini yang membuat ikatan pertemanan yang sudah dibangun sejak lama menjadi hancur. Jadi, ada baiknya sifat iri Serta dengki Kita hilangkan, agar pertemanan tetap terjaga dengan baik. 

2. harus tau diri jika ditraktir

Kalian pasti pernah ditraktir oleh sahabat kalian kan ?. Teman-teman sekalian harus mampu menahan diri dengan kemauan Pada saat ditraktir. Ketika di traktir oleh teman/sahabat kalian jangan lupa untuk berterima kasih kepada mereka.

Serta, kamu harus ingat bahwa sewaktu-waktu teman-teman yang dulunya dekat dengan kamu, sering traktir, sering pulang bersama dan lainnya. Bisa, kembali mengkhianati kamu dari belakang. Mengapa ? Itu karena Kita tidak pernah bisa untuk bisa menebak isi hati seseorang (siapapun dia).

3. jangan merusak kebahagiaannya