Mohon tunggu...
KKN UM DESA PLAOSAN
KKN UM DESA PLAOSAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UM

KKN Pulang Kampung Desa Plaosan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UM Mengoptimalkan Fasilitas di Kawasan Sendang Markinah

10 Juli 2021   18:18 Diperbarui: 10 Juli 2021   19:39 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sendang merupakan istilah lokal untuk mata air, demikian juga dengan sendang Markinah, yaitu suatu mata air yang ada di dusun Temboro desa Plaosan, kecamatan Wates, kabupaten Kediri, Jawa Timur. Sendang Markinah muncul dari pangkal pohon Trembesi (masyarakat di dusun Temboro menyebutnya pohon Keduh) yang muncul di tepi jalan desa, dan membentuk kolam, serta di sekitarnya tumbuh berbagai pohon yang rindang, sehingga menciptakan udara yang sangat sejuk.

Sebagai kawasan wisata, telah banyak fasilitas dan aturan yang diterapkan pada kawasan sendang Markinah untuk melestarikan keberadaan sendang dan membuat nyaman pengunjung. Dibangunnya paving pada daerah parkir motor semakin memudahkan pedagang untuk berjualan. Selain pedagang, pengunjung sekaligus pembeli juga semakin nyaman. Terdapat dua gazebo dan beberapa meja serta kursi beton yang tersebar di sekitar sendang. Namun, banyaknya pengunjung yang datang tidak sebanding dengan fasilitas tempat bercengkrama yang tersedia. Kegiatan konsumtif yang dilakukan pengunjung didukung dengan banyaknya variasi pilihan jajanan juga merupakan perhatian para mahasiswa KKN. Tempat sampah yang tersedia tidak banyak dan tidak diletakkan di tempat yang mudah dijangkau.

Mahasiswa KKN Pulang Kampung UM 2021 kemudian menganggarkan untuk optimalisasi fasilitas sendang markinah yaitu dalam bentuk tempat sampah dan meja kursi beton. Tempat sampah yang diletakkan adalah tempat sampah berbahan daur ulang ban bekas hitam dikarenakan ringan, memiliki tutup, dan menerapkan prinsip zero waste.

Gambar 2. Tempat Sampah Daur Ulang Ban Bekas (dok. Pribadi)
Gambar 2. Tempat Sampah Daur Ulang Ban Bekas (dok. Pribadi)

Meja dan kursi yang diletakkan terbuat dari bahan beton dengan alasan kuat dan tahan lama ketika berada di ruang terbuka, mudah dibersihkan, dan sangat cocok dengan medan di sekitar sendang.Bertambahnya fasilitas diharapkan dapat semakin menarik pengunjung karena meningkatnya tingkat kenyamanan situs wisata sendang Markinah, dan bermanfaat juga bagi warga sekitar.

Gambar 3. Meja dan Kursi Beton (dok. Pribadi)
Gambar 3. Meja dan Kursi Beton (dok. Pribadi)
Bertambahnya fasilitas diharapkan dapat semakin menarik pengunjung karena meningkatnya tingkat kenyamanan situs wisata sendang Markinah, dan bermanfaat juga bagi warga sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun