Kontrol Diri: Ketidakmampuan seseorang untuk mengendalikan emosi, keinginan, atau dorongan tertentu dapat membuatnya mudah terpengaruh oleh lingkungan negatif dan mengambil keputusan yang tidak bijaksana.
Life style: Gaya hidup yang cenderung hedonis, ingin selalu mengikuti tren, atau meniru perilaku yang dianggap "keren" seringkali mendorong individu, terutama remaja, untuk terlibat dalam pergaulan bebas. Keinginan untuk diterima dalam kelompok tertentu juga dapat membuat seseorang memiliki gaya hidup yang tidak sehat tanpa mempertimbangkan dampak jangka panjangnya.
Dampak
Tentunya, pergaulan bebas memberikan dampak yang signifikan bagi remaja. Hal ini disebabkan oleh rasa ingin tahu remaja yang cukup besar terhadap hal-hal baru. Tanpa adanya edukasi yang memadai dari keluarga atau lingkungan sekitar, remaja cenderung mencari tahu sendiri hal-hal tersebut. Akibatnya, peluang mereka untuk terjerumus ke dalam pergaulan bebas semakin besar. Jika hal ini terjadi, berbagai bahaya dapat mengintai remaja, antara lain:
SEX BEBAS : Dapat mengakibatkan terjadinya kehamilan diluar nikah, aborsi, HIV/AIDS, Herpes.
KETERGANTUNGAN NARKOBA : Masalah kesehatan, overdosis, kematian.
Prestasi Menurun di Sekolah
Putus Sekolah
Hubungan Dengan Keluarga/Lingkungan Memburuk
Mengapa Harus Stop Pergaulan Bebas?
Menjaga Diri dan Kesehatan  : Menjaga diri dan kesehatan adalah alasan utama untuk menghentikan pergaulan bebas, karena dengan menjauhi perilaku tersebut. Remaja dapat terhindar dari penyakit menular seksual, gangguan kesehatan mental, serta dampak negatif lainnya yang dapat merusak masa depan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!