Mohon tunggu...
ANISA AE
ANISA AE Mohon Tunggu... Penulis - AE Publishing

Bangun Peradaban Dengan Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Serunya Blogger Camp Surabaya di Taman Dayu

30 Oktober 2015   16:16 Diperbarui: 30 Oktober 2015   16:17 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Permalink gambar yang terpasang
Permalink gambar yang terpasang
The Pines dan Tenda Para Peserta Setelah menunggu, akhirnya bus Big Bird datang. Saya langsung ngikut deh di belakangnya pakai motor. Mas Rey turun dari bus dan tanya apa saya mau naik motor? Saya jawab saja iya. Tak beberapa jauh, Mas Rey mengambil alih Redbe, katanya, jalan ke lokasi sangat menanjak dan lumayan. Akhirnya saya merelakan Redbe buat dibawa Mas Rey. Ya sudahlah, saya rela naik bus, padahal tahu sendiri kalau saya paling anti naik kendaraan roda empat dan lebih. Mabuk darat.
Awalnya lancar, sampai di satu jalan, bus tak bisa naik. Maju-mundur terus. Memang sih jalannya lumayan bergeronjal dan menanjak. Cukup deg-degan dan ini yang membuat saya mual dan muntah saat turun dari bus. Tapi lega juga, akhirnya sampai juga di lokasi. Akhirnya saya camping. Hohoho.            

Permalink gambar yang terpasang
Permalink gambar yang terpasang
Taman Dayu   Anisa AE - Lanjut, ya? Sesampainya di The Pines (Taman Dayu), kami para blogger langsung menuju pendopo karena di sana tempat luas yang bisa dibuat lesehan. Sambil menunggu lampu nyala, kami ngobrol, kenalan antar satu dengan yang lain.
Setelah lampu nyala, kami masuk ke tenda masing-masing. Satu tenda diisi 5-6 orang, kebetulan saya masuk di tenda 3 dengan isi 5 orang. Lumayan luas ternyata di dalam, soalnya dari luar terlihat sempit.
Di sini saya baru sadar kalau hanya bawa dua baterai. Hiks, satu baterai ketinggalan di rumah. Pasti harus hemat baterai, apalagi di sini sulit sinyal, makin boros baterai deh. Sedih banget rasanya. Apalagi baterai satunya udah soak, padahal akan ada lomba ngetwiit dan live blog.
Sampai pada acara yang ditunggu oleh banyak orang, makan malam. Hahaha. Saya tak sempat makan, lebih tepatnya tak doyan makan. Bukan karena menunya sih, tapi karena hamil muda ini memang membuat saya sering mual ketika melihat bau menyengat. Padahal sih katanya enak.
Acara selanjutnya dimulai dengan sharing oleh panitia kepada para peserta. Sepertinya ilmu paling disukai oleh para peserta adalah tentang job review. Ya iyalah, blogger tak bisa jauh dengan uang yang sering disebut Blogger Amplop.
Mbak Yuni secara blak-blakan membuka berapa fee yang pantas untuk seorang blogger plus bagaimana caranya untuk menego harga pada para adviser. Dan itu keren banget.
           
Permalink gambar yang terpasang
Permalink gambar yang terpasang
Tim Blue Bird   Selanjutnya ada tim dari Blue Bird yang datang ke acara. Mereka menjelaskan banyak hal tentang Blue Bird, salah satunya adalah Big Bird, salah satu bus terbaru yang kami gunakan. Woww. Saya pun bertanya kenapa Blue Bird tidak membuka di Malang dan apakah Blue Bird punya web yang isinya berhubungan dengan traveling. Eh, ternyata ada kisah di baliknya. Padahal pendiri Blue Bird adalah orang asli Malang, tapi tetap dapat penolakan dari para taksi yang ada di sana.
Blue Bird juga punya majalah yang ada di tiap armada dan bisa dibaca oleh para pelanggan. Tidak hanya itu, mereka member kesempatan buat para blogger untuk mengisi artikel di sana dengan menirimkannya ke Blue Bird Group. Wah, kesempatan besar nih untuk para penulis.
Permalink gambar yang terpasang
Permalink gambar yang terpasang
Dapat Goodie Bag   Tara … saya dapat hadiah tempat minum sebagai penanya. Duh seneng banget, soalnya tempat minum saya kemarin baru saja hilang. Xixixi.
Setelah tim selesai, kami dipersilakan istirahat. Sebenarnya capek sih, tapi lebih seru main api unggun dengan blogger yang lain. Main tebak-tebakan dan game lainnya. Seru banget. Saya sempat kena hukum buat nggombal ke cowok.
Yailah … akhirnya saya pun ngasih gombalan deh ke salah satu peserta yang juga kena hokum. Mau tahu seperti apa gombalannya?
Me : Kamu tahu jumlah pohon pinus yang ada di sini, gak? He : Enggaklah, saya kan gak hitung. Me : Itu sebanyak cintaku padamu. #blogger lain : Eaaa
Me : Tadi kamu dapat kaos ukuran apa? He : XL. Me : Berarti lebih besar rasa sayangku padamu. #blogger lain : Huuu
Sepertinya acara api ini bagus banget jika diliput oleh netmediana.
Sebenarnya banyak sekali yang ingin saya ceritakan, apalagi ketika salah satu tim dari Blue Bird yang berasal dari Medan tidak bisa membakar jagung. Setelah jagungnya selesai dibakarin, dia olesin semua rasa ke jagungnya. Saat dimakan, katanya aneh karena tak pernah makan jagung bakar. Hehehe, lucu banget.
Api unggun habis, acara selesai. Saya balik lagi ke tenda. Harus istirahat untuk menambah stamina buat besok lagi. Banyak juga sih yang tinggal dan istirahat di pendopo, karena hanya di sana ada stop kontak. Di tenda aja gak ada lampu.
Tetap tak bisa selfie karena kehabisan baterai, seandainya saja punya smartphone yang lebih canggih dan pakai kartu Indosat, pasti banyak sinyal dan tak akan kehabisan baterai buat foto-foto di lokasi.
Sepertinya harus nunggu tahun depan buat punya hape canggih. Semoga bisa tercapai. Aamiin.  

Permalink gambar yang terpasang
Permalink gambar yang terpasang
Talkshow   Jam 4 pagi, di sini sudah terang. Hawanya yang segar membuat saya bangun dan segera mandi pagi. Saat tidur malam, jangan ditanya, dinginnya minta ampun. Untung saja bawa jaket tebal milik Bidin, jadinya tidak terlalu dingin, hanya saja kaki tetep kedinginan.    Setelah mandi, saya jalan-jalan di lokasi. Uh senangnya kalau punya rumah di lokasi seperti ini. Udah dingin, aman, nyaman, dan menenangkan. Suka banget bisa kenalan dengan blogger yang lain, ternyata tidak sendirian sebagai seorang blogger. Apalagi banyak yang sevisi dan misi. Ceilah.    Acara selanjutnya adalah senam pagi pada jam 6. Seru juga, soalnya tidak ada yang memandu, jadi gantian siapa yang ada di depan. Sayangnya saya harus menahan mual lagi karena ada bau sepatu.     Ternyata, blogger camp serentak yang dilakukan di Indonesia ini hanya di Surabaya yang melakukan senam pagi. Yeeeeyy. Banyak yang bikin video dan foto narsis saat acara berlangsung. Para peserta segera narsis dan bikin video dengan ucapan selamat hari blogger nasional. Sebelum mandi, narsis itu hukumnya wajiiib.   Di sini saya sediiiihh.  Ya ampun … seandainya punya hape canggih. Mupeng banget pingin bikin video atau motret teman-teman dengan bagus. Sabarkan ya Allah.  Cuma sempat motret beberapa acara senam. Baterai keburu habis lagi.         
Permalink gambar yang terpasang
Permalink gambar yang terpasang
Narsis Setelah Senam   Acara makan pagi, saya harus minggir dulu buat mandi. Ya, tahu sendiri saya suka mual dengan bau menyengat. Mungkin harus makan ketika semua pada selesai makan. Ternyata betul, selesai mandi, pendopo sudah sepi, saya bisa makan, walau cuma beberapa sendok. Yang penting perut ada isinya, berdoa semoga makan siang bisa lebih menggugah selera dan tidak menyengat. Selanjutnya adalah talkshow dengan tema “Membangun Kredibilitas Blog”. Ini adalah acara inti dari blogger camp, apalagi pematerinya juga keren. Dibuka oleh Mbak Febri Sekar dari juara-agency.com, diikuti oleh materi dari Mbak Swastika, seorang blogger yang juga penulis skenario. Materinya sangat panjang dan friendly banget buat saya. Seperti klop sebagai blogger. Sama-sama suka nulis traveling, makanan, parenting, dan curhat. Bedanya, dia blogger lama dengan banyak fasilitas yang mendukung dan saya blogger baru dengan fasilitas seadanya. Hahaha.  
Permalink gambar yang terpasang
Permalink gambar yang terpasang
Senam Seru   Selanjutnya diisi oleh Mas Frenafit dari Qwords.com. Diawali dengan perjalanan ngeblog yang tidak instan, lalu disambung dengan kalimat ini “Lek aku blogger amplopan, koen ate lapo?” Hahaha. Saya bangetlah. Yup, saya termasuk dari salah satu blogger amplopan, walau jarang-jarang sih, seperti yang saya tulis di artikel ‘Dari Berbagi, Sampai Disatangi Rezeki”. Sepertinya lebih pas disebut blogger bungkon. Apa saja ikut.   Mas Yayat dari arkasana.com menjelaskan banyak hal tentang blog. Salah satunya tentang membangun kredibilitas blog dengan tidak copas. Entah itu artikel ataupun foto di dalamnya. Nah lho? Siapa yang suka copas? Adalagi tentang bagaimana membangun komentar yang tidak spam atau hanya untuk membangun backlink. So, tiap artikel diberi komentar yang sama. Bagus doang atau saya juga suka. Hahaha, kalau ini mah saya termasuk di salah satunya. Kadang bingung sih mau komentar apa karena terlalu lelah atau apa …. Hehehe.   Acara tanya jawab tak kalah seru, ada lebih dari sepuluh penanya sepertinya dan semua dijawab oleh nara sumber dengan memuaskan. Banyak sekali pertanyaan baru yang membuat nara sumber menjelaskan lebih detail. Yang tidak terjelaskan menjadi jelas, yang kurang jelas, jadi makin jelas.  Apalagi pas pertanyaan saya tentang job review. Alhamdulillah memuaskan deh.         
Permalink gambar yang terpasang
Permalink gambar yang terpasang
Narsis Setelah Acara   Acara terakhir ditutup dengan Mbak Febri Sekar, meneruskan jawaban atas pertanyaan saya tentang perjanjian dengan suatu brand. Akhirnya saya bisa tersenyum lega mendengar jawaban mereka. Ah, senangnya ….   Sebelum benar-benar ditutup, para peserta melihat video dari Indosat. Ahhh saya berhayal lagi seandainya pakai provider ini, pasti ada sinyal.    repost dari : www.anisae.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun