Mohon tunggu...
anisa gita
anisa gita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Mahasiswa Gizi Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN UNDIP Makan Olahan Daun Kelor Bersama Warga

8 Februari 2021   09:51 Diperbarui: 8 Februari 2021   10:56 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (04/02) Salah satu cara untuk mencegah terinfeksi virus COVID-19 adalah dengan menjaga imunitas atau daya tahan tubuh. Untuk memperkuat sistem imunitas tubuh, disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan memiliki kandungan serat, antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Beberapa tahun belakangan ini salah satu tanaman sumber pangan sehat yang mendapat perhatian luas adalah tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.). 

Daun kelor merupakan salah satu bahan pangan lokal yang memiliki berbagai macam manfaat kesehatan karena memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral yang tinggi yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit. Berdasarkan hasil observasi lapangan, tanaman kelor merupakan tanaman yang mudah dijumpai pada lingkungan RT 05 RW 03 Banyumanik, hal tersebut juga didukung karena tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang berada pada kebun toga RW 03.

Program edukasi pemanfaatan bahan pangan lokal yaitu daun kelor, dalam peningkatan imunitas tubuh saat masa pandemi COVID-19. Waktu pelaksanaan program yaitu pada 28-29 Januari 2021 yang dilaksanakan secara daring (pesan whatsapp) dan door to door dalam pembagian output. Sasaran program adalah Ibu-ibu PKK RT 05 RW 03, Banyumanik Semarang. Edukasi diberikan dengan sosialisasi melalui pesan whatsapp mengenai manfaat dan kandungan gizi pada daun kelor serta pemberian video cara pengolahan daun kelor yang dapat dilihat di bit.ly/kknanisagitaayus1 

Selain itu juga terdapat pembagian olahan daun kelor yaitu nasi kelor, bakwan jagung daun kelor, dan sayur bening kelor kepada warga. Seperti yang kita ketahui, vitamin dan mineral yang terkandung dalam kelor berperan sebagai antioksidan atau penangkal senyawa jahat dalam tubuh dan membantu meningkatkan imunitas tubuh. Dengan imunitas tubuh yang meningkat akan membantu dalam pencegahan wabah COVID-19

Warga berpartisipasi secara aktif dan menerima edukasi dengan baik. Dengan adanya pemberian edukasi tersebut membuat pengetahuan warga menjadi meningkat serta kemauan untuk mengkonsumsi daun kelor yang tinggi yang diharapkan agar imunitas tubuh selalu baik di saat pandemi.

KULIAH KERJA NYATA TIM 1 UNIVERSITAS DIPONEGORO 2021

Penulis : Anisa Gita Ayu (Gizi – FK)

Dosen Pembimbing : Agus Naryoso., S.Sos., M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun