Anisa dan Vera Sardila, M.Pd.
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Abstrak
Minat membaca adalah hasrat atau keinginan yang mendorong seseorang untuk membaca buku ataupun tulisan dengan kemauan sendiri, dan timbul rasa senang saat melakukannya. Kegiatan membaca ini sangat penting, karena dengan membaca, seseorang khususnya pelajar akan terbantu dalam mencapai hasil belajar yang baik, dan memperoleh hasil yang memuaskan, serta dapat meningkatkan pengetahuan. Kurangnya minat para pelajar terhadap membaca, akan berpengaruh pada hasil belajarnya. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menumbuhkan minat membaca. Melalui upaya tersebut, nantinya akan menumbuhkan minat membaca dan menjadi langkah untuk keberhasilan belajarnya.
Kata Kunci: Minat Membaca, Upaya, Hasil Belajar
I. PENDAHULUAN
Dalam meningkatkan hasil belajar, tentunya para pelajar memerlukan pengetahuan serta wawasan. Hal ini dikarenakan, dalam kegiatan pembelajaran, seorang pelajar akan mudah memahami materi yang diajarkan. Selain itu, para pelajar seharusnya memiliki pengetahuan serta wawasan, agar kegiatan belajarnya dapat berjalan dengan baik dan memperoleh hasil yang baik pula.
Kegiatan membaca sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan. Selain itu, dalam meningkatkan literasi di era digital ini, juga bisa didapatkan melalui kegiatan membaca. Para pelajar yang merupakan orang terdidik, seharusnya tidak lekang dengan kegiatan membaca. Untuk menjadi pelajar yang berpengetahuan serta berwawasan luas, kegiatan membaca seharusnya menjadi satu kebutuhan. Namun pada kenyataannya, rata-rata para pelajar tidak memiliki minat membaca. Maka dari itu, diperlukan upaya yang harus dilakukan untuk menumbuhkan minat membaca tersebut.
II. PEMBAHASAN
Menurut Bangsawan (2023:2-3), minat baca sangat penting untuk meningkatkan keterampilan membaca dan memperluas pengetahuan seseorang. Minat baca adalah kecenderungan atau hasrat seseorang untuk membaca buku atau tulisan tertentu yang dapat tumbuh dan berkembang melalui motivasi dan gairah dalam membaca. Lingkungan yang kondusif, seperti suasana kekeluargaan di rumah, dapat membantu menumbuhkan minat baca sejak usia dini. Selain itu, minat baca juga dapat dilihat dari cakupan dan isi bacaan yang dipilih serta intensitas kegiatan membaca yang dilakukan. Ketertarikan pada hal-hal khusus yang dibaca dan perasaan senang yang dihasilkan dari membaca juga dapat meningkatkan minat baca seseorang. Oleh karena itu, minat baca sangat penting untuk membantu seseorang mencapai tujuan belajar optimal dan meningkatkan keterampilan membaca serta pengetahuan yang dimilikinya.
Sedangkan menurut Herlinyanto (2019: 23), minat membaca merupakan kekuatan yang mendorong seseorang (pembaca) untuk memperhatikan, merasa tertarik, dan senang terhadap aktivitas membaca sehingga pembaca mau melakukan aktivitas membaca dengan kemauan sendiri. Pentingnya minat membaca bagi siswa akan membangun kepribadian, dan kemampuan intelektual siswa. Misalnya, siswa dapat menemukan gagasan-gagasan yang menyangkut tugas, meluaskan pengetahuan tentang suatu bidang, dan merangsang pikiran dalam mengontekstualkan argumen dengan mengaitkan pada hal-hal yang dituliskan orang lain.
Dengan demikian, minat membaca adalah hasrat atau keinginan yang mendorong seseorang untuk membaca buku ataupun tulisan dengan kemauan sendiri, dan timbul rasa senang saat melakukannya. Kegiatan membaca ini sangat penting, karena dengan membaca, seseorang khususnya pelajar akan terbantu dalam mencapai hasil belajar yang baik, dan memperoleh hasil yang memuaskan, serta dapat meningkatkan pengetahuan.
Menurut Masduki dalam Bangsawan (2018:6-7), terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab rendahnya kemampuan membaca siswa. Pertama, kemampuan berbahasa Indonesia yang kurang memadai menjadi salah satu faktor utama. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara seharusnya dikuasai dengan baik oleh setiap individu untuk memfasilitasi proses belajar membaca dengan efektif. Kedua, minat baca yang lemah juga berperan dalam rendahnya kemampuan membaca siswa. Minat yang kurang terhadap membaca akan menghambat motivasi siswa untuk aktif mencari dan menyerap informasi dari berbagai sumber bacaan. Ketiga, kondisi perpustakaan sekolah yang kurang menunjang juga menjadi faktor penting. Perpustakaan yang tidak memadai dalam hal koleksi buku, fasilitas, dan dukungan staf perpustakaan akan menghambat siswa dalam mengembangkan kebiasaan membaca yang baik. Keempat, dorongan dari orang tua yang lemah turut berkontribusi dalam rendahnya kemampuan membaca siswa. Dukungan dan dorongan yang kurang dari orang tua dapat memengaruhi motivasi dan kebiasaan membaca anak-anak di rumah.
Kurangnya minat para pelajar terhadap membaca, tentunya akan berpengaruh pada hasil belajarnya. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menumbuhkan minat membaca. Adapun upaya yang dapat dilakukan, yaitu sebagai berikut:
1. Meluruskan Niat dan Mengubah Pola Pikir
Dalam memulai membaca dan menumbuhkan minat membaca, memerlukan niat yang sungguh-sungguh agar kegiatan membaca nantinya memiliki motivasi dari niat tersebut. Selain itu, seseorang perlu merubah pola pikirnya, bahwa membaca buku adalah kegiatan yang memberikan banyak manfaat.
2. Memilih Jenis Buku yang Diminati
Untuk menumbuhkan minat dalam membaca buku, dapat dimulai dengan membaca buku-buku yang diminati. Dengan demikian, akan timbul rasa suka membaca, yang tentunya dapat mendorong dan timbul rasa penasaran untuk membaca jenis buku lainnya.
3. Bergaul dengan Teman Sesama Pembaca Buku
Melalui teman yang hobi membaca, akan memudahkan kita untuk konsisten dalam membaca. Berteman dengan sesama pembaca buku dapat menambah semangat dan motivasi untuk membaca. Selain itu, membaca buku dengan teman juga menjadi wadah untuk saling bertukar pendapat mengenai apa yang dibaca.
4. Mencari Rekomendasi Buku dari Media Sosial
Media sosial bisa digunakan sebagai wadah untuk mencari rekomendasi buku-buku menarik untuk dibaca. Sesama pembaca buku, tentunya juga banyak membagikan rekomendasi atau resensi buku yang dibacanya. Hal ini, akan menambah minat dan semangat membaca. Selain itu, juga terdapat lomba meresensi buku yang dapat diikuti, agar dapat berbagi pengalaman dengan pembaca lain di media sosial.
5. Pergi ke Toko Buku atau Perpustakaan
Membeli buku atau hanya sekadar meminjam dari perpustakaan, tentunya akan menjadi wadah untuk kegiatan membaca. Semakin banyak buku yang dapat dibaca, maka minat untuk membaca akan semakin meningkat. Dengan begitu, pengetahuan dan wawasan yang dimiliki juga akan semakin luas karena membaca.
Beberapa upaya di atas, dapat dilakukan untuk menumbuhkan minat membaca. Dengan tumbuhnya minat membaca, khususnya pada pelajar, tentunya akan menjadi langkah untuk keberhasilan belajarnya. Selain itu, setiap pelajar tidak akan kurang literasi. Hasil belajar juga akan tercapai dengan baik dan memuaskan, sehingga tujuan pendidikan dapat tercapai. Maka dari itu, setiap pelajar seharusnya tidak lekang dengan kegiatan membaca.
III. PENUTUP
Minat membaca, yang merupakan suatu hasrat atau keinginan seseorang untuk membaca, harus dimiliki pada setiap pelajar. Hal ini dikarenakan, dalam kegiatan pembelajaran memerlukan pengetahuan serta wawasan yang nantinya akan membawa pada hasil belajar yang baik. Namun, minat membaca yang dimiliki pelajar sekarang ini masih dinilai kurang. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menumbuhkan minat membaca.
Melalui upaya yang dijalankan dengan usaha serta konsisten, diharapkan minat membaca pada pelajar akan tumbuh dan meningkat, sehingga hasil belajar yang diperoleh dapat memuaskan. Selain itu, dengan tumbuhnya minat membaca, akan meningkatkan literasi pada setiap pelajar.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Bangsawan, Irwan P. Ratu. 2023. Mengembangkan Minat Baca. Banyuasin: Pustaka Adhikara Mediatama.
_________ . 2018. Minat Baca Siswa. Banyuasin: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banyuasin.
Herlinyanto. 2019. Membaca Pemahaman dengan Strategi KWL Pemahaman dan Minat Membaca. Yogyakarta: Deepublish.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI