Segambut, Malaysia -- Di tengah dinamika globalisasi pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jember (UMJ) tidak hanya menjangkau batas-batas nasional tetapi juga memperluas jangkauan internasional. Kali ini, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional yang dilaksanakan mulai dari 2 Agustus hingga 27 Agustus 2024, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember mengimplementasikan program literasi dan numerasi di Sanggar Bimbingan Al-Amin Segambut, Malaysia. Inisiatif ini merupakan langkah signifikan dalam memperkuat kolaborasi pendidikan serta memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan global. Mahasiswa tersebut bernama Anisa Dwi Agustin berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika.
Selama beberapa minggu terakhir, Anisa telah aktif bekerja sama dengan pengelolah dan guru tetap Sanggar Bimbingan Al-Amin Segambut untuk merancang dan melaksanakan berbagai kegiatan edukatif. Fokus utama dari program ini adalah meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sanggar tersebut, yang melayani anak-anak dari berbagai latar belakang sosial-ekonomi.
Menurut Anisa, literasi dan numerasi sebagai Pilar Utama. Program ini dirancang dengan pendekatan berbasis kompetensi, yang tidak hanya menekankan pada penguasaan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah. Melalui berbagai metode inovatif seperti permainan edukatif, pembelajaran berbasis proyek, serta pembelajaran berbasis digital. Anisa berupaya menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan efektif. Salah satu kegiatan unggulannya adalah kelas interaktif di mana siswa diajak untuk menyelesaikan tantangan numerasi melalui permainan matematis yang merangsang kreativitas. Selain itu, program literasi mencakup sesi membaca bersama yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak dini.
Kegiatan ini mendapatkan feedback dari pengurus Sanggar Bimbingan Al-Amin yang menunjukkan bahwa program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. "Kami sangat menghargai inisiatif ini. Metode yang diterapkan sangat sesuai dengan kebutuhan siswa kami dan kami melihat perkembangan yang baik dalam keterampilan literasi dan numerasi mereka," ungkap Ustadzah Sinta, pengurus atau guru tetap sanggar.
Inisiatif ini merupakan contoh nyata dari bagaimana pendidikan dapat menjembatani berbagai budaya dan batas negara, serta mengatasi tantangan pendidikan global. Melalui kolaborasi yang erat, transformasi pendidikan yang berkelanjutan dapat terwujud, dan harapan untuk masa depan pendidikan yang lebih inklusif semakin mendekat. Dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa UM Jember, transformasi pendidikan di Segambut menjadi lebih nyata, memberi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program serupa di masa mendatang.
Anisa Dwi Agustin, Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Jember.
