Mohon tunggu...
Anis yulianti
Anis yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kamu harus tau

Yes

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Maraknya Sepeda Listrik di Indonesia

6 Juli 2023   23:11 Diperbarui: 6 Juli 2023   23:26 1410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sepeda listrik akhir-akhir ini menjadi trend baru di tengah masyarakat Indonesia. Kita hidup di masa yang sudah dimudahkan dengan perkembangan teknologi, salah satunya adalah dengan munculnya inovasi sepeda listrik.

Sepeda listrik merupakan salah satu kendaraan dengan bahan bakar alternatif. Sepeda listrik memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber tenaganya. Sepeda listrik adalah rangkaian sepeda yang dikombinasikan dengan sebuah motor yang digerakkan dengan sebuah baterai, sehingga mudah digunakan oleh siapapun bahkan para manula.

Bukan hanya orang tua, anak anak pun sudah banyak yang menggunakan. Padahal memakai sepeda listrik sangat berbahaya bagi anak anak, terutama anak anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

Maraknya penggunaan sepeda listrik dijalan  saat ini yang dikendarai oleh anak-anak di bawah umur tentu meresahkan. Penggunaan sepeda listrik tersebut mengganggu kelancaran pengendara yang melintas.

Menurut radar Bogor penjualan sepeda listrik dikabarkan mulai melonjak khususnya di wilayah Bogor. Banyak masyarakat yang memanfaatkan sepeda listrik untuk disewakan tanpa tau resiko yang akan didapat ketika anak-anak di bawah umur yang menyewanya.

Kurangnya kesadaran orang tua, Sebagai orang tua seharusnya memiliki kewajiban yang tinggi untuk melakukan proteksi kepada anak-anaknya. Bukan malah memberikan anak-anaknya ke bebaskan untuk menggunakan kendaraan tersebut, tanpa diedukasi cara penggunaannya.

Orang tua wajib tahu bahaya seperti apa yang bisa terjadi pada anak saat memakai sepeda listrik. Jika anak anak di biarkan bebas menggunakan sepeda listrik bisa membahayakan dirinya dan orang lain. Sebab, kerap menimbulkan keresahan bagi masyarakat dan pengguna jalan lainnya, seringkali hampir menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan sangat membahayakan pengguna jalan.

Mereka tanpa pendampingan orangtua, walaupun hanya sepeda listrik, akan tetapi kecepatannya ternyata diatas kecepatan sepeda onthel, dampaknya beresiko bagi pengendara ketika tidak ada alat pelindung diri mulai dari helm hingga sepatu.

Diketahui aturan penggunaan sepeda listrik. Ada perbedaan antara sepeda listrik dan sepeda motor listrik. Sepeda listrik hanya boleh digunakan di jalur khusus dengan kecepatan maksimal 25 km/jam. Penggunaan sepeda listrik juga tidak diberikan untuk anak di bawah usia 17 tahun.

larangan penggunaan sepeda listrik di jalan raya ini salah satunya terkait dengan pemakainya. Sekilas, larangan penggunaan sepeda listrik ini tidak sejalan dengan upaya pemerintah dan dunia mengurangi emisi akibat penggunaan kendaraan bermotor dengan bahan bakar minyak (BBM).

Namun sebenarnya sudah ada aturan penggunaan sepeda listrik di Indonesia.  pemerintah telah menyiapkan aturan penggunaan sepeda listrik dalam Permenhub Nomor 45 Tahun 2020 tentang Kendaraan Tertentu dengan Menggunakan Penggerak Motor Listrik.

Sepeda listrik merupakan salah satu kendaraan dengan bahan bakar alternatif. Maka dari itu manfaatkan sepeda listrik sebaik mungkin, hindarkan penggunaan sepeda listrik dari anak di bawah umur. Kita juga tidak boleh menyepelehkan resiko atau akibat yang akan didapat dari penggunaan kendaraan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun