Proses Penyalinan Peta Tematik Potensi Desa di Pulau Morotai Maluku Utara

Nama: ANISA 

NIM:2410416320027

Kelas :B

Program studi S1 Geografi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas Lambung Mangkurat 

Mata kuliah: Kartografi 

Dosen pengampu: Dr.Rosalina Kumalawati,S.si,M,si.

Pengertian peta tematik 

Peta tematik adalah peta yang menggambarkan pola penggunaan ruangan di suatu wilayah tertentu sesuai dengan tema.

Peta tematik juga memiliki hubungan erat dengan penyajian data untuk keperluan perencanaan dalam bidang tertentu seperti geologi, pertanahan, perkotaan, sosial ekonomi,dan kependudukan.

Jenis jenis peta tematik:

•Peta politik

•Peta geologi

•Peta penggunaan lahan

•Peta persebaran objek wisata

•Peta kepadatan penduduk

•Peta lokasi wilayah

•Peta kemiringan lereng

•Peta persebaran industri kecil

•Peta lokasi sekolah

•Peta produksi peranian 

Peta tematik memiliki beberapa fungsi, di antaranya: Mengidentifikasi pola, Mengisolasi tren, Membuat perbandingan visual, Analisis informasi yang berhubungan dengan area geografi tertentu. 

Berikut ini langkah-langkah penyalinan pada kertas kalkir dan kertas transparan:

1. Siapkan kertas kalkir dan kertas transparan masing-masing ukuran A3 

2. Sebelum penyalinan pastikan ukuran kertas dan pola-pola sudah tertata dengan benar 

3. Pada penyalinan di kertas kalkir masih bisa dengan bahan seperti spidol warna pensil warna krayon dan lain-lain tetapi untuk plastik transparan full menggunakan pulpen OPF 

4. Pada bagian penyalinan kertas transparan diusahakan untuk lebih teliti dan berhati-hati karena kertas lumayan licin 

5. Terakhir jika sudah selesai melakukan penyalinan jangan lupa dicek ulang perlu diperhatikan titik dasar sungai bandara lautan batas-batas garis dan lain-lain sebagainya. 

 Hasil penyalinan peta tematik potensi desa dengan persentase keluarga pengguna listrik di pulau Morotai Maluku Utara,di kertas transparan. dokpri

Kesimpulan 

  Peta tematik juga membahas tema tertentu seperti iklim dan kependudukan. Peta tematik menggambarkan informasi kualitatif maupun kuantitatif dari suatu objek kenampakan atau fenomena spesifik seperti kepadatan penduduk penggunaan lahan dan curah hujan.