Pemanfaatan sistem informasi
Definisi
Definisi dari sistem informasi (SI) secara umum adalah suatu pokok yang mengkombinasikan antara tindakan orang dan penggunaan teknologi untuk mendukung manajemen dan rancangan operasional. Dimana, unit tersebut merujuk pada sejenis hubungan yang terbangun berdasarkan asosiasi manusia, data, informasi, teknologi, dan algoritma.
Tujuan
Tujuan dari peluasan sistem informasi adalah untuk membangun sebuah muatan yang mengandung kumpulan bukti. Sebuah sistem tentunya menyangkut-nyangkutkan berbagai rupa dan bentuk bukti yang mampu diolah agar bisa ditampilkan dengan mudah untuk pengguna (user).
Beberapa Contoh Penerapan SI
E-Commerce
Contoh dari platform komersial yang menggunakan e-commerce adalah Tokopedia, Amazon, Bukalapak, Shopee, dan lain sebagainya.
E-Learning
Penerapan dari e-learning sendiri banyak digunakan untuk birokrat edukasi formal, baik negeri maupun swasta untuk menyederhanakan metode belajar mengajar agar lebih efektif.
Office Automation System
Tujuan pokok pada penerapan OAS sendiri adalah untuk memudahkan usaha komunikasi agar berlangsung lebih efektif dan efisien.
Pemanfaatan Sistem informasi yang baik
Pertama, menggunakan Teknologi Untuk Komunikasi yang Lebih Baik
Komunikasi adalah salah satu sisi yang penting dalam kehidupan dan teknologi sudah membantu banyak kelompok dalam berkomunikasi.
Salah satu caranya adalah dengan mengoperasikan pemberitahuan untuk email yang mendesak dan penting
Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih awal merespons arahan yang masuk. Tidak semata-mata itu, Anda juga harus membatasi aplikasi yang tidak efektif mengirim pemberitahuan.
Susun preferensi agar Anda tidak mesti melepaskan banyak waktu dalam menjawab pesan yang tidak penting.
Jika terdapat sesuatu hal yang tidak bisa dijelaskan melalui teks, kisah Anda bisa menggunakan voice note atau menggunakan panggilan video melalui WhatsApp atau Skype.
Kedua, Menggunakan Cara yang Berbeda Untuk Mendapatkan Pendidikan
Teknologi telah membuat banyak hal semakin mudah untuk dipelajari ketika Anda mempunyai akses untuk mendapatkan edukasi tersebut. Saat ini telah berkembang pesat latihan online yang memungkinkan Anda tidak mesti menghadiri kelas secara fisik. Anda semata-mata terbiasa menyisakan masa kapan saja untuk mempelajari definisi dari pembimbing dan mentor melalui video.
Ketiga, Memanfaatkan Teknologi Agar Tepat Waktu
Anda bisa menggunakan alarm untuk menguatkan bangun tepat waktu dan berhasil pengingat untuk mengerjakan perkara tertentu.
Salah satu praktik yang bisa dimanfaatkan adalah Wunderlist yang memungkinkan Anda untuk menyiapkan tugas dan menyampaikan pengingat kepada Anda.
Teknologi adalah salah satu hal yang memudahkan banyak pihak. Jadi, jangan menjadikan teknologi membuat kehidupan dan latihan Anda tidak seimbang.
Cara mudah untuk menjadi pengguna informasi yang baik.
01 Cerdas (Hati-Hati Dalam Berbagi)
Di kala teknologi dengan kemampuan internet yang kian mumpuni, data akan mudah menyebar dengan sangat dini di berbagai media sosial. Kalau pengguna media sosial tidak berhati-hati, bisa-bisa akan terperangkap dalam perkara dan tidak sedikit berakibat panjang.
Agar hal tercantum tidak terjadi, solusinya adalah pemakai internet wajib mencontoh kebiasaan berbagi dan memahami apa saja yang bisa dibagikan kepada orang, baik yang dikenal maupun tidak. Pengguna internet tidak terkecuali orang tua harus memahami rupa informasi yang bisa dibagikan dan jenis data yang seharusnya dirahasiakan, atau semata-mata boleh diketahui oleh kerabat.
02 Jangan Mudah Tertipu
Penting untuk membantu anak-anak mengetahui bahwa suasana dalam dunia online tidak selalu benar, asli, atau bisa dipercaya. Membedakan yang palsu atau fake sangatlah penting dalam keamanan bersosial media. Oleh karena itu ibu bapak harus mampu menyerahkan persepsi kepada anak bahwa tidak semua bagian yang terdapat di internet adalah benar.
Orang tua juga harus memberikan pendidikan kepada anak bagaimana cara peranan pencarian online dan pentingnya bertindak kritis waktu menelusuri Web untuk mencari informasi dan konten lain. Harus bisa mempertimbangkan fakta dari hasil pencarian, situs, dan sumber masukan lainnya, serta mewaspadai misinformasi, "berita palsu/ hoax," dan manipulasi.
03 Jaga Etika
Media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya, tetapi bukan berarti bebas pula dalam beretika. Jaga selalu etika, sopan santun, dan selalu bergaya respect kepada rekan atau kategori-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita. Hindari rekayasa ujaran-ujaran kasar atau yang berisi unsur SARA. Hormatilah orang lain sebagaimana kita ingin dihormati.
04 Tak Perlu Detail Mencantumkan Informasi
Di kala digital yang semakin canggih, semakin canggih pula kejahatan siber. Dalam akun media sosial, jangan pernah memasukkan keterangan pribadi yang detailkarena kita tidak pernah tahu risiko-ancaman apa yang sedang mengintai.