Mohon tunggu...
Anisa Aulia
Anisa Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bermain

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan Metode "Cost Plus Pricing" dalam Keputusan Penetapan Harga Jual Pada Cacing di UMKM WW. Saputra

28 Mei 2024   20:20 Diperbarui: 28 Mei 2024   20:27 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PROFIL USAHA

1. Nama Pemilik : Bahrudin
2. Nama Usaha : WW. SAPUTRA
3. Jenis Usaha : Ternak cacing
4. Tahun Berdiri : 2023
5. Lama Usaha : 8 Bulan
6. Jumlah Produksi per 3 bulan : 6 kg/box
7. Harga Jual Produk : 5000/cup

Ternak Cacing

Peternakan cacing tanah relatif mudah dilakukan dan tidak memerlukan perawatan khusus seperti ternak hewan lainnya. Cacing tanah memiliki habitat di tanah dan memiliki indra penciuman untuk mencari makanan. Cacing tanah digunakan sebagai pakan ikan dan dijual kepada toko wisata dan toko pemancing.

Metode Cost Plus Pricing

Metode cost plus pricing merupakan metode penentuan harga melalui pendekatan biaya yang didasarkan atas biaya produksi maupun biaya non produksi yang tidak lepas dari penentuan harga pokok produksi. Pada metode cost plus pricing semakin perusahaan memproduksi dalam jumlah yang banyak maka harga jualnya semakin murah, sebaliknya semakin perusahaan memproduksi dalam jumlah yang sedikit maka harga jual semakin mahal.

Dengan model persamaan cost plus pricing biasa dihitung dengan menggunakan rumus : 

Harga Jual = Total Biaya + Margin

Dimana margin merupakan persentase laba yang diinginkan atau yang diharapakan.

Harga jual 

Harga jual adalah jumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau nilai yang ditukar konsumen atas manfaat yang diperoleh dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut.

Analisis Penetapan Harga Jual Cacing Menggunakan Metode Cost Plus Pricing

Harga beli 2 kg cacing Rp150.000 dengan catatan 2 kg cacing dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan bisa berkembang biak sebanyak 6 kg. 1 kg dapat menghasilkan 264 cup cacing dan untuk 6 kg nya sebanyak 1.584 cup. Dijual 15 ekor cacing per cup berat 3,74 gram. Makanan cacing per hari Rp15.000, biaya listrik dan air seharga Rp10.000 per bulan. Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp30.000 per hari kecuali hari minggu.

Hasil Analisis selama 3 bulan yaitu :

*Biaya Bahan Baku : Rp1.500.000 

  (makanan cacing + bibit cacing) 

*Biaya Tenaga Kerja Langsung : Rp2.340.000 

*Biaya Overhead Pabrik : Rp30.000 

  (Biaya listrik dan Air) 

Penyelesaian :

Total biaya = BBB+BTKL+BOP 

                         = (Rp1.500.000 + Rp2.340.000 +      

                              Rp30.000)

                         = Rp3.870.000

Margin         = 100% Rp3.870.000

                         = Rp3.870.000

Harga jual total = Biaya total + Margin

                                  = Rp3.870.000 + Rp3.870.000

                                  = Rp7.740.000

Harga Per Cup    = Rp7.740.000 : 1.584 per cup

                                  = Rp5000 per cup

Berdasarkan informasi harga jual per cup yang diperoleh dari UMKM tersebut jika ingin mendapatkan keutungan sebesar 100% maka harga jual per cup sebesar Rp5.000

Referensi :

Kondoy, Irvana Marina, Ventje Ilat, and Winston Pontoh. "PENERAPAN COST PLUS PRICING DALAM KEPUTUSAN PENETAPAN HARGA JUAL UNTUK PESANAN KHUSUS PADA UD. DEWA BAKERY MANADO Irvana Marina Kondoy, Ventje Ilat,Winston Pontoh." Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi 15, no. 3 (2015)

Safitri, Indri. "Peluang, Tantangan Dan Strategi Pengembangan UMKM Di Indonesia Pada Masa Pandemi COVID-19." Univesitas Negeri Yogyakarta, no. 19804244029 (2020)

Penulis : Anisa Aulia (2214140036), Aulia Khairina (2214140072), Winda (2214140062)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun