Mohon tunggu...
Anisa Azzahra
Anisa Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - SEO Enthusiast

Enthralled by the rhythm of SEO algorithms, write not just to be read but to be found.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Cara Membangun Sustainable Supply Chain di Era Sekarang!

2 Agustus 2023   10:00 Diperbarui: 2 Agustus 2023   10:06 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sustainable supply chain adalah konsep yang mendorong bisnismu untuk tidak hanya fokus pada efisiensi dan profitabilitas, tetapi juga pada aspek lingkungan dan sosial. Ada tiga pilar penting yang menjadi fokus konsep ini, yaitu people (orang), planet (lingkungan), dan profit (keuntungan). Maka dari itu, konsep satu ini juga dikenal dengan istilah "Triple Bottom Line".

Mengapa Sustainable Supply Chain Penting?

Pernahkan kamu berpikir bagaimana suatu produk bisa sampai di tanganmu? Tahukah kamu, produk tersebut sebelumnya telah melalui perjalanan yang panjang, mulai dari produksi, pengemasan, pengiriman, hingga penjualan agar bisa sampai ke tanganmu dengan aman. Dimana dalam setiap prosesnya berpeluang besar untuk menghasilkan limbah. Itu adalah ilustrasi sederhana dari sebuah supply chain atau rantai pasokan.

Lalu, mengapa sustainable supply chain penting? Singkatnya, karena dunia kita membutuhkannya. Bumi kita membutuhkan perusahaan yang peduli dan berkomitmen untuk mengurangi dampak lingkungan dari operasi mereka. Dan bukan hanya lingkungan kita saja, bisnismu pun juga membutuhkannya.

Bayangkan jika setiap tahapan rantai pasokan dikelola dengan menerapkan konsep sustainable untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat. Percayalah, dampaknya akan sangat besar juga bagi bisnis. Dilansir dari situs ScaleOcean, manfaatnya bagi perusahaan mencakup pengoptimalan efisiensi, pengurangan risiko, peningkatan reputasi branding, dan bahkan peluang pertumbuhan baru.

Langkah-langkah Membangun Sustainable Supply Chain

Penerapan sustainable supply chain tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan pemikiran strategis dan pelaksanaan yang cermat. Artikel ini akan memandumu untuk mengetahui langkah tepat dalam mencapai tujuan ini.

Pertama, lakukan audit alur rantai pasok kamu saat ini. Melalui audit, kamu bisa menemukan area mana saja yang berpotensi untuk ditingkatkan dari segi keberlanjutan. Dari proses ini pun kamu juga dapat mengevaluasi karakteristik suppliermu.

Langkah selanjutnya adalah membangun hubungan dengan pemasok yang berkomitmen terhadap keberlanjutan. Memilih supplier yang juga memiliki tujuan sama sangatlah penting untuk mencapai tujuan dengan mudah. Memiliki hubungan kerjasama ini bukan hanya menguntungkan dalam jangka pendek, tetapi juga dalam jangka panjang.

Lalu, teknologi juga memainkan peran penting dalam membangun sustainable supply chain loh. Dengan bantuan teknologi tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka, mengurangi pemborosan, dan bahkan mengurangi emisi gas rumah kaca. Caranya adalah dengan memberikan kemudahan dalam membuat strategi perencanaan, melakukan forecasting, serta memantau dan mengelola sumber daya dengan lebih efektif. Jadi, kamu dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam operasi rantai pasok.

Setelah membuat perencanaan dan mengimplementasikan konsep rantai pasokan berkelanjutan ini, kamu harus secara rutin memonitor dan menilai kinerjanya. Apakah strategi yang kamu terapkan sudah berhasil atau membutuhkan peningkatan. Bagi yang baru pertama kali menerapkannya, sangatlah wajar jika masih melakukan trial and error. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk terus meningkatkan dan menyesuaikan pendekatannya seiring waktu.

Teknologi yang tepat untuk Sustainable Supply Chain

Untuk menciptakan rantai pasokan yang berkelanjutan, perusahaan harus melihat lebih jauh seluruh proses yang terlibat, baru bisa menentukan area mana yang ditingkatkan. Nah, dalam melakukannya dibutuhkan ketelitian yang ekstra. Disinilah supply chain management berperan penting.

Melansir dari situs ScaleOcean, beberapa cara yang dilakukan oleh solusi satu ini meliputi kemudahan pemilihan supplier yang memiliki komitmen sama terhadap praktik berkelanjutan, dimana bisa dilakukan hanya dalam beberapa menit saja. Seluruh penilaian pemasok mulai dari kinerja lingkungan dan sosial hingga tingkat kepatuhan mereka akan dilakukan oleh sistem satu ini.

Untuk mengurangi emisi dan biaya, supply chain management membantu kamu dalam memaksimalkan muatan pengiriman, mengurangi jarak pengiriman, memilih jalur tercepat, atau beralih ke mode transportasi yang lebih efisien atau ramah lingkungan. Kamu tidak perlu repot, karena semua pilihannya sudah ada software ini.

Paling penting, solusi automasi satu ini juga membantu kamu dalam mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Sistem ini dapat mengidentifikasi peluang untuk mengurangi limbah produksi, dengan memberikan solusi daur ulang atau memanfaatkan kembali bahan yang masih bisa digunakan, bahkan mereka juga akan memberikan peringatan ketika kamu menggunakan energi dan air secara berlebih.

Kesimpulan

Membangun sustainable supply chain merupakan langkah penting yang harus diambil oleh perusahaan di era sekarang ini. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan, kamu dapat menciptakan operasi rantai pasok yang lebih baik, dimana tidak hanya akan berdampak pada lingkungan tetapi juga untuk bisnismu sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun