Mohon tunggu...
Nurunnisa Hafel
Nurunnisa Hafel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Berjiwa Putih

Mahasiswi Prodi Diploma III Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Ternate

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

7 Tanda Kamu Jahat Pada Dirimu Sendiri dari Sisi Mahasiswi Kebidanan

16 Februari 2021   13:04 Diperbarui: 16 Februari 2021   13:10 810
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurunnisa Hafel Pic

Setiap manusia/individu akan selalu mempunyai cara yang berbeda-beda dalam merespond tubuhnya baik itu melalui pola pikirnya ataupun tindakannya. kadang kala juga ada yang sering merasa nyaman dengan caranya sendiri (enggan keluar dari zona nyaman). Bahkan, ada tipe-tipe kepribadian manusia seperti introvert, ekstrovert, dan lainnya. tetapi, tanpa disadari sebenarnya apa yang dilakukan tersebut namun, dianggap biasa saja padahal itu merugikan diri sendiri (kelak).

Padahal, tanpa disadari juga itu menandakan kamu jahat dengan diri kamu sendiri (gak baik loh). 

Berikut ini adalah tanda-tanda bahwa kamu jahat dengan diri kamu sendiri. yuk di simak

1. Malu Dengan Kekurangan Diri Sendiri

kamu cenderung menutupi diri akan kekurangan serta malu dengan kekurangan diri sendiri. sering melakukan perbandingan diri kamu dengan orang lain yang sering kamu anggap luar biasa (untuk dijadikan motivasi boleh). tapi, jangan dibandingkan secara fisik apalagi pada kekurangan, seharusnya kamu juga berpikir bahwa mereka yang mempunyai kelebihan tentu mempunyai kekurangan. sifat malu inilah yang perlahan akan menuntun kamu menjadi pribadi yang tertutup dan tidak berkembang karena kehilangan kepercayaan diri.

Harus tetap ingat bahwa, semua manusia di dunia ini pasti memiliki kelebihan dan sebaliknya kekuranga. jadi jangan pernah malu dengan kekurangan diri sendiri, jadikan kekurangan sebagai sebuah motivasi untuk tetap bangkit mengukir prestasi. masih banyak teman-teman yang kekurangan yang mampu bersaing di tingkat internasional.

jadi, jangan pernah lagi kamu merasa diri kamu kurang apalagi hingga membenci diri kamu sendiri, ingat yang membedakan diri kita dengan yang lain adalah tingkat ke-taqwaan serta ketulusan kita di mata Tuhan yang Maha Esa.

2. Kurang Asertif

Kurang Asertif (Tegas), Kamu merasa kesulitan untuk menolak sesuatu. yang ada dipikiran kamu adalah "tidak enakan dengan teman" dan menganggap bahwa apa yang kamu sampaikan nanti akan tidak penting atau tidak berarti. oleh sebab itu, apapun yang disampaikan oleh orang lain kamu "iyakan". pahala harusnya kamu ingat bahwa setiap orang tentu mempunyai hak untuk menyampaikan pendapat (keluh kesah). 

jangan sampai nantinya kamu yang akan merasa lelah sendiri. yang menjadi beban kamu sendiri, demi memenuhi apa yang orang lain inginkan kamu sampai lupa bahwa diri kamu sedang butuh ketenangan serta kebutuhannya tersendiri. 

tidak masalah juga, untuk sesekali bersikap asertif (Tegas) kepada orang lain tetapi, ada juga yang perlu diperhatikan seperti etika dalam menyampaikan pendapat, dan tetap saling menghargai. contohnya kamu adalah tipe orang yang tidak suka dengan asap rokok, dan kebetulan disamping kamu ada yang merokok kamu boleh saja mengatakan "permisi, sebelumnya maaf Pak/Kak saya kurang suka dengan asap rokok karena mempunyai riwayat penyakit asma (misalnya), pak/kak boleh geser kebagian sana".

jadi, jangan pernah takut untuk bersikap asertif terhadap orang lain, hal ini juga menandakan kamu sudah menjadi diri kamu sendiri. karena suda berani berbicara bahkan berani menyampaika pendapat kamu (tetap berani).

3. Tidak Berani Mengakui Apa yang Kamu Rasakan

tidak berani artinya takut dan tidak ingin menerima konsekuensi kedepannya. hampir sama dengan point yang kedua, kumu yang tidak berani mengungkapka perasaan artinya kamu menganggap perasaan kamu itu tidak penting untuk orang lain. selalu mengabaikan perasaan sendiri dan selalu dipendam atas ketidaknyamanan yang kamu rasakan.

padahal, tidak seharusnya seperti itu. apa yang kamu rasakan silahkan diungkapkan perihal respon seseorang nantinya itu adalah urusan belakangan. menjadi terbuka adalah suatu kedamaian tanpa beban.

4. Kamu Takut Untuk Minta Tolong

kamu tidak berani meminta tolong dikarenakan takut orang lain akan selalu membicarakan dirimu. tidak bisa melakukan sesuatu atau bahkan tidak tau sesuatu adalah hal lumrah yang pastinya akan terjadi pada semua manusia. namun, fokus kamu adalah bukan pada tindakan kamu melainkan pada apa yang orang katakan akan terngiang-ngiang dipikiran kamu.

ada pepatah yang mengatakan bahwa "malu bertanya sesat dijalan" sungguh nyata bukan ?. meminta tolong juga bukan hanya tentang kamu tidak mengetahui sesuatu melaikan, tentang pembelajaran juga kedepannya karena kamu akan selalu ingat ilmu pengetahuan yang disampaikan dari orang lain.

5. Overthingking

pemikiran yang selalu menghantui kamu adalah omongan orang lain yang negatif ke diri kamu, misalnya "pasti dia tidak punya uang", "ah pasti dia pelakor" dan lainnya. yang mengganggu diri kamu sendiri setiap harinya bahkan penilaian atau omongan yang mereka sampaikan tidaklah nyata. kamu ikut terhanyut pada pikiran itu (jelek), dan ikut terhanyut didalamnya sehingga kadangkala insomnia selalu menghampirimu. 

siapa yang dirugikan ? jelas kamu, tentunya jika kamu hanya sibuk memikirkan apa yang dikatakan orang lain akan membuat kamu semakin down dan tidak berkembang dan semakin sulit dalam berinteraksi apalagi dampaknya kepada kesehatan kamu. kamu juga harus ingat bahwa diri kamu patut dan pantas untuk bahagia. memikirkan boleh tapi, jangan sampai beban untuk diri sendiri. balas omongan mereka dengan sesuatu yang luar biasa.

6. Selalu Meremehkan Diri Sendiri

disetiap kehidupan tentu ada tantangan dan ujian yang perlu kamu lewati hingga selesai. kamu dengan mudah meremehkan bahkan merendahkan diri kamu sendiri. kamu berasumsi bahwa "aku tidak akan bisa melakukan apa-apa", dan pada akhirnya kamu tidak melakukan apa-apa (berdiam diri). 

ingat tuhan telah menggariskan ke-istimewaan kita masing-masing bahwa, semua akan sesuai dengan tupoksinya masing-masing disetiap individunya. jadi untuk kalian para pembaca jangan pernah meremehkan diri sendiri yaah.

7. Selalu Berkata Negatif Pada diri sendiri

"bodoh banget aku", "jelek banget aku", "gila banget aku". kamu yang cenderung mengucapkan hal-hal ini perlahan akan menurunkan rasa kepercayaan dirimu sendiri. dengan kalimat-kalian di atas adalah akan membuat kamu terus mengeluh dengan keadaan. karena setiap waktu harusnya hal-hal yang baik dan introspeksi diri yang harusnya kamu lakukan.

sugesti diri kamu dengan hal-hal yang positif bukan hal yang negatif, belajarlah untuk meminta maaf dan mencintai diri kalian sendiri. jika, kamu mau tumbuh mulailah dengan mengubah cara bicaramu dengan baik dimulai dari sekarang.

Nah.. gimana ? apakah masih mau jahat dengan diri lagi ?

semoga kalian tetap menjadi pribadi yang selalu mencintai diri sendiri dengan tulus dan tanpa henti. ingat apa yang menjadi musuh kamu bukan orang lain melainkan diri kamu sendiri. keistimewaan diri kamu sudah ada sejak kamu lahir, tinggal dengan apa dan bagaimana kamu akan menggalinya dan mengembangkannya. mulai dari sekarang hindari kurang lebih 7 point diatas. buktikan pada diri kamu sendiri bahwa kamu pasti akan bisa melakukannya. 

ingat sesuatu itu ada dan bisa jika kita percaya pada harapan dan keyaninan.

Terima Kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun