Analisis 10 Responden Mengenai Pemanfaatan Lahan Basah di Kecamatan Alalak Barito Kuala

Nama : Anisa

Nim : 2410416120013

Kelas : B

Dosen Pengampu : Dr.Rosalina Kumalawati, S.Si,M.Si

Program Studi : S1 Geografi

Mata Kuliah : Pengantar Lingkungan Lahan Basah

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lambung Mangkurat

Pendahuluan

Lahan basah memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem dan kehidupan masyarakat, terutama di wilayah yang kaya akan sumber daya alam seperti Kecamatan Alalak, Barito Kuala. Dengan luas wilayah yang terdiri dari sungai, rawa, dan lahan pertanian, lahan basah di Kecamatan Alalak menyediakan berbagai manfaat, termasuk sebagai sumber air, habitat bagi keanekaragaman hayati, dan lahan untuk pertanian serta perikanan.

Analisis mengenai kemanfaatan lahan basah di Kecamatan Alalak bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana masyarakat memanfaatkan sumber daya ini dalam kehidupan sehari-hari. Melalui pengumpulan data dari sepuluh responden yang memiliki pengalaman langsung dalam pemanfaatan lahan basah, penelitian ini akan menyoroti pola pemanfaatan yang ada, tantangan yang dihadapi, serta potensi pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal.

Salah satu fokus utama dalam penelitian ini adalah untuk memahami seberapa besar kontribusi lahan basah terhadap kegiatan ekonomi masyarakat, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan. Selain itu, penelitian ini juga akan menggali aspek sosial dan lingkungan, seperti dampak perubahan iklim terhadap keberlanjutan lahan basah serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya konservasi ekosistem ini.berikut analisis bersama responden di Kecamatan Alalak Barito Kuala:

METODE

Metode yang saya gunakan pada penelitian ini adalah survey secara langsung ke Kecamatan Alalak, Desa Beringin,Desa Sungai Lumbah,Desa Berangas,Desa Berangas Timur, Desa Berangas Barat,Kabupaten Barito Kuala.Tujuan di lakukan nya metode  survey secara langsung ini agar dapat mengetahui secara responden mengenai pemanfaatan lahan basah dan nilai ekonomi nya.

A. Responden Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Tanaman Pangan

   1.Padi Desa Berangas Barat

Nama Respoden       : Arlian 

Jenis Pemanfataan : Padi

Interviewer                : Anisa

"Anisa Sebagai Interviewer Bertanya Kepada Responden Ibu Arlian,Bagaimana Sih Ibu Memanfaatkan tanah ini sebagai lahan pertanian untuk penanaman padi?"

" Ibu Arlian Menjawab : Aku memanfaatkan lahan ini untuk menanam padi. Pertama-tama, Aku memastikan lahan itu memiliki  Parit (saluran irigasi yang baik) sehingga tanaman padi mendapatkan cukup air. aku  juga memilih jenis padi apa yang cocok  aku tanam dengan kondisi tanah dan iklim di sini. Selain itu, aku rutin melakukan pemupukan dan perawatan agar padi ku ini tumbuh dengan optimal. Dengan cara ini, aku berharap dapat menghasilkan panen yang melimpah untuk tahun ini agar kebutuhan keluarga ku tercukupi dan juga untuk dijual".

" Lalu Anisa Sebagai Interviewer kembali Bertanya Kepada Responden Ibu Arlian, gimana ibu menghadapi kayak kendala dalam penanaman padi hingga akhir panen itu?".

" Ibu Arlian Menjawab :  kendala  yang sering terjadi dalam penanaman padi disini,seperti cuaca yang tidak menentu kadang hujan  kadang panas  yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi ini.  Selain itu, hal utama terjadi karena serangan hama dan penyakit yang  menjadi tantangan meskipun telah menggunakan pestisida/ pupuk organik. karena Keterbatasan modal untuk membeli bibit dan pupuk berkualitas serta akses pasar yang sulit yang menjadi masalah yang harus dihadapi."

Penanaman padi di wilayah ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi, terutama jika dilakukan secara intensif dengan varietas unggul yang tahan hama. Selain untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, surplus hasil panen dapat dijual ke pasar lokal atau dijadikan beras premium untuk dijual dengan harga lebih tinggi. Dengan memanfaatkan teknologi pertanian dan sistem irigasi yang efisien, petani dapat meningkatkan produksi padi, sehingga menghasilkan keuntungan yang lebih besar dan berkelanjutan.

2.Ketela/Singkong Desa Beringin

Input sumber gambar:https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama Respoden       : Ainun

Jenis Pemanfataan : Ketela/Singkong

Interviewer                : Anisa

"Anisa Sebagai Interviewer Bertanya Kepada Responden mba Ainun,bagaimana sih mba mengelola sisa tanggulan di tanah lahan basah ini menjadi kebun Singkong?"

"Mba Ainun Menjawab: Saya memanfaatkan sisa tanggul ini karena tanahnya cukup lembap, yang ternyata bagus buat menanam singkong. Supaya singkong bisa tumbuh dengan baik, saya buat saluran air sederhana agar air tidak menggenang terlalu lama, tapi tetap cukup lembap untuk tanaman. Selain itu, saya tambahkan pupuk organik agar tanahnya lebih subur"

"Lalu Anisa Sebagai Interviewer kembali Bertanya Kepada Responden Mba Ainun ,gimana Mba menghadapi kayak kendala dalam mengelola tanggulan lahan ini menjadi perkebunana singkong?".

" Mba Ainun Menjawab: ada beberapa kendala yang saya hadapi salah satunya adalah kondisi tanah di tanggul yang kadang terlalu lembap atau becek, terutama saat musim hujan. Untuk mengatasi itu, saya buat saluran sederhana supaya air bisa cepat mengalir dan tanah tidak terlalu basah. Selain itu, saya rajin membersihkan tanaman liar  yang cepat tumbuh di area ini, karena kalau dibiarkan bisa mengganggu tanaman singkong yang sering dj makan oleh tikus"

pemanfaatan tanggulan lahan basah untuk kebun singkong membantu meningkatkan perekonomian.  di karenakan Kondisi tanah yang lembap mendukung pertumbuhan singkong dengan baik. Hasil panennya bisa dijual di pasar lokal atau diolah menjadi produk seperti tepung singkong dan keripik, yang memberikan sumber penghasilan tambahan bagi warga. Ini juga membantu memanfaatkan lahan yang sebelumnya kurang produktif, sekaligus menjaga keseimbangan lingkungan.

B.Responden Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Holtikultural Buah

1.Jeruk Limau Kasturi Desa Sungai Lumbah

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama Respoden       : Masniah

Jenis Pemanfataan : Jeruk Limau kasturi

Interviewer                : Anisa

"Anisa Sebagai Interviewer Bertanya Kepada Responden ibu masniah,bagaimana ibu mengelola sisa lahan di tanah lahan basah ini untuk menanam jeruk ini?"

"Ibu Masniah Menjawab:  Awal mula nya, aku beli bibit jeruk di petani jeruk. Lalu, aku memilih tempat di lahan yang terkena sinar matahari. lalu aku buat lubang-lubang kecil,lalu ku tanam lah bibit jeruk satu per satu dengan ku kasih jarak yang cukup. Setelah menanam,biasanya ku siram bibitnya supaya tanahnya lembap, tapi tidak terlalu basah, supaya akar jeruk bisa tumbuh dengan baik."

"Anisa Sebagai Interviewer Kembali Bertanya , lalu adakah kendala yang ibu hadapi saat mengelola atau pun saat penanaman nya?"

"Ibu Masniah Menjawab: kalau kendala nya sih karena  cuaca yang tidak menentu aja. Kadang-kadang cuacanya sangat panas, tapi tiba-tiba hujan deras. Selain itu, sering juga buah jeruk dimakan oleh tupai, jadi saya harus lebih waspada dan mencari cara untuk melindungi tanaman dari hama"

Nilai ekonomis yang tergantung dari pemanfaatan penanaman pohon jeruk ini cukup besar. Selain menghasilkan jeruk untuk dijual, bisa juga  menjual hasil lain seperti bibit atau produk olahan dari jeruk, misalnya jus atau selai. Dengan memanfaatkan lahan secara maksimal, pendapatan bisa terus meningkat.

2.Nangka Desa Beringin

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama Respoden       : Ahmad Suadi

Jenis Pemanfataan : Nangka

Interviewer                : Anisa

"Anisa Sebagai Interviewer Bertanya Kepada Responden Mas Suadi,bagaimana mas mengelola sisa lahan di tanah lahan basah ini untuk penanaman nangka ini?"

"Mas Suadi Menjawab: Untuk mengelola sisa lahan di tanah lahan basah ini, saya pastikan terlebih dahulu bahwa drainase tanah berjalan dengan baik. Karena ini lahan nya basah, jadi penting untuk menjaga agar tanah tidak terlalu jenuh air, agar tanaman nangka bisa tumbuh optimal. Kami membuat saluran kecil seperti parit di sekitar lahan untuk membantu mengalirkan air berlebih, sekaligus menambah pupuk organik untuk menjaga kualitas tanah. Selain itu, saya memilih area yang mendapat cukup sinar matahari agar nangka bisa berkembang dengan baik. Pengelolaan ini dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan kebutuhan air dan musim tanam."

"Anisa Sebagai Interviewer Kembali Bertanya,  kendala apa yang mas hadapi?"

"Mas Suadi Menjawab:Kendala utama yang saya hadapi saat pengelolaan  adalah pengendalian air. Terkadang, air dari hujan bisa membuat lahan terlalu jenuh, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan nangka. Selain itu, ada juga masalah dengan hama seperti burung,tupai yang sering muncul, yang bisa merusak tanaman saat mengelola nya".

hasil pemanfaatan dari panen ini sering di olah menjadi olahan seperti gorengan, keripik,atau juga di jual kepasar yang menjadi nilai ekonomi .

3.Mangga Desa Berangas

Input sumber gambar:https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama Respoden       : Berlian

Jenis Pemanfataan : Mangga

Interviewer                : Anisa

"Anisa Sebagai Interviewer Bertanya Kepada Responden mba Belian, bagaimana cara mba mengelola sisa lahan di tanah lahan basah ini untuk penanaman mangga ini?"

"Mba Berlian Menjawab: "Untuk mengelola mangga di lahan basah, saya melakukan beberapa hal. Pertama, saya pilih jenis bibit mangga yang bisa tumbuh baik di tempat lembap. Saya juga buat saluran untuk mengalirkan air agar tidak ada genangan. Selain itu, saya pakai pupuk organik supaya tanah tetap subur".

"Anisa Sebagai Interviewer kembali Bertanya: ada kendala atau tantangan ga mba untuk penanaman mangga ini?"

"Mba berlian Menjawab: ada, Tantangannya adalah pengendalian hama dan penyakit kayak sering di makan tupai,burung".

Pemanfaatan lahan basah untuk tanaman pohon mangga tidak hanya meningkatkan hasil buah yang banyak dicari, tetapi juga memberikan peluang bagi petani untuk mengolah mangga menjadi produk lain, seperti asinan atau jus, yang dapat meningkatkan nilai jual dan pendapatan.

C.Responden Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Holtikultural Sayur

1.Kangkung Desa Sungai Lumbah

Input sumber gambar:https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama                           : Masniah

Jenis Pemanfaatan : Kangkung

Interviewer                : Anisa

"Anisa Sebagai Interviewer Bertanya Kepada Responden  ibu Masniah,gimana bu sayuran kangkung nya ini tumbuh di lahan basah yang lahan nya ini tergenang banyak tergenang air?"

"ibu Masniah Menjawab: Sebenar nya kangkung nya ini tumbuh secara sendiri "

"Anisa Sebagai Interviewer Kembali bertanya: adakah kaya hambatan atau permasalahan nya jbu?"

"Ibu Masniah Menjawab: Ada,kalaunya lagi musim kemarau bisa kering kangkung nya bahkan mati".

Pemanfaatan lahan basah Media Kangkung ini bisa menjadi nilai ekonomi seperti di jual kembali ke pasar atau juga di olah menjadi tumisan kangkung yang di mana bisa menjadi lauk makan.

2.Talas/Keladi Desa Berangas Timur

Input sumber gambar:https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama : Masitah

Jenis Pemanfaatan : Talas/Keladi

Interviewer : Anisa

"Anisa Sebagai interviewer bertanya ke responden ibu masitah: ibu kalau boleh tau talas nya ini emang di budidayakan atau tumbuh dengan sendiri nya bu?"

"ibu Masitah menjawab : nah kalau nya disini ini talas nya tumbuh dengan sendiri nya dek".

" Anisa sebagai interviewer kembali bertanya: kalau nya tumbuh dengan sendiri nya,apakah ada kendala yang ibu hadapi ketika merawat nya?"

"ibu Masitah menjawab: iya ada kendala nya seperti pasang air yg berlebihan yang bisa membuat talas nya menjadi busuk".

masyarakat sekitar menjadikan talas sebagai nilai ekonomi ini dengan mengolah nya menjadi keripik atau pun di olah menjadi olahan sayuran yang bisa di jual ke warga setempat.

D. Responden Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Perkebunan

1.Kelapa Desa Berangas Barat

Input sumber gambar:https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama : Zakaria

Jenis Pemanfatan : kebun Kelapa

Interviewer : Anisa

" Anisa Sebagai interviewer bertanya kepada responden Bapak Zakaria : pa bagaimana bapa mengelola kebun kelapa ini di lahan basah?"

"Bapak Zakaria Menjawab : Untuk mengelola kebun kelapa  saya memilih bibit yang sesuai, menjaga saluran air agar tidak tergenang dengan membikin parit "

"Anisa Sebagai interviewer kembali bertanya: tapi adakah kendala atau permasalahan di hadapi ketika bapak mengelola perkebunana kelapa ini?"

"Bapak Zakaria menjawab: iya ada nak,masalah utama nya di karenakan genangan air yang bisa merusak tanaman jika tidak dikelola dengan baik"

Kelapa bisa dijual untuk diambil daging buah, air, dan santannya. Selain itu, sabut kelapa dan batoknya juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai produk seperti kerajinan atau bahan bakar. Jadi, hampir semua bagian kelapa punya nilai jual.

2. Pisang Desa Berangas Barat

Input sumber gambar:https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama : Laily

Jenis Pemanfaatan : Kebun Pisang

Reviewer : Anisa

"Anisa sebagai interviewer bertanya kepada responden Bu Laily: bu bagaimana ibu menjadikan lahan di samping rumah ibu ini menjadi perkebunan pisang?"

"ibu Laily menjawab : Awalnya, lahan ini sebenarnya kosong dan tidak terpakai. Daripada dibiarkan begitu saja, saya berpikir lebih baik dimanfaatkan untuk sesuatu yang bisa menghasilkan. Pisang itu saya pilih karena selain perawatannya tidak terlalu sulit, hasilnya juga cukup menjanjikan"

"Anisa sebagai interviewer kembali bertanya: Apa saja yang ibu lakukan dalam perawatan tanaman pisang ini? Apakah ada kendala?"

"Ibu Laily menjawab : Perawatannya cukup sederhana. Saya pastikan tanaman pohon pisang nya ink cukup air, dan pakai pupuk alami. Kendalanya biasanya soal cuaca, terutama saat kemarau panjang, dan hama seperti ulat yang menyerang daun".

 

hasil dari perkebunan pisang ini mampu memberikan tambahan penghasilan yang cukup untuk menopang kebutuhan sehari-hari,seperti hasil panen nya di jual kepasar atau di olah menjadi keripik pisang maupun gorengan

E. Responden Pemanfataan Lahan Basah Sebagai Perikanan 

1.ikan Mas Desa sungai lumbah

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama : Mahdani

Jenis Pemanfaatan : ikan mas

Interviewer : Anisa

"Anisa Sebagai interviewer bertanya kepada responden bapak Mahdani : gimana pa awal mula nya bapak memanfaatkan lahan ini menjadi area pertambakan ikan mas ini?"

"Bapak Mahdani menjawab :Awalnya, aku memulai dengan membeli bibit ikan mas dari peternak terpercaya. Aku memilih bibit yang berkualitas agar bisa menghasilkan panen yang baik. Setelah itu, aku menebarnya di kolam yang sudah dipersiapkan, dan merawatnya dengan cara yang tepat, mulai dari pemberian pakan hingga menjaga kualitas air kolam."

"Anisa Sebagai interviewe bertanya : ada ga masalah atau kendala yang bapak hadapi saat merawat ikan nya ini?"

"Bapak Mahdani menjawab: Ya, selama merawat kolam ikan mas, aku mengalami beberapa masalah. Salah satunya  kualitas air yang kadang tidak baik. Ini bisa membuat ikan jadi tidak sehat. ada lagi ni permasalahan nya, aku jug sering menghadapi serangan hama dan penyakit yang bisa bikin beberapa ikan mati.  biasa nya Untuk mengatasi masalah ini, aku rutin memeriksa kualitas air dan menjaga kebersihan kolam. Jika perlu, aku juga menggunakan obat yang aman untuk ikan."

Dari peternakan ikan mas ini, aku mendapatkan nilai ekonomi yang cukup memuaskan.Penjualan ikan mas memberikan pemasukan yang stabil, dan permintaan di pasar terus meningkat. Selain itu, aku juga bisa menjual bibit ikan mas dan pakan ikan, yang menambah sumber pendapatan.

2.Ikan Patin Desa Beringin

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama : Rahman

Jenis Pemanfaatan : Ikan Patin

Interviewer : Anisa

"Anisa Sebagai interviewer bertanya kepada responden Bapak Rahman : bapa gimana cada budidaya ikan patin di kolam ini pa?"

"Bapak Rahman menjawab : Untuk budidaya ikan patin di kolam ini, pertama-tama aku mempersiapkan kolam dengan memastikan kualitas air yang baik, seperti kualitas dan suhu air nya yang sesuai. Aku membeli bibit patin yang sehat dan berkualitas dari peternak terpercaya (teman ku  sendiri) Setelah bibit ditebar, aku memberikan pakan secara teratur dan memantau pertumbuhan ikan. Pembersihan kolam dilakukan secara berkala agar air tetap bersih dan ikan terhindar dari penyakit.

ikan patin memberikan dampak ekonomi yang positif bagi para peternak. Dengan siklus pertumbuhan yang cepat dan permintaan pasar yang tinggi, peternak bisa mendapatkan penghasilan yang stabil. Selain itu, biaya pemeliharaan yang relatif rendah membuat keuntungan dari penjualan ikan patin cukup besar. Usaha ini juga membuka peluang untuk meningkatkan taraf hidup peternak dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar.

F. Responden Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Peternakan

1.itik Desa Berangas Barat

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Nama : Zakaria

Jenis Pemanfaatan : Peternakan itik

Interviewer : Anisa

"Anisa sebagai interviewer bertanya kepada Bapak Zakaria:  kalau boleh tau kenapa bapa memilih mempertenakan itik ini di atas lahan basah pa? 

" Bapak Zakaria Menjawab : saya pilih ternak itik di lahan basah ini karena memang cocok buat itik. Itik suka tempat yang ada airnya, jadi di sini mereka bisa cari makan sendiri, seperti serangga atau tumbuhan air"

"Anisa Sebagai interviewer bertanya :  apakah ada tantangan atau kendala yang bapa hadapi ga saat pemeliharaan peternak itik ini?"

"Bapak Zakaria Menjawab : iy ada, tantangan yang sering saya hadapi saat merawat itik ini salah satunya adalah masalah kesehatan itik, kadang mereka bisa sakit karena virus atau penyakit. Selain itu, cuaca juga jadi kendala saat hujan kolam bisa meluap, sedangkan saat kemarau, airnya bisa kering.

Nilai ekonomi dari peternakan itik ini antara lain  telur itik dan dagingnya sangat menguntungkan bagi peternak. Telur itik memiliki permintaan yang tinggi di pasar, sehingga peternak bisa mendapatkan penghasilan dari penjualannya secara rutin. Selain itu, daging itik juga diminati banyak orang dan bisa dijual dengan harga yang cukup baik. Dengan memproduksi telur dan daging itik, peternak dapat meningkatkan pendapatan dan memastikan keberlangsungan usaha mereka

Kesimpulan

Berdasarkan analisis responden mengenai pemanfaatan lahan basah di Kecamatan Alalak Batol, dapat disimpulkan bahwa lahan basah memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat. Sebagian besar responden memanfaatkan lahan ini untuk pertanian, perikanan, dan peternakan, seperti budidaya ikan dan itik, yang terbukti memberikan penghasilan tambahan. Masyarakat juga menyadari pentingnya menjaga kualitas lahan basah agar tetap produktif. Namun, tantangan seperti perubahan cuaca dan kesehatan hewan masih menjadi kendala yang perlu diatasi. Secara keseluruhan, pemanfaatan lahan basah di Kecamatan Alalak Batol berkontribusi signifikan terhadap kesejahteraan ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat.