Berdasarkan pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa  dalam memahami ilmu tajwid tidak bisa secara instan atau dengan pendengaran saja, namun harus menggunakan teori serta praktiknya dalam membaca Al-qur'an yang sesuai dengan ilmu tajwid. Ilmu tajwid perlu di terapkan ketika masih usia dini agar bisa terbiasa, karena akan sulit jika diterapkan pada usia lanjut.Â
Hal tersebut dikarenakan fashihnya makhroj ketika diterapkan pada usia yang sudah lanjut akan terasa kaku dan sulit untuk dilafalkan karena sudah terbiasa menggunakan makhroj yang salah ataupun kurang benar dan tepat. Dengan begitu penggunaan teori dan praktik sangatlah penting guna menciptakan pembelajaran yang lebih efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H