Mohon tunggu...
Anisa Rahmasari
Anisa Rahmasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Just an ordinary human that has a big willingness to grow and learn

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tantangan dan Pengalaman Unik Selama Studi di Australia

15 Desember 2023   18:23 Diperbarui: 15 Desember 2023   18:52 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bowltiful Lanzhou Beef Noodle

G'day Mate! tak terasa sudah 2 bulan saya menempuh studi di Australia, saya ucapkan terima kasih banyak kepada Indonesian International Student Mobility Awards yang menjembatani saya untuk meraih mimpi belajar di luar negeri. Pada artikel kali ini, saya akan membagikan beberapa pengalaman pribadi saya selama belajar di Australia.

Australia adalah negara yang terkenal dengan keanekaragaman budaya. Salah satu penyebabnya adalaha banyak pendatang dari negara lain memilih untuk bekerja dan hidup di Australia. Oleh karena itu, banyak makanan dan kuliner dari berbagai negara yang dijual di sini, seperti makanan halal.

Dulu, saya sempat khawatir karena mencari makanan halal akan susah, tidak seperti di Indonesia. Tapi, ketika di Australia banyak restoran yang sudah memiliki sertifikat halal. Ada salah satu restoran yang menjadi langganan saya dan teman-teman selama menempuh studi di Australia, yaitu Bowltiful Lanzhou Beef Noodle. Di restoran ini, menjual makanan khas negara Cina seperti mie dengan topping daging sapi maupun ayam. Selain itu, saya dan rekan-rekan banyak menemukan restoran timur tengah yang menjual kebab dan nasi kebuli.

Ada cerita menarik dibalik menemukan restoran halal untuk makan. Di suatu hari, kami dan teman-teman sedang berada di Melbourne CDB, kami setuju untuk makan di restoran dengan nama Swaston Halal Centre. Setelah makan, tibalah waktu sholat dan kami sempat kebingungan untuk mencari tempat sholat saat itu. Namun, teman saya mengusulkan untuk bertanya kepada pemilik restoran apakah diperbolehkan untuk menunaikan ibadah sholat di restoran mereka. Saya bersyukur ketika mendengar jawaban mereka, dan pemilik restoran memperbolehkan kami untuk menunaikan ibadah sholat di tempatnya.

Prayer Room at La Trobe College Australia
Prayer Room at La Trobe College Australia

Tempat Wudhu di dalam prayer room
Tempat Wudhu di dalam prayer room

Menjadi muslim di Australia menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Mulai dari waktu sholat yang berbeda jauh dengan di Indonesia sampai tantangan tersendiri untuk menemukan tempat untuk ibadah. Namun, di tempat saya belajar (La Trobe College Australia) menyediakan tempat sholat, disini kami menyebutnya dengan nama prayer room. Di tempat ini, juga menyediakan tempat wudhu dan alat sholat untuk digunakan. Tak hanya itu, di kampus saya juga terdapat organisasi untuk mahasiswa muslim membangun koneksi dan saling bekerja sama. Nama dari organisasi ini adalah La Trobe University's Islamic Society. Selain itu, di tempat umum seperti stadion dan bandara juga menyediakan fasilitas prayer room untuk digunakan.

Tahukah kamu bahwa Australia sangat peduli dengan kesehatan mental penduduknya? Dilansir dari Australian Institute of Health and Welfare, pemerintah Australia memiliki alokasi dana khusus untuk program dan layanan yang penting untuk mendukung kesehatan mental penduduknya. Setiap awal bulan September, terdapat acara "R U OK?" day yang didedikasikan khusus untuk mengingatkan setiap orang untuk bertanya ke sekelilingnya tentang keadaan mereka dan mendukung seseorang yang sedang berjuang menghadapi masalah di hidupnya. 

Di La Trobe College Australia, juga merayakan acara nasional ini dengan membuat event dan aktivitas yang mengkoneksikan mahasiswa dan bertanya tentang keadaan mereka masing-masing. Selain itu, di kampus tempat saya belajar terdapat fasilitas yang mendukung kesehatan mental seperti psikolog gratis dan advokasi gratis untuk mahasiswa dan karyawan. 

Ada hal menarik mengenai event mental health di kampus saya, yaitu setiap minggu-minggu ujian mahasiswa akan mendapatkan merch dan makanan gratis selama dua minggu. Hal ini digunakan untuk membantu mahasiswa untuk melepas stress dan penat mereka selama ujian berlangsung.

Salah satu menu free food
Salah satu menu free food

Merch yang saya dapatkan waktu itu terbilang sangat bagus dan layak untuk digunakan, seperti tas ransel dan botol minum. Makanan gratis yang dibagikan juga makanan yang sehat dan bergizi. Contohnya, waktu itu saya mendapat butter chicken dan jus segar dari brand Boost.

Tambahan pula, di kampus tempat saya studi terdapat fasilitas khusus dimana kami bisa berkonsultasi mengenai masalah tugas-tugas, seperti berkonsultasi tentang essay research yang sedang saya tulis saat itu. Fasilitas ini diadakan guna membantu mahasiswa sehingga menurunkan tingkat stress selama mengerjakan tugas. Melihat hal ini, merupakan hal baru dan membuat saya takjub dengan betapa pedulinya Australia dengan kesehatan mental.

Drink Station in Melbourne Marathon Festival
Drink Station in Melbourne Marathon Festival
Penduduk Australia juga terkenal ramah dan terbuka untuk orang-orang baru. Disini, banyak berbagai kegiatan yang untuk membangun networking atau sekedar menambah pengalaman baru, seperti kegiatan volunteer. Saat sedang menempuh studi di Australia, saya berkesempatan untuk bergabung acara volunteer untuk Melbourne Marathon Festival. Di Acara tersebut, saya ditugaskan untuk mengelola drink station yaitu membagikan minuman untuk para pelari marathon. Terbilang sederhana, namun hal ini tidak akan mudah tanpa adanya kerja sama dari teman-teman volunteer  yang lain. Di acara ini, saya berkesempatan untuk mengenal banyak teman-teman dari berbagai negara dan membangun koneksi dengan mereka. 

Kegiatan membersihkan pantai
Kegiatan membersihkan pantai

Adapun acara lain yang saya ikuti, yaitu Clean Up the Beach. Acara ini dilaksanakan untuk membantu membersihkan pantai dari sampah sampah yang berserakan di pasir pantai. Waktu itu, saya mendapat informasi baru, yaitu sekecil apapun sampah yang kita ambil begitu berarti untuk ekosistem, karena terkadang burung-burung dan ikan-ikan sering memakan sampah kecil maupun terjerat oleh sampah yang terbawa air laut. Selain itu, dikarenakan Australia memiliki banyak keragaman budaya, terdapat acara unik yaitu Language Exchange. Di acara ini, kami bisa saling belajar dan bertukar informasi mengenai berbagai bahasa lain dengan peserta acara yang lain. 

 In summary, Australia merupakan negara yang memiliki banyak keanekaragaman budaya, seperti kuliner makanan halal. Selain itu, Australia juga sangat peduli dengan kesehatan mental dan memiliki banyak kegiatan yang mendukung self improvement. Seperti, volunteering dan kegiatan sosial seperti Clean Up the Beach.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun