Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Ketahanan Pangan Masyarakat di Kec. Alalak Kabupaten Barito Kuala

Nama : Anisa

Nim : 2410416120013

Kelas : B

Dosen Pengampu : Dr.Rosalina Kumalawati, S.Si,M.Si

Program Studi : S1 Geografi

Mata Kuliah : Pengantar Lingkungan Lahan Basah

Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lambung Mangkurat

     PENDAHULUAN

Lahan Basah adalah kawasan yang terjadi ketika air bertemu dengan tanah,seperti rawa-rawa,sungai,danau,delta,daerah dataran banjir,sawah,dan terumbu karang. Di Kalimantan Selatan sendiri tercatat ada sekitar 1.194.471,98 Hektar Lahan basah yang umumnya berupa tanah alluvial dan gambut. lahan basah di kalimantan Selatan khususnya di wilayah Kecamatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala, merupakan salah satu ekosistem yang memiliki peran penting baik secara ekologis maupun ekonomis.

Di Kecamatan Alalak, yang berada di daerah muara Sungai Barito,lahan basah memerankan penting dalam mendukung kehidupan masyarakat lokal yang mayoritasnya bergantung pada aktivitas perikanan,pertanian rawa.lahan basah di Kecamatan Alalak mencakup berbagai jenis ekosistem seperti rawa,gambut,dan daerah aliran sungai yang secara berkala tergenang air yang  sering di manfaatkan masyarakat setempat untuk pertanian,terutama padi, perikanan seperti tambak,dan perkebunan seperti  kebun kelapa, kebun jeruk, dan juga kebun pisang.

Namun,keberadaan lahan basah di Kecamatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala,mengalami berbagai tekanan dari aktivitas manusia,seperti pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit,perubahan iklim,dan pencemaran lingkungan.Tekanan ini berpotensi merusak fungsi ekologis penting dari lahan basah. mengingat peran pentingnya dalam mendukung kehidupan masyarakat lokal upaya pelestarian dan pengelolaan berkelanjutan sangat di perlukan untuk mempertahankan keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala,Kalimantan Selatan. 

 pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa pemanfaatan lahan basah dan manfaat bagi keberlangsungan kehidupan masyarakat di Kecamatan Alalak,Barito Kuala,Kalimantan Selatan .

       METODE

Metode yamg di gunakan pada penelitian ini adalah survey secara langsung ke Kecamatan Alalak, Desa Beringin,Desa Sungai Lumbah,Desa Berangas,Desa Berangas Timur, Desa Berangas Barat,Kabupaten Barito Kuala.Tujuan di lakukan nya metode  survey secara langsung ini agar dapat mengetahui secara langsung kondisi lahan basah.

       Hasil Analisis

A. Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai  Tanaman Pangan

      

       1.Padi

                                                                 

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Masyarakat di Kecamatan Alalak,Kalimantan Selatan memanfaatkan lahan basah sebagai media pertanian, Penanaman Padi di Daerah Sungai Lumbah, Kec.Alalak, Barito Kuala merupakan contoh penerapan sistem pertanian lahan basah yang adaptif terhadap kondisi lingkungan setempat. penanaman padi di sekiar Desa Sungai Lumbah menunjukkan bagaimana masyarakat setempat dapat memanfaatkan kondisi alam untuk memenuhi kebutuhan pangan , sekaligus menjaga ekosistem lokal.

2. Ketela/Singkong

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Ketela/Singkong di Lahan Basah  Desa Beringin,Kec.Alalak Kabupaten Barito Kuala,Kaliamantan Selatan memiliki potensi besar sebagai sumber ketahanan pangan dan pendapatan ekonomi. sebagai tanaman yang mudah tumbuh di berbagai  kondisi lahan,termasuk lahan basah, ketela/singkong dapat menjadi alternatif pangan selain beras, mengurangi ketergantungan pada padi.Selain itu, ketela/singkong memiliki nilai ekonomi melalui penjualan dan olahan seperti keripik,dan gorengan,yang dapat meningkatkan pendapatan dan mendukung ketahanan pangan sekaligus di versifikasi sumber ekonomi masyarakat di Desa beringin.

B. Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Holtikultural Buah

      1.  Jeruk Limau Kasturi

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Buah Jeruk merupakan salah satu komoditas penting dalam pemanfaatan lahan basah untuk holtikultural buah. holtikultural jeruk merupakan salah satu cara inovatif untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan juga memberikan nilai ekonomi tambahan bagi petani setempat, sambil memanfaatkan sumber daya alam secara efisien. 

 

        2. Nangka

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Nangka dengan nama latin (Artocarpus heterophyllus) adalah tanaman tropis yang terkenal dengan buah nya yang besar dan lezat. nangka dapat tumbuh dengan baik di  tanah termasuk di lahan basah ,karena kemampuan akar nya yang kuat dan toleransinya terhdap kondisis lembab.daging buah nya dapat di olah  menjadi keripik,kue,manisan atau masakan seperti gudeg yang menjadi nilai tambah ekonomis bagi masyarakat di Desa beringin,Kecamatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala,Kalimantan Selatan.

 

    3. Mangga

Input sumber gambar:https://bit.ly/gpsmapcamera

mangga dengan nama latin (mangifera indica) adalah salah satu tanaman buah yang dapat tumbuh di berbagai tanah termasuk di lahan basah.mangga di tanam di lahan basah bisa membantu mengoptimalkan penggunaan lahan yang mungkin kurang produktif.pohom mangga juga dapat membantu mengikat tnah,mengurangi resiko erosi pada lahan basah yang rentan mengalami aliran air berlebih. Buah mangga dapat di olah menjadi minuman jus,manisan,asinan,acar yang bernilai ekonomi bagi masyarakat di Desa Berangas ,Kec.Alalak, Kabupaten Barito Kuala,Kalimantan Selatan.

C. Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Holtikultural Sayur

     1. Kangkung

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Memanfaatkan area Lahan Basah sebagai Holtikultural sayur kangkung sangat ideal karena sifat tanah yang lembab dan kaya nutrisi. kangkung tumbuh subur di lahan basah, menghasilkan panen cepat yang mendukung perekonomian petani dengan biaya produksi rendah dan permintaan pasar yang stabil. Dengan memanfaatkan lahan basah secara optimal petani setempat dapat meningkatkan pendapatan melalui produksi kangkung yang efesien dan produktif.

 

    2. Talas/Keladi

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Talas/Keladi yang di kenal nama latin nya  (colocasia esculenta) termasuk dalam kelompok holtikultura sayur. Talas tumbuh subur di lahan basah, masyarakat Berangas Timur dapat memanfaatkan talas sebagai sumber pangan tambahan,talas juga memiliki nilai ekonomi karena bisa di jual atau di olah menajadi produk makanan.

D. Pemanfaatan Lahan basah Sebagai Perkebunan

    1. Kelapa

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Lahan basah memiliki potensi besar untuk di manfaatkan sebagai kebun kelapa, karena pohon kelapa dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan yang lembab, dengan pengelolaan yang baik, kebun kelapa di lahan basah bisa meningkatkan perekonomian bagi petani dengan menghasilkan produk bernilai tinggi seperti di olah menjadi santan kelapa,kopra,dan minyak kelapa.

   2. Pisang

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Input sumber gambar:https://bit.ly/gpsmapcamera

pemanfaatan lahan basah sebagai perkebunan pisang di Desa Berangas Barat, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala,memiliki potensi yang bagus di karenakan tanah yang subur dan ketersediaan air yang melimpah untuk mendukung pertumbuhan nya. pohon pisang dapat menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat setempat karena buah nya bisa di olah jadi makanan seperti keripik,gorengan,dan kue.

E. Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai Perikanan

    1. Kolam Ikan Mas

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Pengelolaan Lahan Basah  untuk Budidaya tambak Ikan mas dengan memanfaatkan kondisi alami yang mendukung, seperti ketersediaan air dan nutrisi yang melimpah masyarakat dapat meningkatkan produksi ikan patin yang berpotensi  dan  mendukung meningkatkan perekonomian lokal.

 

  2.  Tambak Ikan Patin

Input sumber gambar: hhtps://bit.ly/gpsmapcamera

F. Pemanfaatan Lahan Basah Sebagai peternakan

6. Peternakan ( Itik )

Input sumber gambar: https://bit.ly/gpsmapcamera

Input sumber gambar:https://bit.ly/gpsmapcamera

Pemanfaatan Lahan Basah sebagai Peternakan itik di Desa Berangas Barat,kecamatan Alalak ,Kabupaten Barito Kuala  dapat memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan,karena menyediakan habitat yang ideal bagi itik untuk mencari maka,berenang,dan berkembang biak.