Mohon tunggu...
Anisa Afriani
Anisa Afriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - bio

Universitas Alma Ata Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bagaimana Menjadi Pengguna Informasi yang Baik? Berikut Caranya!

23 November 2021   12:16 Diperbarui: 23 November 2021   12:30 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemanfaatan sistem informasi

Definisi

Definisi dari sistem informasi (SI) secara umum adalah suatu pokok yang mengkombinasikan antara tindakan orang dan penggunaan teknologi untuk mendukung manajemen dan rancangan operasional. Dimana, unit tersebut merujuk pada sejenis hubungan yang terbangun berdasarkan asosiasi manusia, data, informasi, teknologi, dan algoritma.

Tujuan

Tujuan dari peluasan sistem informasi adalah untuk membangun sebuah muatan yang mengandung kumpulan bukti. Sebuah sistem tentunya menyangkut-nyangkutkan berbagai rupa dan bentuk bukti yang mampu diolah agar bisa ditampilkan dengan mudah untuk pengguna (user).

Beberapa Contoh Penerapan SI

E-Commerce

Contoh dari platform komersial yang menggunakan e-commerce adalah Tokopedia, Amazon, Bukalapak, Shopee, dan lain sebagainya.

E-Learning

Penerapan dari e-learning sendiri banyak digunakan untuk birokrat edukasi formal, baik negeri maupun swasta untuk menyederhanakan metode belajar mengajar agar lebih efektif.

Office Automation System

Tujuan pokok pada penerapan OAS sendiri adalah untuk memudahkan usaha komunikasi agar berlangsung lebih efektif dan efisien.


Pemanfaatan Sistem informasi yang baik


Pertama, menggunakan Teknologi Untuk Komunikasi yang Lebih Baik


Komunikasi adalah salah satu sisi yang penting dalam kehidupan dan teknologi sudah membantu banyak kelompok dalam berkomunikasi.

Salah satu caranya adalah dengan mengoperasikan pemberitahuan untuk email yang mendesak dan penting

Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih awal merespons arahan yang masuk. Tidak semata-mata itu, Anda juga harus membatasi aplikasi yang tidak efektif mengirim pemberitahuan.

Susun preferensi agar Anda tidak mesti melepaskan banyak waktu dalam menjawab pesan yang tidak penting.

Jika terdapat sesuatu hal yang tidak bisa dijelaskan melalui teks, kisah Anda bisa menggunakan voice note atau menggunakan panggilan video melalui WhatsApp atau Skype.


Kedua, Menggunakan Cara yang Berbeda Untuk Mendapatkan Pendidikan


Teknologi telah membuat banyak hal semakin mudah untuk dipelajari ketika Anda mempunyai akses untuk mendapatkan edukasi tersebut. Saat ini telah berkembang pesat latihan online yang memungkinkan Anda tidak mesti menghadiri kelas secara fisik. Anda semata-mata terbiasa menyisakan masa kapan saja untuk mempelajari definisi dari pembimbing dan mentor melalui video.


Ketiga, Memanfaatkan Teknologi Agar Tepat Waktu


Anda bisa menggunakan alarm untuk menguatkan bangun tepat waktu dan berhasil pengingat untuk mengerjakan perkara tertentu.

Salah satu praktik yang bisa dimanfaatkan adalah Wunderlist yang memungkinkan Anda untuk menyiapkan tugas dan menyampaikan pengingat kepada Anda.

Teknologi adalah salah satu hal yang memudahkan banyak pihak. Jadi, jangan menjadikan teknologi membuat kehidupan dan latihan Anda tidak seimbang.


Cara mudah untuk menjadi pengguna informasi yang baik.

01 Cerdas (Hati-Hati Dalam Berbagi)

Di kala teknologi dengan kemampuan internet yang kian mumpuni, data akan mudah menyebar dengan sangat dini di berbagai media sosial. Kalau pengguna media sosial tidak berhati-hati, bisa-bisa akan terperangkap dalam perkara dan tidak sedikit berakibat panjang.

Agar hal tercantum tidak terjadi, solusinya adalah pemakai internet wajib mencontoh kebiasaan berbagi dan memahami apa saja yang bisa dibagikan kepada orang, baik yang dikenal maupun tidak. Pengguna internet tidak terkecuali orang tua harus memahami rupa informasi yang bisa dibagikan dan jenis data yang seharusnya dirahasiakan, atau semata-mata boleh diketahui oleh kerabat.


02 Jangan Mudah Tertipu


Penting untuk membantu anak-anak mengetahui bahwa suasana dalam dunia online tidak selalu benar, asli, atau bisa dipercaya. Membedakan yang palsu atau fake sangatlah penting dalam keamanan bersosial media. Oleh karena itu ibu bapak harus mampu menyerahkan persepsi kepada anak bahwa tidak semua bagian yang terdapat di internet adalah benar.


Orang tua juga harus memberikan pendidikan kepada anak bagaimana cara peranan pencarian online dan pentingnya bertindak kritis waktu menelusuri Web untuk mencari informasi dan konten lain. Harus bisa mempertimbangkan fakta dari hasil pencarian, situs, dan sumber masukan lainnya, serta mewaspadai misinformasi, "berita palsu/ hoax," dan manipulasi.


03 Jaga Etika

Media sosial memang memberikan kebebasan bagi para penggunanya, tetapi bukan berarti bebas pula dalam beretika. Jaga selalu etika, sopan santun, dan selalu bergaya respect kepada rekan atau kategori-orang yang terkoneksi di akun media sosial kita. Hindari rekayasa ujaran-ujaran kasar atau yang berisi unsur SARA. Hormatilah orang lain sebagaimana kita ingin dihormati.

04 Tak Perlu Detail Mencantumkan Informasi

Di kala digital yang semakin canggih, semakin canggih pula kejahatan siber. Dalam akun media sosial, jangan pernah memasukkan keterangan pribadi yang detailkarena kita tidak pernah tahu risiko-ancaman apa yang sedang mengintai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun