Mohon tunggu...
Anisa Dwi Ratnasari
Anisa Dwi Ratnasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Dalam akun ini saya akan membahas seputar psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Guru BK dalam Membantu Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa

1 Juni 2024   11:24 Diperbarui: 1 Juni 2024   11:26 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar merupakan proses yang dilakukan individu yang ditandai dengan adanya perubahan dimana awalnya tidak mengerti menjadi mengerti. Proses belajar sangat berkaitan dengan siswa di sekolah.

 Zaman sekarang siswa cenderung malas untuk belajar karena menurut mereka belajar merupakan sesuatu hal yang membosankan. Hal ini ditandai dengan semakin majunya teknologi yang menyebabkan siswa lebih memanfaatkan teknologi tersebut untuk hal hal yang tidak bermanfaat seperti bermain game di ponsel, bermain sosial media seperti whatsapp, instagram, tiktok, dan masih banyak lagi. Orang tua sebagai pondasi utama anak yang seharusnya memberikan dukungan dan semangat belajar siswa nyatanya masih dinilai kurang responsif. Hal ini dikarenakan orang tua yang sibuk bekerja seharian sehingga membuat perhatian kepada anak anak menjadi berkurang. Siswa yang pulang dari sekolah siang bahkan ada yang sampai sore sehingga anak merasa lelah, capek, dan malas untuk belajar. 

Dorongan belajar pada zaman sekarang berbeda dengan zaman dahulu. Dahulu orang tua tekun membimbing anak belajar dan anak sangat bersemangat dalam belajar karena mendapat semangat dan motivasi yang penuh. Banyak hal yang menjadi faktor penyebab malasnya siswa untuk belajar selain dari pemaparan di atas. Sistem pendidikan yang berubah-ubah dengan tempo yang dirasa cepat dan anak harus cepat mampu beradaptasi sehingga membuat anak cenderung kaget, dan merasa dirinya tidak mampu untuk mengikuti pelajaran dengan kurikulum yang ada pada saat ini.

Mengetahui permasalahan di atas, lantas apa peran BK dalam mengatasi kesulitan belajar siswa? 

Salah satunya dengan memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa untuk belajar lebih giat lagi. Memperdalam permasalahan yang dialami setiap siswa. Dengan mengetahui kebutuhan setiap siswa nantinya BK dan bahkan guru guru yang lain akan lebih mudah untuk memberikan motivasi serta solusi untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif. 

Langkah-langkah yang dapat dilakukan BK yaitu : Pertama, identifikasi masalah yang dialami peserta didik, kemudian setelah diidentifikasi, bisa dilakukan bimbingan dengan cara bertahap yaitu pra bimbingan dan pasca bimbingan. Hal ini dapat mengetahui siswa tersebut mengalami perubahan dalam peningkatan hasil belajar atau tidak. Setelah itu, bisa dilakukan evaluasi secara menyeluruh terkait bimbingan konseling yang sudah diberikan. Dengan melaksanakan tahapan tahapan tersebut diharapkan masalah kesulitan belajar yang dihadapi siswa dapat ditangani dengan baik dan optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun