Mohon tunggu...
Anisa Anisa
Anisa Anisa Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi STIE Pembangunan Tanjungpinang, Kepri

Don't rush. Take a deep breath. You may find that any moment can be turned into an opportunity. Allow yourself to take it easy. Take it one step at a time - Seokjin Kim, Dear Class 2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Problematika "Malu" dalam Kehidupan Sosial dan Masyarakat

7 Agustus 2020   12:29 Diperbarui: 7 Agustus 2020   12:38 480
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.freepik.com/atlascompany

Setiap manusia pasti memiliki problem kehidupannya masing-masing. Manusia hanya seringkali menunjukkan hal-hal yang baik saja pada orang lain. Kita tak akan pernah tahu apa yang ada dibalik pintu rumah seseorang, karena kita hanya melihat bagian luarnya saja. 

Setiap orang punya kekurangan dan kerapuhannya masing-masing. Apalagi dengan semakin majunya sosial media juga membuat kita seringkali membandingkan kehidupan kita dengan orang lain, sehingga berakhir dengan rasa malu yang menyengsarakan diri sendiri.

Jadi untuk kita semua yang tengah berjuang dalam menggapai hidup yang bahagia, ingatlah bahwa realitas tidak dapat hidup sesuai dengan ideal. Apa yang tengah kita jalani dan hadapi adalah sesuatu yang normal dan sudah rencana Tuhan supaya kita menjadi manusia yang lebih baik. 

Masing-masing orang memiliki waktu, jalan, jalur, dan 'standar'nya untuk hidup bahagia. Karenanya, jangan pedulikan cibiran orang-orang diluar sana. Mereka adalah angin yang hanya akan melewatimu saja, dan tetap ingat bahwa masih banyak orang yang bisa menerima dirimu apa adanya.

Tetap semangat!

Shine, Dream, Smile...

:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun