Mohon tunggu...
Anisa Dinanti
Anisa Dinanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan Masyarakat UNNES

Mahasiswa Peminatan Promosi Kesehatan, Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan KRR di SMAN 12 Semarang via Instagram

28 Oktober 2024   06:48 Diperbarui: 28 Oktober 2024   07:50 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Dalam era digital yang kian berkembang, media sosial menjadi platform penting untuk menyebarkan informasi, termasuk dalam bidang kesehatan reproduksi remaja. Melihat tingginya angka ketidakpahaman di kalangan remaja mengenai isu kesehatan reproduksi, Anisa Dinanti sebagai mahasiswa Promosi Kesehatan dari Prodi Sarjana Kesehatan Masyarakat UNNES mulai memanfaatkan Instagram sebagai alat edukasi yang efektif.

Edukasi ini akan dilaksanakan di SMAN 12 Semarang, dengan konten visual menarik dan informatif yang mencakup topik-topik seperti pemahaman tentang organ reproduksi, pentingnya kesehatan reproduksi, dan pencegahan penyakit menular seksual. Dengan menggunakan video animasi diharapkan remaja dapat lebih mudah menyerap informasi yang biasanya dianggap tabu.

Sumber: Dokumentasi Pribadi
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Menurut survei terbaru, banyak remaja yang lebih nyaman mencari informasi melalui platform sosial dibandingkan dengan sumber tradisional. Hal ini mendorong pelaku kesehatan untuk berinovasi dan menjangkau audiens muda secara lebih langsung. Melalui pendekatan yang kreatif dan relatable, diharapkan remaja tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga merasa lebih percaya diri dalam berbicara tentang kesehatan reproduksi.

Respon positif juga datang dari pihak sekolah. Guru BK SMAN 12 Semarang menyatakan, "Kami sangat mendukung inisiatif ini karena pendidikan kesehatan reproduksi adalah bagian penting dalam membentuk generasi yang sehat dan berpengetahuan. Kami percaya, dengan memanfaatkan media sosial, informasi ini akan lebih mudah diakses oleh siswa."

Dengan dukungan dari influencer dan tokoh muda, edukasi ini diharapkan dapat mengurangi stigma seputar kesehatan reproduksi, membuka dialog yang sehat, dan mendorong perilaku yang lebih aman di kalangan remaja. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun