LONG TERM INVESMENT ( INVESTASI JANGKA PANJANG)
Investasi jangka Panjang adalah Langkah awal yang diambil untuk berinvestasi pada suatu asset dalam jangka waktu tertentu. ketentuan tertentu tetap berlaku selama lebih dari lima tahun. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai waktu maksimal. Ini berarti investasi jangka Panjang melibatkan penggunaan modal dan asset untuk menghasilkan pendapatan pasif.
Investasi jangka Panjang dapat berbentuk sebagai berikut : Investasi berupa saham,obligasi,dan surat berharga lainnya. Dana untuk pelunasan utang jangka Panjang atau dana khusus lainnya. Aset lainnya, misalnya :B perolehan tanah dengan rencana penggunaan di masa depan.
5 jenis investasi Jangka Panjang
- Investasi logam mulia logam mulia yang paling banyak diminati adalah emas karena diterima oleh Masyarakat luas. Emas merupakan logam mulia dengan nilai 99,99% Emas juga dapat dijadikan perhiasan bagi Sebagian orang. Berinvestasi emas meruapakan sarana investasi yang aman emas cenderung memiliki harga jual yang lebih stabil.Investasi saham Perusahaan dapat memperoleh modal dari investor dengan menerbitkan saham. Dengan kata lain,pengertian saham,adalah bukti kepemilikan suatu Perusahaan publik ( terbuka). 444 saham diperdagangkan di bursa. Pasar saham Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia. Ada acar untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari saham. Pertma, Anda dapat mempertahankan atau meningkatkan kepemilikan saham seiring  dengan meningkatnya nilai kepemilikan Anda.Kedua, Ketika anda menjual saham ini di masa pensiun, anda bisa menjualnya dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada saat anda membelinya.Pembagian keuntugan suatu Perusahaan tinggi, maka investasi jangka Panjang pada saham akan lebih tinggi dibandingkan bunga obligasi,begitu  pula sebaliknya.Keuntungan investasi saham adalah pemegang saham terbesar sebagai pemilik dapat diberikan hak suara sehingga dapat menentukan kebijakan Perusahaan.Semakin besar kepemiliksn saham anda, semakin besar pula kontribusi anda dalam proses pengambilan Keputusan rapat umum ( RUPS ). Investor dapat memilih saham Perusahaan dengsn berbagai ukuran.
- Reksa dana adalah suatu bentuk investasi yang mengumpulkan uang dari banyak investor ntuk membeli sekumoulan aser dasar. Reksa dana merupakan produk investasi tisak langsung yang dapat dijadikan alternatif bagi investor perorangan.Dalam e-book Hakim Simamora "Pengantar Bisnis" disebutkan bahwa banyaknya dana yang dihimpun dari Investor meningkatkan daya tawar Perusahaan reksa dana.
- Investasi Real Estat Investasi real estat juga merupakan salah satu investasi jangka panjang yang paling populer. Jika properti yang Anda miliki membaik seiring waktu, atau membaik seiring dengan kinerja properti di masa lalu, investasi ini dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan. Salah satu keuntungan berinvestasi di bidang real estate dan real estate adalah Anda dapat menggunakan dana bank untuk berinvestasi dengan suku bunga yang relatif rendah. Anda juga bisa memperoleh pendapatan sewa reguler dengan berinvestasi di real estat dan bangunan. Sayangnya, kelemahan investasi real estat adalah investasinya yang sangat tidak likuid. Kami bertujuan untuk terus memperluas investasi real estat. Pendapatan yang diperoleh dari investasi pada aset tersebut pada umumnya merupakan penghasilan kena pajak dan juga merupakan keuntungan dari penjual investasi tersebut.
- Â Investasi Deposito Dikutip dari e-book "Institutional Banking" karya Dr.
      Thomas Suyatno, M.M. ,dkk. Deposito diakui oleh  Bank Indonesia (BI) sebagai bukti simpanan yang dapat mengamankan             deposito untuk menerima pinjaman.
 Anda dapat mengamankan deposit untuk menerima pinjaman. Keuntungan   berinvestasi pada deposito antara lain  suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan suku bunga tabungan,  likuiditas yang lebih tinggi, dan kemampuan untuk menarik dana kapan saja (walaupun ada tenggat waktu dan penalti) Bunga dibayar di muka. Ini dipotong dari harga saat membeli sertifikat deposito.
       Manfaat Investasi Jangka Panjang
Manfaat investasi jangka panjang Investasi jangka panjang dapat menghasilkan kekayaan yang besar dalam jangka panjang.
 Banyak individu yang tidak memiliki keahlian yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam pasar derivatif mengandalkan hasil investasi jangka panjang ketika merencanakan masa depan keuangan mereka.
 Ini  termasuk pendapatan dividen dari kepemilikan saham dan pendapatan bunga  dari deposito berjangka.
Lebih Sedikit Memakan Waktu Investasi jangka panjang membutuhkan lebih sedikit waktu karena investor tidak perlu memantau fluktuasi pasar kecil  setiap hari.
Biaya transaksi yang lebih rendah Biaya perantara dan pajak keuntungan modal merupakan sebagian besar biaya investasi dan tidak ada faktor risiko  Investor jangka panjang memiliki biaya perdagangan yang lebih rendah atau bahkan lebih rendah dibandingkan investor jangka pendek. Banyak investor yang dapat menyimpan pendapatannya di rekening bank sambilmenunda pajak capital gain. Pajak keuntungan modal juga dikenakan pajak dengan tarif yang lebih rendah dibandingkan keuntungan jangka pendek.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H