Mohon tunggu...
Siti Anisah
Siti Anisah Mohon Tunggu... -

Coba coba belajar nulis, baru aja kena demam membaca, meski telat tak apalah, selama masih nafas di berikan sang Illahi....

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kota Indramayu, Prediksi: HIV/AIDS Peringkatnya Bakal Naik

11 Maret 2010   08:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:29 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mohon maaf sebelumnya, kalau kompasioner ada yang asalnya dari kota Indramayu Jawa Barat atau menetap di sana ,nama  kotanya telah saya jadikan judul tulisan ini.  Kalau kompasioner pernah baca tulisan saya soal para laki-laki yang banyak mampir ke kota, daerah kerlap kerlip hiburan seks.. nah ini tulisan nyambungnya ke kota Indramayu.

Waktu cerita lalu, pernah ada sekitar 20 orang wanita muda  yang terjangkit HIV/AIDS asal pekerja tempat hiburan seks dari daerah kota, jakarta pusat . Mereka semuanya asal daerah Indramayu Jawa Barat. Kaget banget saya  saat itu. Pikir saya, kok bisa ya semua wanita yang datang  ke  klinik HIV/AIDS  asalnya daerahnya Indramayu ? Saya awalnya gak terlalu ambil pusing karena sibuk dengan rencana pemeriksaan plus terapi buat mereka. Tapi, gak bisa juga saya cuekkin niy pikiran. Sambil saya periksa mereka, saya tanya-tanya asal mula bisa sampai ke kota segala.

Salah satu dari mereka, berterus terang kalau mereka datang ke Jakarta memang buat cari uang. Persoalannya di Indramayu menurut salah seorang dari mereka  gak ada lapangan pekerjaan, mau kerja bertani namun lahan tidak bisa di olah karena kering sawah ladangnya, mau sekolah gak punya uang, di tambah lagi punya adik-adik  yang harus di biayai, mau kerja salon juga gak punya keterampilan dan masih banyak lagi serentetan alasannya.

Salah satu hal yang juga menjadi keheranan saya adalah, para orang tua mereka mengetahui pasti pekerjaan mereka di Jakarta yang sehari-harinya di tempat hiburan dan melayani urusan ranjang . Bahkan ada diantara mereka yang orangtuanya mengantar kakak adik buat bekerja di Kota sebagai pekerja seks. Ya ampun, kok bisa ya orangtua setega itu sama anaknya sendiri?

Rupanya,  pekerjaan seperti ini pun ada calo khusus yang bertugas untuk keliling kampung Indramayu mencari gadis-gadis muda yang mau di ajak serta ke Jakarta dan bekerja sebagai pekerja seks. Waduhhh, dalam hati saya tambah ngenes aja dengernya... Nah, kebetulan banget saat itu sang calo pencari gadis ikut serta ke klinik. Penampakannya  orang keturunan, sikapnya sopan dan baik, tubuh agak subur sedikit, cara pakai baju casual dan agak santai he he he ....

Saya bilang ke calo tersebut, mas... mas... kok bisa siy cari gadis2 muda buat di ajak kerja kayak gitu.. apa gak kasian sama nasib mereka jadinya . Mas kan juga orang Indonesia, bikin terjangkitnya HIV/AIDS makin banyak loh...

Jawabnya sang calo , hanya singkat.. ya, dah biasa bu.. kerja kayak gini.. lagian juga banyak yang minat..

Saya pun cuma geleng-geleng kepala aja dengernya..

Pertanyaan saya beralih ke hal yang lebih dalam untuk para pekerja ,setelah mendengar jawaban si mas calo.. soalnya bikin pusing euy dapat jawabannya.

Kira kira begini pertanyaannya begini, memangnya kalau dalam sehari mbak melayani klien sampai berapa orang dan sudah berapa lama kerja di sana ?

Jawabnya, kira-kira sehari bisa 6-8 tamu perhari, bu.. dan masing-masing dari kami ada yang dah kerja 3-4 tahunan lamanya . Awalnya ada yang langsung ke Jakarta, biasanya yang masih perawan dan ada juga yang mulanya dari kalimantan kemudian pindah ke Jakarta.

Lagi-lagi, saya syok dengernya.. sehari mereka bisa punya klien 6-8 orang ! Berarti, kalau di kalikan per 3 minggu ( 21 hari ) krn kan perempuan ada masa menstruasinya.. berarti 21 hari X 6 orang = 126 orang, jumlah pertahunnya = 12 bulan X 21 hari X 6 orang = 1512 orang klien ! Kalau kerja sudah 3 tahun berarti = 1512 X 3 = 4536 klien !

Dan berarti dari 1 pekerja seks bisa nularin HIV ke jumlah 4536 klien. Blum lagi kalau klien-kliennya punya pasangan lagi atau istri, berarti jumlah yang bisa terinfeksi HIV/AIDS bisa naik lagi , plus bisa juga menginfeksi bayi-bayi yang dikandung istri, bisa meningkat jadi 2 kali lipat jumlah penderitanya ! Apa gak bahaya itu, namanya !!!!

Ini siy memang hitungan kasar ya.. tapi gak nyangka ya bisa sebanyak itu kliennya . Gak heran deh kalau hitungan masa kerja 3-4 tahun dalam usia 17 tahun yang masih muda bangettt ,  dah bisa kena HIV dan penyakit kelamin lainnya..

Belum lagi, setelah mereka menjalani treatment HIV/AIDS masih tetep aja mereka kerja jadi pekerja seks komersial. Padahal, saya dah ngingetin deh sampai berkali-kali bahwa bahaya banget buat imunitas mereka yang masih rendah tapi masih tetep kerja. Gimana kalau ada kliennya, yang juga sakit atau misalnya juga kena HIV/AIDS juga ? malah bisa berakibat timbul mutasi baru virus HIV yang bikin susah pengobatan.. Oh, tidak.....

Alasannya siy karena kan sekarang pakai kondom, bu.. Jadi kan gak menular.

Nah ya, ini lagi.. saya luruskan ya.. bukan berarti kalau kita pakai kondom pakai 100 % bebas dari HIV. Itu cuma pencegahan aja loh... Mau bukti, ada penelitian yang menghasilkan fakta bahwa, pori-porinya kondom itu ukurannya lebih besar daripada ukuran si virus. Berarti kan, si virus masih bisa nyeplos ke luar kondom dan menginfeksi pasangan. Saya tau penelitian ini, waktu saya mengikuti seminar HIV/AIDS di Bangkok. Nah loh, biar tambah yakin mereka...

Diantara mereka ada juga teman2 yang telah berhenti kerja sejak lama dan terinfeksi HIV/AIDS , terus kemudian menikah dengan  petani dan pekerja lainnya  di kampungnya. Saya sarankan, para suami juga datang ke klinik untuk kita konseling, supaya tahu pencegahannya dan mengerti sebenarnya apa itu HIV/AIDS.

O, ya salah satu isu yang beredar di kampung Indramayu katanya, banyak diantara pekerja seks yang pulang kampung dan meninggal karena sakit, awalnya badan kurus, bisa mengeluarkan darah dari vagina dan macam-macam gejala lainnya ,  dikarenakan mereka itu kena santet oleh sesama pesaing di Jakarta. Oalahhhhh.......

Duh... btw, anyway yaaa please help...them....

Segini aja tulisan saya ya..

Sori loh kalo rada ribet, maklum masih belajar nulis...

Semoga bermanfaat yaaaa

Btw juga niy, masih mau nih para cowok main ke tempat PSK ? Jangan lah ya, kasian keluarga nantinya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun