Dakwah merupakan aktivitas yang dilakukan seorang muslim dalam upaya menyeru umat manusia agar senantiasa bertakwa kepada Allah SWT. yakni dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Dakwah sendiri berasal dari bahasa arab yaitu da'a-yad'i-da'watan, yang memiliki arti mengajak, menyeru, dan memanggil. "Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan menunjuki orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (Islam)." (QS. Yunus/10: 25).
Dakwah menjadi bentuk ikhtiar mengubah pribadi dan masyarakat menjadi lebih baik menuju jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah, kita perlu memahami sasaran dakwah sebagai upaya menyesuaikan pesan dan metode dakwah yang efektif sesuai dengan kebutuhan dan pemahaman target audiens dakwah.
Sasaran dakwah dilakukan dengam memahami karakteristik, kebutuhan, dan tantangan yang berrpotensi dihadapi oleh individu atau kelompok yang menjadi sasaran dakwah. Lalu apa saja sasaran dakwah tersebut? Simak penjelasan berikut.
- Sasaran dakwah dari segi sosiologis.
Sasaran dakwah dari segi sosiologis dapat diartikan sebagai upaya untuk mempengaruhi dan membentuk sikap, perilaku, dan pola pikir individu maupun kelompok masyarakat melalui proses penyampaian pesan-pesan agama.
Pemahaman ini memungkinkan kita untuk melihat bagaimana pengaruh sasaran dakwah terhadap faktor-faktor sosial, struktur masyarakat, dan interaksi antarindividu. Berdasarkan segi sosilogis, sasaran dakwah ini berupa masyarakat terasing, pedesaan, kota besar dan kecil, serta masyarakat di daerah marginal dari kota besar.
- Sasaran dakwah dari segi strutur kelembagaan.
Pemahaman tentang struktur kelembagaan dalam dakwah memungkinkan kita untuk melihat dan memahami bagaimana organisasi dakwah menentukan sasaran dakwah berdasarkan tujuan, visi, dan misi dari lembaga tersebut. Sasaran dakwah yang dilihat dari segi struktur kelembagaan yakni berupa masyarakat, pemerintah, dan keluarga.
Dalam struktur kelembagaan ini, kita perlu memperhatikan fokus ruang lingkup lembaga dakwah, audiens dakwah, dan jaringan dakwah yang dapat mendukung proses penyebaran dakwah agar sampai pada target yang sesuai melaui komunitas, organisasi, atau lembaga tertentu.
- Sasaran dakwah dari segi sosial budaya.
Pemahaman tentang sosial budaya dalam dakwah membantu kita untuk melihat bagaimana faktor-faktor budaya, nilai-nilai, norma, dan tradisi masyarakat mempengaruhi sasaran dakwah dalam penyebaran pesan dakwah yang efektif.