Mohon tunggu...
Anisa Alfiana
Anisa Alfiana Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa Akuntansi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Saya senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Ajaran Tamansiswa Tri-N terhadap UMKM "Salad Nyoo"

18 Desember 2022   07:42 Diperbarui: 18 Desember 2022   08:06 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu bagian penting dalam perekonomian Indonesia. Pada dasarnya UMKM adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh individu, kelompok, badan usaha kecil, maupun rumah tangga. 

Salah satu usaha yang bertujuan untuk memajukan perekonomian Indonesia adalah UMKM Salad Nyoo. Salad Nyoo merupakan salah satu usaha yang bergerak di bidang kuliner dengan produk utamanya adalah salad buah. 

Salad Nyoo merupakan salah satu pelopor berbisnis salad buah yang berawal dari sebuah rumah kos. Salad Nyoo berdiri sejak Maret 2018. Pemiliknya  bernama Yolanda Agatha berusia 24 tahun berasal dari Kalimantan Tengah. 

Awal mula berdirinya Salad Nyoo karena pemilik ingin merasakan salad buah yang manis karena kebanyakan salad buah rasanya identik dengan rasa asam dan kebetulan di Yogyakarta belum ada yang menjual salad manis. Lalu pemilik mempunyai ide untuk membuat sendiri racikan salad yang manis pertama kali dengan memposting dan mempromosikan salad buah nya melalui media sosial di whatsapp dan instagram. 

Setelah melakukan promosi di media sosial ternyata banyak konsumen yang tertarik dengan salad buah miliknya. Kemudian Salad Nyoo semakin berkembang pesat setelah mendaftar di Grabfood. 

Mulai dari sana muncul GrabFood setiap hari di rumah kosnya untuk mengambil salad. Kesuksesan Salad Nyoo juga berkat bantuan teman-teman pemilik yang membantu memposting di sosial media yang mereka miliki.

Seiring dengan perkembangan yang ada dan meningkatnya konsumen, usaha ini mulai melakukan inovasi usaha dengan membuka 14 cabang di 4 kota (Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Pontianak). 

Selain itu demi memenuhi permintaan konsumen yang begitu tinggi Salad Nyoo pun membuat beragam varian saus kekinian yang berupa sweet and sour, blackcharcoal, taro, reonis, galnis, dan avonis. Saat ini Salad Nyoo mempunyai beberapa produk berupa jus buah, smoothies, dan buah potong, yang dimana produk tersebut selalu diinovasi dengan mengutamakan minat dari konsumen.

Kunjungan UMKM Salad Nyoo tidak hanya semata-mata untuk mencari dan mengetahui informasi terkait dengan sistem pengendalian kinerjanya saja, akan tetapi kunjungan UMKM ini dimaksudkan untuk melihat apakah terdapat pengembangan dan pengimplementasian ajaran tamansiswa yang dicetuskan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu Tri N yang terdiri dari Niteni, Nirokke, Nambahi. Niteni, yang berarti didepan mengamati atau melihat dengan baik segala proses. 

Mengamati berarti proses yang bersifat refleksi tentang kekurangan yang ada dalam sebuah proses yang telah dijalani; Nirokke, yang berarti ditengah meniru untuk mendapatkan perubahan setelah mengamati; Nambahi, yang berarti dibelakang dapat menambahkan suatu unsur ke dalam sesuatu yang telah ada sebelumnya. Tri N tersebut tentu saja menjadi cikal bakal terbentuknya sistem Pendidikan di Universitas Sarjanwiyata Tamansiswa hingga ke mancanegara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun