Tubuh kita membutuhkan berbagai macam asupan nutrisi seimbang dalam jumlah yang cukup. Baik kecukupan zat-zat makro, seperti karbohidrat, lemak, dan protein maupun kecukupan akan zat-zat mikro, yaitu vitamin dan mineral serta kecukupan akan serat dan cairan didalam tubuh. Begitu juga dengan anak membutuhkan berbagai asupan gizi seimbang yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan kognitif si anak.
Tahukah bunda asupan gizi seimbang berpengaruh terhadap tumbuh kembang si anak? Pasalnya faktor yang paling berpengaruh terhadap tumbuh kembang si anak ialah pemenuhan gizi yang seimbang pada anak. Pemenuhan nutrisi yang sesuai sangat membantu terhadap tumbuh kembang anak.Â
Dengan kita memberikan nutrisi yang kompleks pada anak maka perkembangan fisik dan perkembangan otak anak menjadi lebih optimal. Pemenuhan konsumsi gizi seimbang bagi anak juga harus sesuai dengan jenis dan jumlah kebutuhan tubuh si anak.
Jadi apa pentingnya mengonsumsi gizi seimbang terhadap tumbuh kembang anak? Â Sebelum kita membahas manfaat dari pentingnya konsumsi gizi seimbang terhadap tumbuh kembang anak. Sebaiknya kita bahas terlebih dulu Apa itu Gizi Seimbang.
Menurut Kemenkes RI, 2014 Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan sehat, serta mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Dari pengertian gizi seimbang tersebut, terdapat prinsip keanekaragaman pangan yang dapat diterapkan orang tua pada anaknya, yaitu seperti mengonsumsi makanan yang beranekaragam.Â
Maksudnya ibu dapat memberikan makanan kepada anaknya yang bergizi untuk dikonsumsi si anak mulai dari makan pagi, makan siang dan makan malam, yang dapat bersumber dari pangan nabati maupun hewani, seperti mengonsumsi karbohidrat, protein, lemak, pemenuhan vitamin dan mineral yang dapat diperoleh dari mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang disesuaikan dengan kecukupan tubuh si anak.Â
Berikut ini beberapa menu seimbang yang dapat dikonsumsi anak sekolah :
- Sarapan pagi : 1 piring nasi goreng (100 gram), sayur sawi (10 gram), 2 potong timun (10 gram), 1 butir telur dadar (50 gram), dan 1 gelas susu (200 ml)
- Selingan (cemilan) : jus jambu biji (200 ml)
- Makan siang : nasi putih (150 gram), 1 mangkuk kecil sayur sop brokoli (30 gram), 1 potong ayam goreng (40-50 gram)
- Snack sore : 1 buah pir (100 gram) atau 5 potong biskuitÂ
- Makan malam : 1 piring nasi putih (100 gram), 1 mangkuk sayur buncis (20 gram), 1 butir telur mata sapi (50 gram), 1 potong tempe (20 gram)
Setelah kita mengetahui apa itu gizi seimbang dan prinsip gizi seimbang. Berikut ini ada beberapa manfaat mengonsumsi gizi seimbang terhadap tumbuh kembang anak :
1. Pertumbuhan fisik anak menjadi kuat dan sehat
Anak dengan konsumsi gizi seimbang seperti mengonsumsi protein, kalsium, karbohidrat, vitamin, magnesium dan nutrisi lainnya dapat meningkatkan pertumbuhan fisik tubuh si anak, termasuk membuat pertumbuhan tulang anak menjadi optimal.
2. Daya tahan tubuh (imunitas) anak menjadi kuat
Dengan mengonsumsi gizi seimbang anak tidak mudah terserang oleh penyakit menular dan tidak menular maupun penyakit infeksi lainnya. Sebab anak yang mengonsumsi berbagai macam nutrisi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh anak dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga anak dapat terlindungi dari serangan penyakit.
3. Perkembangan otak yang optimal
Selain dapat mengoptimalkan pertumbuhan fisik anak, mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang juga dapat meningkatkan perkembangan dan pembentukan kerja otak dan sistem saraf pada otak anak. Dengan pemenuhan gizi seimbang pada anak tercukupi akan meningkatkan kecerdasan kognitif anak dan perkembangan otak anak menjadi lebih optimal.
4. Anak menjadi Aktif dan Mudah Berkonsentrasi
Anak yang paginya sarapan gizi seimbang sebelum berangkat sekolah akan mudah mengikuti pembelajaran di sekolah, aktif dalam menerima respon balik dari lawan bicaranya, mudah berkonsentrasi, lebih bersemangat dan tidak mudah lesu/lemas.Â
Begitu juga sebaliknya, anak yang tidak makan pagi saat berangkat sekolah maka kebutuhan gizinya tidak terpenuhi, sehingga tidak berkonsentrasi dalam belajar, kurang bersemangat dan mudah lemas.
5. Memiliki energi yang cukup saat beraktivitas
Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh yang dibutuhkan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Anak yang mengonsumsi gizi seimbang pada saat beraktivitas disekolah tidak mudah merasa lelah atau capek. Adapun kebutuhan energi dapat diperoleh anak dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Jadi, pentingnya mengonsumsi gizi seimbang pada anak dapat membantu tumbuh kembang si anak menjadi optimal, dan meningkatkan daya tahan tubuh si anak menjadi lebih baik sehingga anak tidak mudah terserang penyakit infeksi maupun penyakit menular dan tidak menular lainnya.Â
Mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang juga lebih menyehatkan, karena pemenuhan zat-zat gizi yang diperlukan dalam tubuh anak akan dapat terpenuhi. Begitu juga sebaliknya, jika pemenuhan nutrisi gizi seimbang pada anak tidak terpenuhi, maka tumbuh kembang si anak pun menjadi terhambat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H