Moringa Cookies: Pemanfaatan Daun Kelor Menjadi Cookies oleh Mahasiswa KKN UM 2021 di Desa Plaosan, Kecamatan Wates

Daun kelor atau yang memiliki nama ilmiah Moringa Oleifera merupakan salah satu tanaman tropis yang banyak ditemui di Indonesia dan memiliki banyak manfaat, sebagian masyarakat Indonesia mengenal daun kelor sebagai peluntur jimat atau susuk. 

Selain dimanfaatkan dari segi mistis, daun kelor juga dapat  dimanfaatkan sebagai obat tradisional, jamu, teh herbal, atau suplemen makanan dalam bentuk kapsul, serta dapat diolah menjadi sayur pendamping nasi. Daun Kelor mengandung banyak nutrisi seperti vitamin A, vitamin B1, B2, B3, B6, vitamin C, kalsium, kalium, besi, magnesium, fosfor, dan seng. Selain itu daun kelor sangat rendah lemak dan tidak mengandung kolesterol berbahaya. Daun kelor juga memiliki sifat antijamur, antivirus, antidepresan, dan anti-inflamasi.

Bentuk pemanfaatan lain dari daun kelor adalah dengan mengolahnya menjadi kue atau cookies yang bernilai ekonomis dan bernutrisi tinggi. Salah satu kegiatan kelompok KKN UM Desa Plaosan yaitu kegiatan pembuatan cookies dari daun kelor bersama ibu-ibu PKK Desa Plaosan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inovasi baru pengolahan daun kelor sekaligus dapat mengoptimalkan nilai gizi yang terdapat pada daun kelor serta menciptakan peluang untuk berwirausaha bagi ibu-ibu PKK dengan memproduksi cookies secara mandiri untuk kemudian dipasarkan.

Gambar 2. Presentasi Hasil Olahan Cookies Daun Kelor (Dok. Pribadi)

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin, 21 Juni 2021 yang diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan arisan ibu-ibu PKK Desa Plaosan. 

Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota PKK serta anggota kelompok KKN Desa Plaosan. Dalam kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan acara arisan ibu-ibu PKK dan sambutan dari Ketua Tim Penggerak PKK Desa Plaosan, kemudian baru disambung dengan kegiatan presentasi pengolahan daun kelor menjadi cookies, di sela acara presentasi ibu-ibu PKK juga diberikan salinan resep Moringa Cookies yang telah disediakan untuk dapat dibawa pulang sehingga ibu-ibu dapat mempratekan sendiri nantinya dirumah dan juga diberikan sampel rasa dari hasil olahan cookies yang telah disiapkan sebelumnya, hal ini bertujuan untuk dapat mempersingkat waktu.

Ibu-ibu anggota PKK terlihat sangat antusias dengan kegiatan tersebut serta merasa bahwa kegiatan tersebut memiliki manfaat yakni menambah wawasan baru mengenai daun kelor serta mengetahui bahwa terdapat peluang usaha baru yang dapat dikembangkan oleh ibu-ibu anggota PKK.