Mohon tunggu...
Nurunnisa Hafel
Nurunnisa Hafel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Berjiwa Putih

Mahasiswi Prodi Diploma III Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Ternate

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hal Kecil tapi Pengaruhnya Luar biasa

3 November 2020   19:46 Diperbarui: 3 November 2020   20:00 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap individu pasti punya karakter yang berbeda-beda mulai dari bagaimana cara pikirnya, cara menganalisis suatu masalah dan masih banyak pembeda lainnya (bener gak ?).

Kadangkala seseorang melakukan hal-hal yang sederhana, tanpa berpikir apakah hal tersebut berpengaruh atau tidak. Seperti merokok bebas, membuang bungkusan permen, terlambat ke sebuah rapat dan lain-lain.

Berikut Beberapa hal kecil tapi Pengaruhnya Luar biasa.

1) On time saat janjian untuk bertemu

Untuk point ini yang sering disepelekan oleh beberapa orang, dengan berpikir bahwa hanya perihal waktu tapi, sebenarnya sangat berpengaruh. Tanpa disadari ketepatan kamu datang ke sebuah pertemuan menandakan kamu tipe orang yang Disiplin.

Datang tepat waktu (on time) Akan membuat kamu menjadi pribadi yang Disiplin, bukan hanya hari ini melainkan untuk bekal dihari yang akan datang. Karena, setiap orang itu berbeda-beda, tidak Ada salahnya kamu yang sulit untuk melakukan Hal Itu boleh dengan melakukan secara perlahan-lahan.

Oh iya.. kadang yang membuat Kita tidak tepat waktu dalam sebuah pertemuan adalah karena berpikir teman akan melakukan hal yang sama (bener gak), tidak masalah dengan hal ini namun, kamu tidak perlu mencontohkan Hal tersebut.

Lakukanlah sesuatu yang baik untuk dirimu yang sekarang Dan, dirimu di Masa depan. Solusinya adalah kamu boleh sedikit bersikap asertif (tegas) tetapi, dengan sopan dan santun.

2) membiasakan diri mengucapkan "Maaf, Tolong, Terima kasih"

Tiga kata sederhana ini yang terkadang membuat seseorang enggan mengucapkannya. Dengan alasan yang mendominasi adalah Ego. Bukalah sedikit pemikiran kamu dan pikirlah "apakah pantas aku Ucapkan maaf pada mereka yang salah ?" Atau "kenapa harus minta tolong, aku bisa sendiri kok" atau "aku gak bakal mau berterima kasih kepada orang seperti dia" (hayoo.. sudah di Renungkan ?).

Meminta maaf bukan tentang siapa yang salah tetapi, untuk ketenangan hati serta kedamaian diri.

Meminta Tolong bukan tentang siapa yang paling kuat tetapi, untuk ikatan batin.

Mengucapkan terima kasih bukan tentang siapa manusia yang Ada didepan Kita nantinya tetapi, untuk berbuat baik.

Sekarang adalah buatlah sekitar kamu selalu merasakan kehangatan dari diri kamu. Renungkan setiap permasalahan dan ambil hikmahnya.

3) Tataplah mata lawan bicara

Nah, siapa yang sering main ponsel saat ada teman atau seseorang berbicara ?. Padahal, menatap mata seseorang saat dia sedang berbicara membuktikan bahwa kamu sedang menghargainya, buatlah dia merasa nyaman dengan kamu.

Jika kamu, ingin menjadi pembicara yang baik. Maka, kamu harus menjadi pendengar yang baik dahulu. Dan pikirkan juga bagaimana jika Hal tersebut justru terbalik pada dirimu (apakah kamu Akan merasakan Hal yang sama?)

4) Mengingat Nama orang lain

Nama orang lain juga punya pengaruh loh.. pernah dengar relasi pertemanan ? Dengan kamu Mengingat nama seseorang yang kamu baru kenal secara tidak langsung kamu sudah membuka relasi pertemanan.

Meminjam kata bijak dari Pramoedya Ananta Toer bahwa siapa saja adalah guru, dimana tempat adalah sekolah.

Tapi, jika kamu tipe orang yang mudah lupa ada solusinya kok seperti membuat catatan kecil dengan menulis.

5) Berkata dengan baik atau lebih baik diam

Pernah dengar istilah "Perkataan Itu do'a", berusaha berkata dengan baik ke siapa saja baik Itu teman, orang terdekat, atau bahkan kepada orang yang Tidak dikenal sekalipun. Hal ini agar hari-hari kamu tetaplah damai dan indah.

Untuk kamu yang mudah emosi atau tidak dapat mengontrol diri ketika sedang marah solusinya lebih baik Mengingat bahwa berkata yang kasar atau tidak baik Itu dapat melukai seseorang. Lidah ibarat gagang anak panah Dan perkataan adalah busur panah ketika busur panah itu menancap ke dada seseorang, Itu hanya Akan menimbulkan luka dan bekas luka Akan cukup membekas ibarat seperti dendam dan benci.

Nah, gimana ??

Masih mau terlambat lagi ? Atau masih sungkan mengucapkan terima kasih ? Semoga kamu yang membaca tulisan ini bisa bermanfaat untuk dirimu.

Kalian boleh share kira-kira hal-hal kecil yang berpengaruh terhadap kehidupan.

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun