Mohon tunggu...
Anisa Fauziah Herawan
Anisa Fauziah Herawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia

Hallo semuanya!^^ Saya akan membagikan informasi yang menyenangkan berdasarkan fakta. Jadi, jangan lupa mampir dan baca artikelnya yaa. Gomawoyo~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Sosialisasi "Pengaruh Budaya K-Pop terhadap Pelajar" dan Pengenalan Bahasa Korea di SD Negeri 126 Babakan Bandung

7 Agustus 2022   20:59 Diperbarui: 3 September 2022   18:33 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan Bahasa Korea di kelas 6A SDN 126 Babakan (Dokpri)

Kencangnya arus globalisasi saat ini semakin berdampak ke seluruh bidang, diantaranya adalah bidang ekonomi, budaya, sosial, teknologi, dan lain sebagainya. Salah satu dari banyaknya dampak globalisasi ialah budaya luar yang dapat dengan mudah masuk ke Indonesia dan digemari oleh masyarakat. Budaya luar yang beberapa tahun ke belakang ini sangat digandrungi oleh masyarakat Indonesia (terlebih para remaja) tidak lain tidak bukan adalah budaya K-Pop.

Sebutan bagi pencinta K-Pop dikenal dengan K-Popers. K-Popers di Indonesia sendiri saat ini terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak (usia Sekolah Dasar) hingga dewasa. Hal ini dilatar belakangi oleh kemudahan teknologi yang di mana akses internet dan media sosial semakin mudah digunakan oleh semua orang. Sehingga, penyebaran budaya K-Pop ini semakin meluas tidak hanya di Indonesia, melainkan di seluruh dunia.

Dalam dunia pendidikan, fenomena budaya K-Pop ini juga berpengaruh pada pelajar di Indonesia. Maka dari itu, sehubungan dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) tahun 2022 yang bertemakan "Desa Peduli Pendidikan", mahasiswi kelompok 47 mengadakan sosialisasi kepada para pengajar di SD Negeri 126 Babakan Bandung, yang salah satu rangkaian kegiatannya membahas mengenai "Pengaruh Budaya K-Pop Terhadap Pelajar". Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Jum'at tanggal 29 Juli 2022 yang dimulai pada pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

Bahasan mengenai sosialisasi ini diantaranya membahas mengenai dampak positif dan dampak negatif budaya K-Pop bagi pelajar sampai solusi yang dapat dilakukan oleh pengajar dalam mengatasi dampak negatif budaya K-Pop terhadap pelajar, khususnya di SD Negeri 126 Babakan Bandung. Di tengah pembahasannya pun diselingi dengan membahas kosakata bahasa Korea yang berhubungan dengan dunia pendidikan dan istilah-istilah di dunia K-Pop yang sering digunakan oleh peserta didik saat ini.

Mempelajari istilah-istilah K-Pop dan kosakata bahasa Korea bertujuan agar para pengajar dapat memahami apa pembicaraan siswa ketika membahas mengenai K-Pop, sebagai cara baru melakukan pendekatan pada siswa, dan menciptakan suasana belajar yang baru dan menyenangkan melalui penggunaan bahasa Korea di kelas. Misalnya seperti memanggil guru dengan sebutan seonsaengnim atau ssaem atau bahkan saling menyapa dengan menggunakan Annyeonghaseyo yang berarti 'apa kabar?'.

Sosialisasi Kelompok 47 KKN Tematik UPI 2022 (Dokpri)
Sosialisasi Kelompok 47 KKN Tematik UPI 2022 (Dokpri)

Di akhir sosialisasi, pengajar SD Negeri 126 Babakan pun merekomendasikan mahasiswi UPI kelompok KKN 47 untuk masuk ke kelas dan mengenalkan bahasa Korea kepada siswa-siswi kelas enam yang terdiri dari tiga kelas, yaitu 6A, 6B, dan 6C. Waktu pelaksanaannya pun berbeda di setiap kelasnya. Kelas yang pertama kali dikenalkan bahasa Korea adalah kelas 6C pada tanggal 1 Agustus, yang kemudian dilanjut kelas 6A pada tanggal 4 Agustus, dan terakhir di kelas 6B pada tanggal 5 Agustus. Materi Bahasa Korea yang disampaikan pada kelas 6 terdiri dari insamal atau salam/sapaan, panggilan, dan perkenalan diri sederhana menggunakan bahasa Korea. 

Pengenalan Bahasa Korea di kelas 6A SDN 126 Babakan (Dokpri)
Pengenalan Bahasa Korea di kelas 6A SDN 126 Babakan (Dokpri)

(Dokpri)
(Dokpri)

Meskipun tidak semua murid mengenal atau bahkan menyukai K-Pop dan bahasa Korea, tetapi semua siswa-siswi kelas 6 SD Negeri 126 Babakan Bandung sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan mengenai Bahasa Korea. Sehingga suasana yang tercipta di kelas pun sangat menyenangkan dan menarik. Bahkan setelah selesai kelas, para siswa pun tidak segan untuk mempraktikkan bahasa Korea yang telah dipelajarinya, baik berbicara kepada teman sekelasnya, guru SD Negeri 126 Babakan, dan kepada mahasiswi kelompok KKN 47 UPI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun