Oh iya,, bapakku adalah seorang penari reog pada saat beliau masih bekerja. Bagi yang tau reog itu apa, reog itu adalah semacam tarian tradisional dari daerah ponorogo kalau mau tau lebih detailnya bisa cari sendiri ya guys di google banyak kok. Beliau dan juga kawan-kawannya sering tampil di tempat wisata maupun pada acara besar-besaran. Namun semenjak beliau telah pensiun dan juga lansia, beliau sudah sangat jarang mengikutinya.
Oh iya guys,, pada artikel kemarin sudah ketahuan kan kalau ibuku adalah seorang yang kreatif dalam seni. Tak kalah juga nih sama bapakku, beliau juga sangat pandai dalam menggambar walaupun itu gambar tanpa pola beliau bisa mengerjakannya. Bakat mereka pun turun ke kedua abang ku. Memang mereka tidak memberitahunya, tapi kedua abang ku adalah lulusan prodi teknik yang sudah pasti nya sering disuruh untuk menggambar macam-macam mesin. Nah kalau sendiri, jujur saja yaa,, saya tidak begitu pandai dalam menggambar wkwk, kalau dikata bisa ya bisa saja namun tidak sebagus orang-orang yang memang sudah pandai dalam berseni. Yaa memang semua orang punya bakatnya masing-masing.
Mungkin sampai sini dulu ya guys ceritanya. Pada intinya kebanyakan setiap sosok ayah hanya ingin melihat anaknya bahagia dan sukses di masa yang akan datang. Perlu kalian tahu, pekerjaan seorang ayah bukanlah mengajari putrinya bagaimana menjadi seorang wanita, namun dia ada untuk mengajari seorang wanita seharusnya diperlakukan. Â Sehat-sehat terus ya pakk..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H