Mohon tunggu...
Anisa Anisa
Anisa Anisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa universitas Lambung Mangkurat program studi S1 Geografi fakultas ilmu sosial dan ilmu politik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Wilayah lahan basah yang ada di kecamatan Banjarmasin Selatan, provinsi Kalimantan Selatan.

11 September 2024   23:07 Diperbarui: 11 September 2024   23:13 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Holtikultural buah pisang /Dok. pri

 

Tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia: Pisang dapat ditemukan di hampir seluruh daerah di Indonesia karena kondisi tanah dan iklim yang mendukung. 

 

Buah yang dapat dimakan langsung atau diolah: Pisang dapat dimakan langsung atau diolah menjadi sale dan tepung. 

 

Buah yang berbuah tanpa mengenal musim: Pisang memiliki potensi besar karena berbuah tanpa mengenal musim. 

 

Tanaman yang dimanfaatkan seluruhnya: Selain buahnya, bagian tanaman pisang lainnya seperti akar dan daun juga banyak dimanfaatkan. 

Kesimpulan 

 Pengelolaan kawasan lahan basah, selama ini hanya di titik beratkan pada cara pembudidayaan dan juga cara pengolahan lahan, dan juga perlindungan habitat dan kehidupan liar di dalamnya. Selain itu juga, pada pengelolaan lahan yang didasarkan pada sebuah perencanaan yang top down, tidak ada keterlibatan dan tidak memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat serta tidak ada koordinasi dengan instansi terkait. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun