Mohon tunggu...
Anisa  Friday
Anisa Friday Mohon Tunggu... Penulis - Traveller

To infinity and beyond.

Selanjutnya

Tutup

Trip

[Trip to Turkiye] Mengagumi Sirince, Desa Kuno yang Indah di Turki

20 Februari 2022   01:40 Diperbarui: 5 Maret 2022   10:23 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUDAH PERNAH DENGAR DESA ÅžIRINCE?

Şirince  merupakan salah satu desa yang memiliki sejarah menarik, pemandangan indah dan makanan lezat yang terletak di Izmir, Turki. Sirince merupakan gambaran sempurna dari desa tua yang menyimpan banyak keindahan. Faktanya, Desa Sirince yang berarti "Cute/Imut" dalam sejarahnya pernah dijuluki Desa Çirkince yang berarti "buruk rupa". Hal tersebut disebabkan karena para penduduk desa tidak ingin desanya didatangi oleh turis asing yang bisa menyebabkan kerusakan pada desa mereka. Namun, pada tahun 1926 orang-orang menyadari bahwa lokasi tersebut sangat indah dengan arsitektur desa yang unik sehingga mereka mengubah nama desa menjadi Şirince.

Desa Şirince berlokasi 12 km dari Kota Kuno Efesus, sehingga jika kalian berkunjung ke Şirince kalian juga bisa melanjutkan perjalanan kalian untuk mengunjungi Efesus. Arsitektur di Desa Şirince sangat istimewa, bahkan beberapa rumah di Desa Şirince telah dibuka untuk umum sehingga para pengunjung diberi kesempatan untuk mengaguminya dari dekat sehingga pengunjung bisa memahami makna sejarah dari arsitektur yang digunakan di desa. Lokasi Desa  Şirince berada di atas bukit sehingga kalian akan melihat pemandangan berwarna hijau sejauh mata memandang. Selain itu karena ladangnya subur telah menjadikannya surga bagi kebun anggur, kebun zaitun, kebun apel, kebun kenari, kebun persik dan banyak lagi yang menakjubkan.

KENAPA HARUS MENGUNJUNGI ÅžIRINCE?

Bukit hijau sejuk nan alami dilengkapi dengan arsitektur bangunan desa yang unik akan memanjakan matamu ketika berkunjung ke Desa Şirince. Dari jauh desa ini akan nampak seperti lukisan, rumah-rumah di desa Şirince terhubung melalui jalan-jalan berbatu dan tidak terlalu lebar yang berangin sejuk. Hal ini tentu akan membuat para pengunjung seperti sedang melakukan perjalanan kembali ke masa lalu sebelum adanya industri modern. Desa Şirince juga memiliki aturan khusus yaitu larangan kendaraan di pusat kota, namun kalian bisa menggunakan kuda. 

Foto Pribadi Penulis
Foto Pribadi Penulis

Desa Şirince terkenal dengan produk segarnya, maka tidak heran jika makanan yang kalian makan disini rasanya sangat lezat. Sarapan di Desa Şirince merupakan momen yang tidak akan pernah penulis lupakan, bisa dibilang itu adalah sarapan terbaik dengan keju, tomat, roti, zaitun, mentimun, madu, telur dan masih banyak lagi.  Kemudian bazar  Şirince, bazar ini merupakan salah satu bazar terbesar yang berada di Izmir, hampir semua yang kamu butuhkan ada di Bazar tersebut apalagi kamu yang mencari buah tangan. Bahan makanan yang ada disini pun tidak ada duanya, bisa dibilang bahan makanan nomor satu di Izmir. Para pedagang juga mengizinkan para pengunjung untuk mencicipi dahulu buah atau sayuran yang mereka jual. Selain itu, bazar ini memiliki pernak pernik yang menakjubkan, souvenir, perhiasan, pakaian, sabun, minyak wangi, barang antik, dan banyak lagi pernak pernik lainnya.

Foto Pribadi Penulis
Foto Pribadi Penulis

Souvenir yang paling terkenal di bazar ini adalah Nazar Boncugu atau orang-orang Turki menyebutnya Muncuk. Nazar Boncugu dipercaya sebagai simbol keberuntungan sehingga banyak para pengunjung yang menjadikannya sebagai buah tangan ketika pulang melancong dari Turki. Bentuk dari souvenir ini yaitu mata berwarna biru indah yang diyakini mampu menangkal niat jahat orang lain kepada kita (evil eye). Hal terkahir yang paling menarik adalah membuat kopi turki yang diseduh menggunakan panci berisi pasir yang kemudian dipanaskan di atas api terbuka. Pasir akan membuat cangkir dipermukaan tetap hangat dan panas yang digunakan untuk menyeduh kopi disesuaikan dengan kedalaman kopi di pasir. Cara ini bersifat lokal dan tradisional sehingga membuat rasa kopinya lebih kuat, kental dan nikmat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun